seperti ini, selain dosa, wanita yang mempunyai sifat seperti ini membuat suaminya tidak
betah dan nyaman dirumah.
3. Wanita yang terlalu pencemburu sehingga membatasi ruang lingkup suami
Cemburu ibarat sebuah bumbu yang harus dimasukkan pada masakan dengan takaran yang pas.
Jika kurang, maka masakan akan kurang enak dan jika berlebihan pun demikian. Seorang
wanita harus mempunyai sifat cemburu untuk mempertahankan pernikahannya, karena
cemburu merupakan tanda cinta pada pasangan. Namun jika berlebihan akan membuat wanita
jadi posesiv dan membatasi ruang lingkup suaminya nanti. Tentu saja ini akan menimbulkan
banyak masalah rumah tangga karena kecurigaan yang berlebihan.
7. terlalu mengatur Sudah fitrah seorang suami untuk menjadi pemimpin bagi wanita
terutama dalam rumah tangganya. Bukan karena dia lebih unggul, namun karena tanggung
jawab yang begitu besar dihadapan Allah atas keluarganya. Meskipun istrinya lebih kaya, lebih
cerdas atau mempunyai skill yang tidak dimiliki suaminya, tetap saja dia harus taat suami,
tidak mengatur-ngaturnya. Suamilah yang menjadi kepala rumah tangga. Tentu seorang suami
dapat berdiskusi dengan istrinya dan melibatkannya dalam banyak hal untuk mengambil
keputusan dalam rumah tangganya, itu harus. Namun bukan harus mengaturnya. Tulisan
tentang hal ini sudah saya bahas dalam banyak postingan, 3 diantaranya lebih fokus tentang
hal ini:
adalah keinginan mulianya sebagai seorang istri yang baik, bukan mengharap balasan dari
suami.
Wanita pemarah sangat tidak disukai, bukan hanya oleh pria sholeh, tapi juga oleh sesama
wanita. Secantik apapun wajahnya, jika pemarah akan terlihat buruk, kecantikannya
tenggelam dalam sifat buruknya.
13. Wanita yang suka membentak dan meninggikan suara pada suami
Suami adalah pemimpin rumah tangga, dia berhak untuk dihormati. Saat seorang istri
berbicara dengan lancang apalagi sering membentak suami, sebenarnya dia sedang
menjatuhkan harga dirinya sendiri sebagai muslimah. Suami yang sholeh tidak akan suka
dengan istri seperti ini, sebagaimana seorang istri ingin suami yang menghormati dan
menghargainya, maka sama demikian halnya dengan suami, dia ingin dihormati dan dihargai.