Format Laporan Fisdas 2015

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

4

GERAK LURUS BERATURAN


(font:times new roman, size:14 bold, rata tengah)

2,0

Asmin, Budiawan*), Cindy Lesari, Dimas Adiputra, Ernawati, Farid Badawi, Gindra
Adiputra, Herman
(font: times new roman, size:12, spasi 1.0, nama praktikan diurut berdasarkan abjad,
pemilik laporan diberi penanda seperti contoh)
2,0

2,0

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA


Universitas Negeri Makassar 2015 (font times new roman, size:11, bold, spasi 1.0,
rata tengah)
Abstrak. Tuliskan isi abstrak Anda di sini dengan format font Time New Roman ukuran 10 pt.

Abstrak merupakan ringkasan yang sangat padat tentang keseluruhan makalah (dalam hal ini
laporan eksperimen yang telah Anda lakukan). Tujuan abstrak adalah agar pembaca dapat melihat
secara sekilas apa yang menjadi bahasan utama dari judul di atas, sehingga dapat membantu
pembaca memutuskan dengan cepat apakah perlu membaca artikel tersebut secara detail atau
tidak.Seseorang yang akan melakukan eksperimen pasti akan mencari referensi terbaru tentang
hasil-hasil penelitian tertentu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukannya. Abstrak
yang bagus adalah abstrak yang membantu pembaca untuk menentukan apakah artikel tersebut
relevan dan memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitiannya.Struktur isi abstrak pada
hakikatnya merupakan versi kecil dari struktur laporan Anda tetapi dituliskan hanya dengan berapa
kalimat dan frase, dan tidak termasuk di dalamnya isi tentang kajian teori (kecuali jika artikel itu
merupakan artikel teoritis). (maksimal 250 kata). (font times new roman, size:10, spasi:1.0,

rata kiri kanan)


Kata kunci: unit, fisika dasar, format artikel (kata yang paling sering muncul dalam
percobaan maximal 4 kata kunci) (kata kunci sesuai abjad, font times new roman, size:10,
spasi:1.15, bold, rata kiri kanan)
RUMUSAN MASALAH (font times new roman, size:11, spasi:1.15, bold, rata kiri
kanan, huruf kapital)
1. jdcgdyc?
2. nksc?
TUJUAN
1. Rgnrewh
2. Dhkh
3. Cghk
TEORI SINGKAT (cantumkan sumber)
Pada kegiatan orientasi laboratorium kami menyampaikan kepada Anda bahwa
tidak terdapat bagian teori. Tetapi atas pertimbangan pentingnya hal tersebut dalam

laporan eksperimen Anda, maka kami memutuskan


menampilkannya dalam isi artikel laporan Anda [1].

meminta

Anda

untuk

Pada bagian ini, Anda menyajikan latar belakang teoritis dan persamaan-persamaan
matematis yang digunakan dalam kegiatan eksperimen Anda, asumsi-asumsi apa yang
dibuat dalam melakukan eksperimen dan sebagainya [2].
Karena fisika pasti berkaitan dengan
3 persamaan-persamaan matematis, maka Anda
pasti akan menuliskan persamaan-persamaan dalam artikel Anda. Dalam menuliskan
persamaan-persamaan tersebut, Anda harus mengingat aturan-aturan berikut:
1. Jangan menuliskan persamaan di batang tubuh teks, tetapi tulislah persamaan tersebut
pada baris tersendiri kecuali jika persamaan tersebut sederhana. Misalnya, jika L =
1,0 m, maka periode bandul adalah 2 s.
2. Cantumkan nomor urut persamaan di belakang persamaan tersebut kecuali jika
persamaan ditulis dalam tubuh teks.
3. Ketiklah persamaan dengan menggunakan equation editor. Equation editor sudah
merupakan tool standar dalam MS Office.
Contoh penulisan persamaan,

r x2 y 2
. (1)
Jika dalam artikel Anda terdapat gambar, jangan lupa mencantumkan keterangan
gambar di bawah gambar tersebut. Jarak gambar dari teks adalah 1 spasi, jarak keterangan
gambar dari gambar adalah 1 spasi, dan jarak keterangan gambar ke isi teks berikutnya
juga 1 spasi. Lihat contoh berikut.

