4.
5.
6.
7.
8.
Terigu
Menurut Sari dan Hadiyanto (2013), terigu merupakan makanan semi-tahan
lama yang mampu bertahan tanpa adanya tanda-tanda pembusukan selama beberapa
minggu atau beberapa bulan di mana suhu dan kelembaban lingkungan menjadi
perbedaan besar. Bila ditangani dengan dan disimpan dengan benar akan memiliki
shelf life yang panjang. Negara yang bermusim panas dan lembab menjadikan
makanan tersebut tidak tahan lama kecuali dengan penanganan khusus.
Alpukat
Alpukat dan Belimbing mengalami kerusakan mekanis yang disebabkan
perlakuan yang tidak tepat, seperti saat pemanenan dan penyimpanan. Sebaiknya
pemanenan dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada
buah. Penyimpanan buah juga harus disesuaikan dengan masa simpan dan suhu
terbaiknya. Menurut Kitinoja dan Kader (2003), Alpukat memiliki masa simpan 2-4
minggu. Sedangkan belimbing memiliki masa simpan 3-4 minggu. Alpukat dan
belimbing sebaiknya disimpan pada suhu 13C hingga 15C (55F hingga 60F).
Daftar Pustaka
Yuyun A dan Delli Gunarsa. 2011. Cerdas mengemas produk dan minuman. PT
AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Sari DA, Hadiyanto. 2013. Teknologi dan metode penyimpanan makanan sebagai
upaya memperpanjang shelf life. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol 2 no 2.
Halaman 54.
Kitinoja L, Kader AA. 2003. Praktik-praktik penanganan pascapanen skala kecil:
manual untuk produk hortikultura. Postharvest Horticulture Series No. 8. Halaman 9.
Albrecht JA. 2007. Food Storage. University of Nebraska-Lincoln Extension.
Helmiyati AF, Nurrahman. 2010. Pengaruh konsentrasi tawas terhadap pertumbuhan
bakteri Gram positif dan negatif. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010