Anda di halaman 1dari 1

Cara Memerah dan Menyimpan ASI

Siapkan perlengkapan untuk menyusui, antara lain pompa ASI elektrik,


dan botol penampung ASI yang sudah disterilkan. Untuk ibu bekerja,
jangan lupa membawa nursing cover agar selama memerah ASI di kantor
ibu tetap merasa nyaman. Perah ASI secara bergantian dari payudara
sebelah kanan dilanjutkan ke payudara sebelah kiri.
Gunakan botol tertutup atau plastik khusus menyimpan ASI untuk
menyimpan ASI perah. Jangan lupa untuk mencantumkan label tanggal
penyimpanan ASI pada botol atau plastik ASI (breast milk storage bag).
Masukan ASI perah ke dalam wadah penyimpanan dan pastikan botol atau
plastik berisi ASI tertutup rapat saat akan disimpan dalam freezer.
Simpan ASI di lemari pendingin. Usahakan agar ASI tidak disimpan
bercampur dengan makanan dan jangan menyimpan ASI di bagina pintu
lemari es, tetapi simpan di bagian paling dalam, di belakang agar tidak
terlalu terpengaruh dengan perubahan suhu. ASI yang disimpan dalam
freezer bisa bertahan selama 3- 6 bulan lamanya.
Saat ibu ingin memberikan ASI perah kepada bayi, ambilah stok ASI perah
yang lebih dulu disimpan. Lihatlah pada label tanggal penyimpanan ASI.
Keluarkan ASI dari freezer dan pindahkan ke kulkas selama 12 jam
sebelum diberikan kepada bayi. ASI yang sudah cair kemudian hangatkan
dengan cara merendam botol ASI atau plastik ke mangkuk yang berisi air
hangat bersuhu 40 celcius. Jangan melelehkan atau menghangatkan ASI
memakai microwave karena akan menghancurkan nutrisi yang
terkandung dalam ASI. Nah, ASI perah siap diberikan kepada bayi dengan
cara memakai cup feeder,sendok ataupun pipet.

Anda mungkin juga menyukai