GAMBAR 1. Skema ilustrasi pemancaran elektron sekunder.


Hal yang sama berlaku untuk tabel. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan
judul. Untuk tabel, judul tabel di letakkan di atas tabel.

Tabel 1. Judul tabel Anda di sini


No
Kecepatan
1.
2.
3.
Rerat
a
Tabel tidak boleh menggunakan garis vertikal
Teks selanjutnya di sini. Satu spasi dari bagian bawah tabel.
METODE EKSPERIMEN
Pada bagian ini, Anda harus menyajikan bagaimana Anda melakukan eksperimen
tersebut. Uraikan prosedur eksperimen Anda sejelas-jelasnya. Anda harus melakukannya
dengan menganggap bahwa orang yang akan membaca artikel Anda sama sekali tidak
familiar dengan eksperimen yang telah Anda lakukan. Juga, Anda harus menganggap
pembaca sebagai orang yang sangat kritis dan skeptis atas hasil yang Anda peroleh.
Meskipun Anda dibenarkan men-copy apa yang ada di panduan eksperimen Anda,
sebaiknya Anda melakukannya dengan kata-kata Anda sendiri. Jika Anda mampu
melakukannya dengan kata-kata Anda sendiri berarti Anda tahu persis apa yang telah
Anda lakukan. Prosedur eksperimen Anda uraikan secara berurutan dan logis, tetapi
jangan terlalu rinci step by step. Sebisa mungkin hindarilah penulisan dengan
bernomor.
Prosedur eksperimen biasanya dimulai dengan mendaftarkan alat dan bahan yang
digunakan dalam eksperimen. Sebaiknya Anda mencantumkan dalam daftar alat tersebut
spesifikasi alat (jika Anda mengetahuinya). Kadang-kadang akan sangat bermanfaat jika
Anda menyertakan diagram atau sketsa alat yang Anda gunakan. Dengan sketsa, mungkin
Anda dapat meminimalisir sejumlah teks berisi daftar peralatan.
Alat dan Bahan
1. Alat
2. Bahan
3. Alat dan bahan
Identifikasi Variabel
Kegiatan 1
1. Variabel Kontrol:
2. Variabel Manipulasi
3. Variabel Respon:
Kegiatan 2
1. Variabel Kontrol:
2. Variabel Manipulasi
3. Variabel Respon:

Definisi Operasional Variabel


Kegiatan 1
1. Htwhtht
2. Flf
Kegiatan 2
1. Htwhtht
2. Flf
Prosedur Kerja
ABCD(dalam bentuk narasi, menggunakan kalimat
pasif) (font times new roman, size:11, spasi:1.15, rata kiri kanan)
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA
Pada bagian ini, Anda memulai dengan menyajikan data-data hasil eksperimen
Anda lalu melakukan analisis terhadap data-data tersebut. Anda tentu saja tidak harus
menyajikan semua data-data yang Anda catat saat melakukan eksperimen jika data-data
yang Anda peroleh sangat banyak. Sebagai gantinya Anda harus menyajikannya dalam
bentuk grafik. Dalam grafik Anda tersebut, jangan lupa menunjukkan error bar kecuali
jika error bar tersebut terlalu kecil untuk ditampilkan. Jika hal ini terjadi (error bar
terlalu kecil untuk ditampilkan), Anda harus menyatakannya secara eksplisit.
Contoh sebuah grafik yang baik ditunjukkan dalam gambar 2 berikut.
15

f(x)
10
Jarak tempuh (km)

= 0.5x
R = 0.98
5
0
0 10 20 30

Waktu (menit)

GAMBAR 2. Grafik hubungan antara jarak tempuh terhadap waktu tempuh[2].


