Bab 3 Uts
Bab 3 Uts
BAB 3
METODOLOGI
3.1. Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani metodos dan ""logos, kata ini
terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melalui atau melewati dan
hodos yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk
mencapai tujuan. logos artinya ilmu. Jadi Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang
digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan
tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang
sedang dikaji.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian
merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakekat
yang
tujuan
Penelitian
adalah
penemuan,
pembuktian
dan
BAB 3- 1
untuk
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
BAB 3- 2
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
akurat dan dalam hal ini, adalah mengetahui segala informasi tentang Kawasan
Pusat Bisnis melalui obyek studi sesuai dengan judul.
3.4. Jenis dan sumber data
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif sifatnya
deskriptif analitik. Dengan penelitian ini data yang diperoleh seperti hasil
pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan
lapangan, akan disusun dan menganalisis data dengan memperkaya informasi,
mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data aslinya
(tidak ditransformasi dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan
mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.
Hakikat pemaparan data pada umumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Untuk itu peneliti dituntut
emahami dan menguasai bidang ilmu yang ditelitinya sehingga dapat
memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung dalam
data.
Data di peroleh melalui 2 metode pengumpulan data, yaitu :
-Data primer
Sumber Data primer adalah objek yang diobservasi langsung di lapangan
dan para informan yang diwawancarai. Dengan kata lain, data primer adalah
data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian, melalui proses wawancara
dengan informan, Data ini juga dilengkapi dengan data foto, gambar, dan peta
untuk melengkapi data primer.
-Data Sekunder
Data sekunder adalah sebagai data pendukung data primer dari studi
literatur dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi dengan
permasalahan dilapangan yang terdapat pada lokasi penelitian berupa bahan
bacaan, bahan pustaka, dan laporan-laporan penelitian.
3.5. Teknik pengumpulan data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB 3- 3
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
Dalam penelitan ini, jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan
data sekunder. Untuk mengumpulkan data primer dan sekunder peneliti
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data secara langsung maupun
tidak langsung, yaitu:
a. Observasi
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap
gejala-gejala yang diteliti. Kegiatan pengamatan terhadap obyek penelitian ini
untuk memperoleh keterangan data yang lebih akurat mengenai hal-hal yang
diteliti serta untuk mengetahui relevansi antara jawaban responden dengan
kenyataan yang terjadi di lapangan.
Jadi kita akan melakukan pengamatan di lapangan secara cermat dan akan
melakukan
wawancara
terhadap
pengunjung
untuk
mencocokkan
hasil
langsung.
Wawancara
dilakukan
untuk
memperoleh
data
guna
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB 3- 4
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
material,
warna
sehingga
dapat
e. Tata lahan
Meliputi tatanan lahan, tatanan bangunan atau penzoningan, sirkulasi, dan
elemen-elemen ruang luar lainnya.
f.
Struktur
Penggunaan struktur pada bangunan seperti penggunaan system struktur,
material yang di pakai, pengaruh struktur pada bangunan.
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB 3- 5
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
g. Utilitas
Meliputi system pembuangan sampah, system perpipaan, system jaringan
listrik.
h. Sains Bangunan
Meliputi pengahawaan alami dan buatan serta pencahayaan alami dan buatan
pada Kawasan Pusat Bisnis ini.
3.7. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam proses penelitian sebagai penunjang dan
media bantu dalam melakukan penelitian baik berupa obyek fisik maupun materi.
Adapun alat yang digunakan untuk penelitian antara lain :
a. Alat Tulis dan Buku/kertas
Alat tulis dan buku/kertas ini digunakan untuk mencatat hasil wawancara
maupun hal hal penting dari hasil pengamatan serta membuat gambar sketsa
langsung yang diambil dari obyek dan lokasi penelitian.
b. Kamera sebagai alat dokumentasi
Kamera merupakan alat untuk mendokumentasikan semua unsur arsitektural
dari obyek penelitian seperti tampilan bangunan maupun site dan aktifitas
disekitar lokasi penelitian.
c. Alat Ukur
Untuk mengukur lokasi penelitian guna mengetahui besaran dan luas obyek
dan lokasi penelitian yang nantinya dapat menjadi acuhan saat merencanakan
besaran dari semua elemen RSIA.
