Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi serah terima elektron yang disertai
dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi.
Reaksi redoks selalu terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah
reaksi oksidasi. Perbedaan antara reaksi reduksi dan oksidasi sebagai
berikut.
No
.
1.
Reaksi Reduksi
Reaksi Oksidasi
+2
-4
+4
2.
3.
biloks naik
biloks turun
4.
5.
Pada reaksi redoks , zat yang mengalami reduksi disebut oksidator, sedangkan
zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Beberapa aturan yang digunakan
untuk menentukan bilangan oksidasi, yaitu :
1. Penentuan Bilangan Oksidasi
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penentuan
bilangan oksidasi, yaitu sebagai berikut.
a. Bilangan oksidasi setiap atom dalam unsur bebas adalah nol.
b. Bilangan oksidasi atom logam pada suatu senyawa atau ion sesuai
dengan letak golongan pada sistem Periodik Unsur dan selalu
bertanda positif.
c. Bilangan oksidasi ion suatu atom sama dengan muatan ion
tersebut.
d. Bilangan oksidasi H dalam senyawa yaitu +1, kecuali pada senyawa
hidrida (NaH, LiH, dan CaH2) bilangan oksidasi H yaitu -1
e. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa yaitu -2, kecuali pada
senyawa peroksida seperti H2O2 bilangan oksidasi O yaitu -1 dan
pada senyawa superoksida seperti KO2, RbO2 bilangan oksidasi O
f.