Ipi121397 2
Ipi121397 2
Oleh:
Agus Maladi Irianto
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
ABSTRACT
This article is a response to the book Death Without Weeping: The Violence of Everyday Life
in Brazil, the work of Nancy Scheper-Hughes, University of California Press Berkeley and
Los Angeles: 1992. Ethnographic work of the book is more likely to be in line with the
thinking of post-modernism, which saw a radical change from an industrial to the
postindustrial organized cultural consumption, mass media game, and the development of
information technology. In addition to a combination of approaches-symbolic interpretivism
approach and historical material- expressed on the issues of marginalization and
contestation of power inherent in the post-modernism culture today.
Keywords: poverty, marginalization, post-modernism culture
(kawasan kumuh).
dan
ketika
gereja
dalam
film
Pixote.
sedang
karya
tidur
Hector
di
dekat
Babenco,
demokrasi,
kondisi
yang
ditandai
semakin
dengan
buruk.
Pixote
yang
diproduksi
51
Gambaran
film
tersebut
seolah
yang
Hughes
Without
1994).
dalam
buku
Death
lahan
pertaniannya
Diawali
yang
gambaran
sempit
historis
Nordeste.
antara
relativitas
moral
dan
etika.
Secara
etnogrtafis
dilukiskan
(bandingkan
dengan
Lancaster,
1992).
Ketidakmerataan
dan
kelaparan
secara
dramatis.
Gambaran
52
gambaran
rasa
kemarau
Nordeste.
masyarakat
melanda
memaknai
polisemik
masyarakat
tersebut,
Nervos
sosial
Casa
(jalan)
dunia
perdagangan
baru
dan
53
(Bab VI).5
oleh
lingkungan
hidup
yang
kurang
Jesus
hingga
kematiannya
bayi
54
Sedangkan
pada
pembahasan
terutama
membebaskan
mengalihkan
kesedihan
atau
pikirannya
menonton
Sementara
pembahasan
berikut
adalah
Sedangkan
55
menyelamatkan
sesuatu
di
diri
dan
kampung
membuat
gubug
tersebut.
kebebasan,
demi
kehidupannya,
dunia
memperkuat
memasuki
kemungkinan
baru,membebaskan
tidak
kelaparan,
menunjukkan
pertanian,
menjadi
dan
Gambaran
tanda-tanda
Kemiskinan
adanya
Brazil
negara
kini
sedang berubah
industri
dan
sedang
Umum
Brazil
sejumlah
cukup
perkembangan
negara
menonjol,
tersebut
berkembang
sayangnya
tidak
disertai
dengan
tingkat
tingkat
tingkat
kemiskinan
Jika
maka
pengangguran.
Jika
berkembang
akses
pelayanan
biak.
kesehatan
pun
sekali
tulisan
Scheper-Hughes,
perkembangan
politik
banyak
negara
budaya
249).
demikian.
dengan
peleburan
(negara)
56
berbagai
suku
bangsa
dan
Amazonnya
dijembatani
yang
kusut
seolah-olah
dengan
munculnya
kelas
daerah
berduri,
perkebunan
dan
gersang.
Distribusi
pen-
pedesaan,
dapat
tebu
ditemukan
modern
yang
dengan
berubah.
belum
kaca,
lembu
Banyak
merupakan
orang
yang
satu-satunya
alat
transportasi.
bangunan
sedangkan
apartemen
lantainya
dari
dan
tanah.
10
57
adalah
Hughes
ketergantungan,
dalam
permasalahannya
memperdalam
dan
terutama
saling
menyangkut
interpretivisme
historis
proses
ekonomi,
juga
adalah
rasiprositas
dalam
menelaah
kekeringan
kebudayaan
(ekologi),
kemiskinan
dan
(interpretivisme
symbolic).
kejadian
Timurlaut
proses
berbagai
pernikahan,
masalah-masalah
rumah
ekonomi
Brazil
proses
tangga
sebagai
kehidupan
dan
oleh
Scheper-Hughes
realis.
Kejadian
demi
secara
Scheper-Hughes
menceritakan
untuk
mata.
ritual
(sebut
saja
atau
Realitas
Carnaval)
sehari-hari
diungkapkan
ilmuwan
dijadikan
Akibatnya,
yang
selalu
sosial
dicoba
realitas
empirik
dikonstruksi,
direkonstrusi
terus
dekonstruksi,
menerus.
Gambaran
bercirikan
anti-kemapanan
tradisi,
umumnya,
mengungkap tentang
adanya perubahan
2005:393).
menuju
ekonomi
diorganisasi
pascaindustri
oleh
Demikian
budaya,
momentum
mengental.
teknologi
mengungkapkan
informasi.
konsumsi
yang
tetapi
Dalam
bidang
juga
pula
cenderung
Scheper-Hughes,
post-modernism
Scheper-Hughes
tentang
sangat
mencoba
kemiskinan,
terus-menerus
membuat
masyarakat
Cruzeiro
rutin
59
telah
kematian
menciptakan
bayi
ketakutan,
ditentukan
oleh
lingkungan
hidup
menguntungkan,
yang
kurang
pascaindustri
yang
diorganisasi
oleh
sehari-hari
di
Brazil
itu
membuat
kombinasi
antara
pendekatan
misalnya,
tersebut.
Scheper-Hughes
yang
oleh
para
penganut
hubungan-hubungan
Penganut
catatan
untuk
(misalnya
kakinya.
Artinya,
pemikiran
Bourdieu,
1977;
demikian
tidak
Nancy
Scheper-Hughes,
sebagai
karya
yang
ingin
diangkat
dari
perubahan
industri
yang
yang
radikal
dari
berkutat
pada
bercirikan
kebudayaan,
anti-kemapanan
tetapi
juga
cenderung
Ide
melihat
post-modernisme
hanya
umumnya,
beberapa hal.
post-modernisme
semata.
Refleksi
Brazil,
ekonomi
post-
60
Daftar Pustaka
Baudrillard, Jean
1978 [1970] The Consumer Society:
Myths & Structure. London:
SAGE Pablications
Bourdieu, P.
1977 Outline of a Theory of Practice
(terjemahan R. Nice).Cambridge:
Cambridge University Press
Clifford, James
1988 The Predicament of Culture.
Cambridge:
Cambridge
University Press
Foucault, Michel
1984 Power/Knowledge:
Selected
Interview and Others Writing
1972-1977 (Terj. C. Gordon). New
York: Pantheon
Irianto, Agus Maladi
2009 Epistemologi Kebudayaan: Isu
Teoritik
dalam
karya
Etnografi.
Semarang: Lengkongcilik Press. Cetakan II,
halaman 123-128.
Lancaster, Roges N.
1992 Life is Hard: Machismo, Danger,
and the Intimacy of Power in
Nicaragua. Berkeley and Los
Angeles: University of California
Press
Morgan, Lynn
1994 "When Does Life Begin?" dalam
New Internationalist
Glolier International
1988 Negara dan Bangsa, Jakarta: PT
Widyadara:214-249
Saifuddin, Acmad Fedyani
2005 Antropolog Kontemporer. Suatu
Pengantar
Kritis Mengenai
Paradigma. Jakarta: Prenada
Media. Hal. 189-232 dan 429.
Scheper-Hughes, Nancy.
1992 Death Without Weeping: The
Violence of Everyday Life in
Brazil. Berkeley and Los Angeles:
University of California Press
Scheper Hughes, Nancy dan Daniels
Hoffman
61