Jika dalam analisis data Anda melakukan sederetan perhitungan untuk menentukan
nilai sebuah kuantitas, maka tunjukkan proses perhitungannya secara lengkap untuk satu
sampel data kemudian untuk perhitungan data lainnya, Anda tinggal mencantumkan
hasilnya saja.
Salah satu bagian penting dari analisis data adalah pembahasan tentang
ketidakpastian eksperimental. Analisis ketidakpastian sangat penting artinya jika Anda
ingin menghasilkan kesimpulan yang bermakna dari data-data eksperimen Anda.

Apabila Anda akan menaksir ketidakpastian sebuah hasil pengukuran kuantitas,


uraikanlah bagaimana Anda melakukan penaksiran ketidakpastian tersebut. Jika Anda
melakukan perhitungan ketidakpastian sebuah hasil pengukuran, gambarkan bagaimana
Anda melakukan perhitungannya, dan berikan sebuah contoh perhitungan tersebut.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa Anda menyatakan secara eksplisit apakah
ketidakpastian yang Anda kemukakan merupakan ketidakpastian sebuah hasil pengukuran
tunggal atau ketidakpastian rata-rata.
Tuliskan ketidakpastian Anda dengan satuan yang sama serta dengan presisi yang
sama dengan hasil pengukuran Anda. Misalnya, tuliskanlah hasil pengukuran Anda
sebagai berikut
3,98 0,07 N
Jangan tuliskan dalam bentuk berikut,
3,98 6,8 x 10-2 N
Jika Anda harus melaporkan sebuah hasil yang harus dituliskan dalam bentuk notasi
ilmiah, tuliskan hasil pengukuran dan ketidakpastian-nya menggunakan eksponen yang
sama. Misalnya, (1,10 0,06) x 10-2 meter, bukan 1,10 x 10-2 6,2 x 10-8 meter.
Perlu Anda pahami baik-baik bahwa analisis ketidakpastian tidak berarti
menjelaskan apa yang berjalan salah pada saat eksperimen dan bagaimana memperbaiki
kesalahan tersebut pada masa mendatang, tetapi analisis ketidakpastian ini bermakna
taksiran kuantitatif ketidakpastian eksperimental dalam hasil numerik Anda. Namun
demikian, jika dalam analisis Anda menemukan bahwa Anda telah melakukan sejumlah
bagian dari prosedur eksperimen yang keliru sehingga memberikan hasil pengukuran
yang buruk, dan Anda tidak punya waktu untuk mengulanginya, Anda harus
menyampaikannya dalam artikel Anda.
Ingatlah bahwa dalam kegiatan eksperimen yang Anda lakukan, Anda tidak dalam
kapasitas membuktikan sebuah teori. Sehingga Anda tidak dapat mengatakan bahwa,
Hasil yang kami peroleh membuktikan bahwa teori benar. Sebagai gantinya, Anda
sebaiknya mengatakan bahwa, hasil yang kami peroleh sesuai (atau tidak sesuai) dengan
teori.
Hasil Pengamatan
ABCD

Tabel Hasil Pengamatan spasi 1.0, hanya menggunakan garis horizontal, tidak
menggunakan garis vertical,

Analisis Data
ABCD

....
PEMBAHASAN
ABCD
....
SIMPULAN
Kemukakanlah simpulan Anda secara ringkas sesuai dengan tujuan dalam bentuk
narasi
REFERENSI
[1] Demtrder, W., et. all. 2006. Atoms, Molecules, andPhotons, AnIntroductionto
Atomic-, Molecular-, andQuantum-Physics. Springer, New York.
[2] Subaer, dkk. 2013. Penuntun Praktikum Eksperimen Fisika I Unit Laboratorium
Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA UNM

Anda mungkin juga menyukai