Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 0028
Pemecahan Masalah (Problem Solving) &
Pengambilan Keputusan (decesion making) Manajemen
Pemecahan masalah menurut Anderson:
Sebuah proses yang diawali dengan pengamatan perbedaan diantara keadaan aktual
dengan keadaan yang diinginkan, dilanjutkan dengan langkah memperkecil atau
menghilangkan perbedaan tersebut.
Langkah-Langkah dalam pemecahan menurut Anderson:
1. Pengenalan dan pendefenisian masalah
2. Penentuan sejumlah solusi alternatif
3. Penentuan kriteria yang akan digunakan dalam mengevaluasi solusi alternatif
4. Evaluasi solusi alternatif
5. Pemilihan solusi alternatif terpilih
6. Implentasi solusi alternatif terpilih
7. Evaluasi hasil yang di peroleh untuk menentukan diperolehnya solusi yang
memuaskan.
Pengidentifikasian Masalah
Adanya masalah menunjukkan adanya gap antara goal dan objective organisasi dengan
kinerja aktual. Faktor yang menggangu identifikasi masalah:
Persepsi terhadap masalah (penilaian atas masalah)
Penetapan masalah dalam lingkup solusi
Identifikasi gejala sebagai masalah
Pengevaluasian Alternatif
Alternatif yang sudah dipilih dievaluasi dan dibandingkan dengan objective.
Objective dari pengambilan keputusan setiap alternatif harus berupa hasil/keluaran
positif paling banyak dan akibat buruk paling kecil.
Hubungan Alternatif Hasil:
Kepastian : Pengetahuan lengkap ttg probabilitas output
Ketidakpastian : Tidak punya pengetahuan ttg probabilitas output
Resiko : Punya beberapa probabilitas output
Pembuatan Keputusan:
Proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisian sesuai
dengan situasi.
Untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi
Ada 3 Tipe keputusan :
Keputusan Terprogram / Terstruktur
satisficing, selain itu model ini juga menekankan pentingnya persetujuan politik (political
bargaining) sehingga model Carnegie cocok digunakan dalam mengidentifikasi masalah yang
terjadi di organisasi.
c. Incremental Decision Process Model
Model ini pengambilan keputusan ini menyerupai dengan model pengambilan keputusan
secara Carnegie, yang menekankan lebih detail pada tahapan mulai dari identifikasi masalah
hingga solusinya, namun kurang menekankan pada faktor sosial dan politik.
d. Garbage Can Model
Model ini merupakan hasil evolusi dari Carnegie Model dan Incremental Decision Process
Model. Perbedaannya adalah, jika Carnegie dan Incremental Decision Process Model
memberikan informasi mengenai bagaimana keputusan tunggal terbentuk, maka Garbage Can
Model menggambarkan bagaimana alur setiap keputusan dibuat dalam organisasi secara
keseluruhan