d. Laptop
Alat yang digunakan dalam proses pengolahan data yang didapat serta dalam
proses analisa data
dalam
pelaksanaan
penelitian
yang
dilakukan
sebelumnya adalah mengkaji permasalahan yang ada pada obyek studi untuk
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB 3- 6
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
ditinjau baik dari segi positif maupun negatif sehingga dapat menemukan jalan
keluar dari permasalahan tersebut, hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Mencari Latar Belakang Proyek yang berasal dari permasalahan yang ada
dalam lingkungan / masyarakat dan mengkaji selanjutnya merumuskan
masalah yang ada dan setelah itu dapat dianalisa aspek manfaat proyek
sehingga proyek ini memiliki dasar untuk ditindaklanjuti atau layak untuk di
realisasikan.
b. Menentukan judul yang sesuai sebagai jawaban atas rumusan masalah yang
ada pada obyek penelitian yaitu Kawasan Pusat Bisnis ini. Serta menentukan
tema sebagai pendekatan judul agar perencanaan dan perancangan dapat
sesuai dan memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan bagi Pasien gangguan
jiwa khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
c. Mencari dan mengumpulkan data berupa kajian teoritis mengenai judul dan
tema yakni tentang Kawasan Pusat Bisnis ini. Serta kajian mengenai tema
yakni Arsitektur Pelaku. Kajian ini menekankan pada Klasifikasi dan Jenisjenis pusat terapi dan pendidikan, fasilitas dan kebutuhan ruang, suasana dan
nuansa ruang, dan gambaran-gambaran lainnya mengenai Kawasan Pusat
Bisnis ini.
d. Melakukan studi kasus pada obyek sesuai dengan judul yaitu Kawasan Pusat
Bisnis ini, Studi kasus ini terdiri dari studi kasus lapangan dengan pendekatan
judul dan tema serta studi literatur yang dapat diambil dari majalah, buku,
internet dan media lain, semua data dari hasil studi kasus tersebut akan dikaji
dan dianalisis sesuai dengan variabel yang telah dirumuskan. Selain studi
kasus obyek nantinya juga akan di lakukan studi tapak yaitu lokasi tapak yang
akan direncanakan sebagai lokasi pembangunan Kawasan Pusat Bisnis ini di
Surabaya, tepatnya di Jl. Dokter Ir. H. Soekarno-Surabaya
e. Setelah proses studi kasus obyek dan studi tapak, selanjutnya akan dilakukan
analisa dari semua hasil studi. Proses analisa merupakan proses pengolahan
data yang ada dilapangan serta mengkaji menggunakan pendekatan ilmu
pengetahuan atau berdasarkan teori yang ada. Hal tersebut bertujuan untuk
menghasilkan rumusan berupa kelebihan (potensi) yang nantinya dijadikan
sebagai acuan perencanaan dan juga berupa kekurangan (tantangan) yang
nantinya sebagai dasar agar kesalahan yang sama pada obyek studi tidak
terjadi pada rancangan atau dapat mencari solusi saat perencanaan.
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB 3- 7
KONSEP ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SUPERBLOCK
DI SURABAYA TIMUR
f.
Kemudian
dilanjutkan
dengan
pembuatan
Rumusan
kelebihan
dan
kekurangan dari obyek penelitian atau studi tersebut yang akan dirumuskan
dalam kesimpulan dan program rancangan (fakta, goal, issue, Performance
Requirment, Partial Ide).
g. Dari program rancangan tersebut maka dapat direncanakan dan menyusun
konsep rancangan yang berupa tema konsep makro konsep mikro,
konsep ruang, bentuk, tata lahan, struktur, dan Kawasan Pusat Bisnis ini.
Yang kemudian dijadikan sebagai gambaran dan acuan dalam proses
perancangan Tugas Akhir.
Judul proyek
Perencanaan Dan Perancangan superblock
Di Surabaya Timur
Tema
Latar belakang
Teori green architecture dan smart building
Studi literatur.
Studi lapangan.
Studi tapak
Analisa
Analisa
Program rancangan
Konsep rancangan
Abdul Halim
04.2012.1.02602
BAB Desain
3- 8
akhir