Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

SISTEM PENTANAHAN DAN PROTEKSI

PROTEKSI
TRANSFORMATOR
TENAGA

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT

Proteksi Transformator
1. Proteksi Transformator terhadap gangguan luar
(Perlindungan transformator terhadap sambaran petir)
Arester

2. Proteksi transformator terhadap gangguan dalam


Rele arus lebih / beban lebih
Rele diferensial
Rele gangguan tanah terbatas
Rele arus hubung tanah
Rele Buchholz
Rele Jansen
Rele tangki tanah
Rele suhu

PENGAMAN HUBUNG SINGKAT


CB

CT

Beban
Trafo
OCR

gangguan
hubung singkat

Rele berfungsi untuk mengamankan transformator


terhadap gangguan hubung singkat antar fasa
didalam maupun diluar daerah pengaman
transformator.
Diharapkan Rele ini mempunyai sifat komplementer
dengan Rele beban lebih. Rele ini berfungsi pula
sebagai pengaman cadangan bagi bagian instalasi
lainnya.

PENGAMAN DIFERENSIAL
Prinsip kerja :
membandingkan arus yang masuk
ke peralatan dengan arus yang
keluar dari peralatan tersebut

Fungsi:
untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat
yang terjadi didalam daerah pengaman transformator.

Transformator
IIN

IOUT

DALAM KEADAAN NORMAL

IP

CTP

TRAFO TENAGA

IS

CTS

BEBAN
iS
Rele Dif.

DOT POLARITY

iP

Arah (IP )dan (IS ) arahnya seperti pada gambar


Disisi sekunder masing-masing CT, arus keluar dari terminal dot.
Karena (IP ) sama besar (IS ) tetapi arah berlawanan maka rele diferensial
tidak dialiri arus

DALAM KEADAAN GANGGUAN


TRAFO TENAGA
IP

CTP

CTS

BEBAN

DOT POLARITY

DIF. RY
iP

Arah (IP ) seperti pada gambar


Disisi sekunder CTP , arus (iP ) keluar dari terminal dot, dan mengerjakan
rele diferensial

RELE GANGGUAN TANAH TERBATAS


Rele gangguan tanah terbatas atau Restricted Earth Fault (REF)
untuk mengamankan transformator bila ada gangguan satu fasa ke
tanah di dekat titik netral transformator yang tidak dirasakan oleh rele
diferensial.

RELE BUCHHOLZ
KE CONSERVATOR

KRAN
TRIP
PELAMPUNG

TUAS TRIP
ALARM

TUAS ALARM

TANGKI TRAFO

Relai buchholz dipasang pada pipa dari main tank ke konservator ataupun dari
OLTC ke konservator tergantung design trafonya apakah di kedua pipa tersebut
dipasang rele buchholz.
Gunanya: untuk mengamankan trafo dari gangguan internal trafo yang
menimbulkan gas dimana gas tersebut timbul akibat adanya hubung singkat di
dalam trafo atau akibat busur di dalam trafo.
Cara kerja: yaitu gas yang timbul di dalam trafo akan mengalir melalui pipa dan
besarnya tekanan gas ini akan mengerjakan rele dalam 2 tahap yaitu:
1). Mengerjakan alarm (Buchholz ke1) pada kontak bagian atas 1.
2). Mengerjakan perintah trip ke PMT pada kontak bagian bawah 2.

RELE JANSEN

Rele Jansen adalah rele untuk mengamankan transformator dari


gangguan di dalam tap changer yang menimbulkan gas. Dipasang
pada pipa yang menuju konservator.
Cara Kerja Sama seperti rele buchholz tetapi hanya mempunyai
satu kontak untuk tripping.

RELE TEKANAN
Rele tekanan (Sudden Pressure). Rele Pressure untuk tangki utama Trafo
bekerja apabila di dalam tangki Trafo terjadi kenaikan tekanan udara akibat
terjadinya gangguan di dalam Trafo.
Tipe Membran
Plat tipis yang didisain sedemikian rupa yang akan pecah bila menerima
tekanan melebihi disainnya. Membran ini hanya sekali pakai sehingga bila
pecah harus diganti baru.
Indikator
trip

Pressure Relief Valve

Suatu katup yang ditekan oleh sebuah pegas yang


didisain sedemikian rupa sehingga apabila terjadi
tekanan di dalam transformator melebihi tekanan
Reset Mekanis pegas maka akan membuka dan membuang
tekanan keluar bersama-sama sebagian minyak.
Katup akan menutup kembali apabila tekanan di dalam transformator turun atau
lebih kecil dari tekanan pegas.

RELE SUHU
1. Rele suhu kumparan : bekerja apabila suhu
kumparan Trafo melebihi seting dari pada rele HV/LV
Winding, besarnya kenaikan suhu adalah sebanding
dengan faktor pembebanan dan suhu udara luar
Trafo.

Urutan kerja rele suhu kumparan dibagi 2 tahap:


1. Mengerjakan alarm (Winding Temperature Alarm)
2. Mengerjakan perintah trip ke PMT (Winding Temperature Trip)
2. Rele Oil Temperature : bekerja apabila suhu minyak Trafo melebihi seting
dari pada rele oil. Besarnya kenaikan suhu adalah sebanding dengan faktor
pembebanan dan suhu udara luar Trafo.
Urutan kerja rele suhu minyak / oil ini dibagi 2 tahap:
1. Mengerjakan alarm (Oil Temperature Alarm).
2. Mengerjakan perintah trip ke PMT (Oil Temperature Trip).

RELE TANGKI TANAH


Berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap hubung singkat antara fasa
dengan tangki trafo dan titik netral trafo yang ditanahkan.

Rele yang terpasang, mendeteksi arus gangguan dari tangki trafo


ketanah, kalau terjadi kebocoran isolasi dari belitan trafo ke tangki, arus
yang mengalir ke tanah akan dideteksi rele arus lebih melalui CT. Rele
akan mentripkan PMT di kedua sisi (TT dan TM). Jadi arus gangguan
kembali kesistem melalui pembumian trafo.

BAGAN SATU GARIS PENGAMAN TRANSFORMATOR


BUS I 150 kV
BUS 2 150 kV
PMS BUS 1

PMS BUS 2

Trip

PMT 150kV
Meter

CT
200/5-5-5A

OCR & EF

TRAFO
20 MVA
150 / 20 kV

DIFFRENSIAL

NGR 40 ohm
CT
CT
300A/12 kV
10
Sec
1000/5
300/5A

Z = 12,4 5

REF
EF

CT
1000/5-5-5A

OCR & EF
Meter

Trip
PMT 20kV

PT

BUS 20 kV
PMT 20kV

Trip

V3
OCR & EF

CT

20kV/110V

Meter

PENYULANG 20 kV

V3

KETERANGAN :
OCR & EF : Over Current Relay & Earth Fault
DIFF

: Diffrencial Relay

REF

: Restricted Earth Fault

Meter

: Alat Ukur Amper, kWh, kVarh, MW, MVar dll.

Tranformator Distribusi
(Teg. 380/220 V)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai