Anda di halaman 1dari 5

NAME

: ALFAN FAISAL

NIM

: 1112026000065

Menuju Ke Arah Kebebasan


(Page 141-148)

Kamis berikutnya, 8 Desember, Dr. King, pengacara Fred Grey dan yang lain
bertemu dengan tiga perwakilan perusahaan bis. Mereka menunjukan tiga tuntutan.
Perwakilan bis tidak mengakui bahwa supirnya telah bertindak tidak sopan kepada
penumpang kulit hitam dan mereka juga tidak mau merekrut supir dari orang kulit
hitam untuk rute kawasan penduduk kulit hitam. Mereka juga mengatakan bahwa
aturan tempat duduk siapa cepat, ia dapat merupakan pelanggaran peraturan
pemisahan. Fred Grey mengatakan bahwa itu tidak benar karena di kota Mobile,
Alabama perusahaan bis yang sama justru memperbolehkan aturan seperti itu.
Namun mereka tetap bersikeras.
Komisioner kota pun tidak mendukung tiga tuntutan itu. Mereka tidak sedikitpun
setuju dengan tuntutan yg masuk akal itu. Mereka takut berurusan dengan orangorang kulit hitam.
Pemboikotan masih berlangsung pada minggu itu, dan terus berlangsung ke minggu
berikutnya. Tidak ada yang tahu sampai kapan pemboikotan ini akan berakhir.
Sebagian orang mengatakan bahwa ini tidak akan berakhir, tapi itu nampaknya
merupakan anggapan orang kulit putih bukan kami. Orang-orang kulit putih
melakukan segalanya untuk menghentikan pemboikotan ini.
Polisi mulai mencari kumpulan orang kulit hitam yang menunggu angkutan khusus
untuk orang kulit hitam di stasiun pemberhentian bis. Polisi mengancam akan
menangkap supir angkutan orang kulit hitam jika mereka tidak memasang tarif
normal, yang sebesar 45 sen, seperti tarif yang berlaku pada bis. Warga kulit putih
pun juga menentang pemboikotan itu.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena ikut mendukung pemboikotan.


Parks dan aku juga kehilangan pekerjaan kami, tapi bukan karena kami berdua
dipecat. Parks berhenti dari pekerjaannya. Mr. amstrong, orang kulit putih pemilik
toko pangkas rambut pribadi markas angkatan udara Maxwell, mengeluarkan
perintah bahwa tidak boleh membicarakan mengenai pemboikotan bis atau rosa
parks ditempatnya. Parks berkata dia tidak akan bekerja ditempat dimana nama
istrinya tidak boleh disebut.
Aku diberhentikan dari toko pakaian di Montogomery pada januari 1956, tapi aku
tidak diberitahu oleh atasan bahwa ini karena terkait masalah pemboikotan. Aku
tidak suka membuat dugaan yang tidak ada bukti. Pemuda yang bekerja di toko
jahit di montogomery telah membuka tokonya sendiri, dan ia hanya menetap
ditokonya selama natal karena ia ingin mendapat uang tambahan. Lalu awal
minggu di bulan januari ia bekerja penuh di toko miliknya. Jadi penjelasan yang
mereka berikan mengapa mereka memberhentikanku karena mereka tidak punya
seorang penjahit. Tentu saja aku bisa menjahit, tapi aku tidak pernah diperlukan
untuk menjahit pakaian pria di toko itu. Pemuda yang bertugas sebagai pembantu
di toko itu pun tidak punya pengalaman menjahit sama sekali. Mereka pun menutup
toko itu. Mereka memberi upah kerja dua minggu dan bonus, dan aku pun kembali
kerumah.
Menurutku ini adalah sebuah berkah karena aku tidak perlu khawatir lagi
memikirkan bagaimana aku berangkat kerja dan pulang kerja tanpa harus menaiki
bis. Setelah itu aku bekerja dirumah, seperti menjahit. Aku mulai melakukan sedikit
jalan-jalan,

tampil

dibeberapa

acara

karena

kasus

penangkapanku

dan

pemboikotan. Kemudian aku bekerja di MIA.


Aku bekerja untuk pimpinan dewan eksekutif MIA dan aku mengerjakan apapun
yang dibutuhkan. Aku membagikan pakaian dan sepatu untuk orang yang
membutuhkan. Kami punya persediaan pakaian dan sepatu yang melimpah yang
dikirim dari berbagai penjuru negeri. Banyak orang yang membutuhkan itu karena
mereka pergi kerja namun tidak mampu membeli pakaian. Mereka yang mempunyai
pekerjaan menggunakan sepatu-sepatu itu untuk pergi bekerja. Aku juga pernah
bekerja sebagai petugas transportasi di Komisi Transportasi MIA namun tidak begitu
lama.

Ketika polisi mulai menangkap para supir angkutan karena tidak memasang tarif
penuh, MIA meminta sukarelawan untuk menjadi supir. Jo Ann Robinson adalah
salah satunya. Gereja-gereja mengumpulkan dana dan membeli beberapa mobil
tipe station wagon. Orang-orang kulit putih ikut berkontribusi dan beberapa orang
penting yang berasal dari kulit putih juga ikut berkontribusi, seperti keluarga Durrs.
Sebagai petugas transportasi, aku bertugas menerima telepon dari orang-orang
yang membutuhkan tumpangan dan juga menelepon supir-supir kendaraan pribadi
dan supir-supir wagon untuk menjemput penumpang-penumpang dimanapun
mereka berada.
Setelah beberapa lama sistem yang rapih pun telah dikembangan. Sudah ada 20
kendaraan pribadi dan 14 station wagon. Terdapat 32 tempat pemberangkatan dan
pemberhentian, dan jadwal tersedia dari 5.30 pagi sampai 12.30 malam. Sekitar 30
ribu orang diantar dan dijemput setiap harinya.
Bagaimana dengan orang-orang kulit hitam lain yang biasa menaiki bis? Aku tidak
tahu jumlah pastinya, namun banyak dari mereka diantar oleh majikan mereka.
Beberapa wanita kulit putih tidak bisa melakukan apa-apa tanpa pembantupembantu mereka. Banyak wanita-wanita kulit putih yang mengantar jemput
pembantu-pembantu mereka setiap hari. Walikota memohon kepada para wanita
kulit putih untuk tidak mendukung pemboikotan. Walikota berkata bahwa aksi boikot
telah berhasil karena para wanita kulit putih mengantar jemput pembantupembantu mereka. Namun para wanita kulit putih tidak akan berhenti mengantar
jemput. Mereka berkata jika walikota ingin mengerjakan hal seperti mencuci
pakaian, menyetrika, menjaga anak-anak mereka, membersihkan rumah dan
memasak

makanan,

dia

boleh

saja

melakukannya.

Tapi

aku

tidak

akan

memberhentikan pembantuku.
Polisi mencoba menghentikan semua ini. Mereka akan menangkap supir kulit hitam
karena pelanggaran lalulintas sekecil apapun. Mereka juga mengancam melalui
telepon dan surat tanpa nama. Bunyi surat itu seperti:
Untuk Teman
Daftar dibawah ini merupakan orang kulit putih yang masih mengangkut pembantu
Negro mereka. Ini harus dihentikan. Orang-orang ini dengan senang hati menerima

panggilan anda, siang atau malam. Biar kan mereka tahu bagaimana yang kami
rasakan tentang mereka yang masih mengangkut pembantu Negro.
Asosiasi Perbaikan Montogomery mengadakan rapat harian, setiap senin dan kamis
malam, untuk tetap menginspirasi orang-orang dan membicarakan tentang
permasalahan terkini dan apa yang harus dilakukan. Januari pun tiba. Kemarahan
orang kulit putih semakin menjadi-jadi. Aku ingat seseorang telah mengatakan
bahwa jumlah anggota Ku Klux Klan cabang Montogomery dan Dewan Warga Kulit
Putih mengalami peningkatan selama masa itu. Bahkan walikota W.A Gayle keluar
dan bergabung ke Dewan Warga Kulit Putih dan dengan bangga mengumumkan ke
khalayak publik.
Pada akhir januari tiga komisioner kota bertemu tiga pendeta kulit hitam yang
bukan anggota dari MIA. Para pendeta ini menyetujui mengenai rencana pengaturan
tempat duduk yang mana 10 kursi didepan untuk orang kulit putih dan 10 kursi
dibelakang untuk orang kulit hitam dan selanjutnya untuk kursi yang tersisa
diberlakukan aturan siapa cepat, dia dapat. Lalu komisioner-komisioner itu
mengabarkan kantor Periklanan Montogomery, dan pada hari minggu itu terbitlah
koran dengan tajuk utama yang mengumumkan mengenai akhir dari pemboikotan.
Namun Dr. King, pendeta Abernathy dan para petinggi MIA lain telah mendengar
apa yang telah terjadi. Mereka mendatangi komunitas orang kulit hitam pada sabtu
malam dan mengatakan bahwa itu bohong. Lalu pada hari seninnya para pendeta
memberitahukan para jamaahnya bahwa berita itu tidak benar. Jadi para jamaah
menyebarkan luaskan kabar bahwa berita itu tidak benar dan hanya sedikit orang
kulit hitam yang naik bis pada senin itu.
Kini walikota Gayle mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi bernegosiasi dengan
para pemboikot meskipun kami tidak melihat bahwa ia telah melakukan negosiasi
apaun dengan kami. Ia menyebut para pemimpin boikot sebagai kumpulan Negro
radikal. Benar-benar telah terjadi kekerasan terhadap orang-orang pada masa ini.
Rumah Dr. King dibom pada akhir januari. Dua hari berikutnya giliran rumah Mr.
Nixon yang dibom. Tidak ada yang mencoba mengebom rumahku namun aku
mendapat banyak ancaman melalui telepon. Mereka mengatakan sesuatu seperti
Kau adalah penyebab semua ini. Kau harus dibunuh. Sangat menakutkan untuk

menerima pangilan-panggilan itu dan ini sangat menggangguku ketika Mama


menjawab telepon dan itu merupakan salah satu dari mereka.
Pada awal februari, Fred Grey memperkarakan gugatan ke pengadilan daerah US
bahwa pembedaan dalam bis adalah tidak konstitusional. Saat itu proses banding
kasusku ditolak dengan alasan teknis, yang berarti aku telah dinyatakan bersalah.
Membuat gugatan baru adalah cara kami untuk terus berjuang. Komisi kota,
perusahaan bis dan walikota pun menyangkal jika supir bis bersikap tidak sopan.
Fred grey ingin memperkarakan semua sistem mengenai pembedaan perlakuan
dalam

bis

ke

pengadilan

tertinggi.

Clifford

Durr

menawarkan

diri

untuk

membantunya. Gugatan telah diberkaskan dengan mewakilkan 5 wanita yang


diperlakukan tidak menyenangkan dalam bis. Dari kelima wanita itu, hanya dua
yang ditangkap yaitu Claudette Colvin dan aku. Dari tiga wanita yang tidak
ditangkap salah satunya adalah ibu dari Claudette.

Anda mungkin juga menyukai