Anda di halaman 1dari 22

Efek panas

Termodinamika Teknik Kimia-2


Sub Pokok Bahasan :
Panas sensible dan panas
laten
Kapasitas panas / panas jenis
Panas reaksi standar
Panas reaksi pada suhu
tertentu.
Ir. Suratmin U., MPd

Kompetensi :
Mahasiswa mampu:
Dapat menjelaskan efek panas terhadap
perubahan zat.
Dapat menjelaskan panas laten dan panas
sensible.
Dapat menjelaskan panas jenis (C, Cp dan Cv)
Dapat mencari Cp dalam monogram dan Cp
sebagai fungsi temperature pada tabel serta
dapat mengaplikasikan dalam perhitungan.
Menjelaskan panas pembentukan standar
(Hf, (298)) dan dapat mencari (Hf) baik secara
perhitungan maupun dalam tabel.
Menjelaskan panas reaksi standar dan reaksi
pada temperatur tertentu.
Menghitung panas reaksi standar dan panas
reaksi pada temperatur tertentu.

Pendahuluan
Proses- proses di industri kimia
melibatkan transfer panas, contoh
pembuatan etilen glikol (antifreeze)
melalui
reaksi
oksidasi
katalitik
terhadap etilen pada suhu 250 C, maka
reaktan dipanaskan sebelum masuk
reaktor. Pada perancangan preheater
perlu perhitungan kebutuhan panas

Desain alat memerlukan


pengetahuan jumlah panas yang
harus ditransfer, yang ditentukan
dengan efek panas seperti pada
reaktor, heat exchanger (reboiler,
condenser, heaters, cooler)

I. EFEK PANAS
1. PANAS
Pada operasi dalam industri pada umumnya melibatkan panas,
seperti: panas reaktan, pendinginan produk, evaporasi, distilasi,
pembangkit dan lain-lain.
Panas yang terlibat dalam operasi dapat berupa panas sensibel
dan panas laten.
PANAS SENSIBEL
Berdampak pada perubahan temperatur (naik/turun) terhadap
suatu materi
Materi tidak mengalami perubahan fase
PANAS LATEN
Tidak berdampak pada perubahan temperatur (tetap) terhadap
suatu meteri.
Materi mengalami perbahan fase pada temperatur (tetap)
tersebut.

Jenis-jenis transfer panas :


Sensible heat
Latent heat
Heat of reaction
Heat of mixing/solution

Skema Panas (contoh)


Perubahan Air (H2O)
120oC (uap)
Q(s)= m.c. t

Hl
100oC (air)

100 oC (uap)
Q

(s)

= m.c.t
Q(l) =

m.Hl
Hl
0oC (es)

0 oC (air)

2. PANAS JENIS (KAPASITAS PANAS)


Panas jenis (C): banyaknya panas (kalor) yang diperlukan untuk menaikkan temperatur
1oC atau 1K pada 1 kg zat (materi).
Harga C dinyatakan dalam dua bentuk yakni:
1. Angka yang merupakan harga rata-rata, misal C.Hg = 6,61; C.Ag = 8,2.
2. Sebagai fungsi temperatur pada tekanan tetap (Cp) dinyatakan dalam bentuk
persamaan sebagai berikut:
Cp = + T + T2 dan Cp = a + bT + cT-2
dimana: , , , a, b dan c adalah konstanta tergantung pada jenis zat.
Pada dasarnya kedua persamaan di atas adalah sama, maka dapat diekspresikan menjadi
satu persamaan:
Cp = A + BT + CT2 + DT-2
Data Cp yang ada kita dapatkan sebagai berikut:
1) B, C dan D sama dengan nol, Cp = A (bentuk 1)
2) C dan D sama dengan nol, (Cp = A + BT )
3) Salah satu C atau D sama dengan nol, (Cp = A + BT + CT2 atau Cp = A + BT +
DT-2)
Misal: Cp. Bi
= 5,38 + 0,00260T
CP. AlCl3
= 13,25 + 0,02800T
Cp. MnO
= 7,43 + 0,01038T 0,00000362T 2
Cp. Ca(OH)2 = 63,13 + 0,01500T 1537000T-2
dalam satuan: kal mol-1 der-1

BEBERAPA DATA C ATAU Cp


1. Tabel
2. Grafik atau Monogram

Cp
0,2

Cp

200
0,3

N
o

Name

Rang
e
Deg
o
C

29
32
52
37
26
30
23
27
10
09
51
44
Ds
t

Acetic Acid
100%
Acetone
Ammonia
Amyl alcohol
Amyl acetat
9
Amine
Benzene
Benzyl
alcohol
Benzyl
chloride
Brine 25%
CaCl2
Brine 25%
NaCl
Butyl alcohol

0 80
20 50
-70
50
-50
25
0 100
0 130
10 60
-20
30
-30
30
-40
20
-40
20
0 - 100

CO2
7

350
150

0,4

H 2O
300

25

23
100

N2
27

10

29

250

30

32

0,7

0,5

0,6

100
0

49

37
Ar
-100

0,8

44

51

2
500

1000

52
1500

-100

2000

T/K
Grafik: Cp gas ideal argon,
nitrogen, air dan karbon

0,9

Monogram: Kapasitas panas zat


cair
(BTU/lb oF = 1,0

Aplikasi harga C atau Cp


Teladan 1: Etylen glycol dipanaskan dari temperatur 10 sampai 45 oC.
Berapa kalor yamg
dibutuhkan jika etylen glycol = 8 gram?
Langkah-langkah penyelesaian:
Hitung temperatur rata-rata. Dari temperatur rata-rata cari harga Cp
di grafik atau monogram.
Kalor , Q = m Cp t. Dengan memasukkan harga-harga m, Cp dan t
didapat harga Q sebagai hasil penyelesaian.
Teladan 2:
Ca(OH)2 dinaikkan temperaturnya dari 30 sampai 65oC. Berapa panas
yang dibutuhkan jika Ca(OH)2 = 5 mol? Cp. Ca(OH) 2 = 63,13 + 0,01500T
1537000T-2
Langkah-langkah penyelesaian:
Ubahlah satuan temperatur menjadi satuan mutlak
T1 = 30 + 273 = 303K dan T2= 65 + 273 = 338K

Kalor, Q = m
= (5)
Selesaiakan integral kemudian masukkan harga-harga T1 dan T2sebagai
nilai batas integral

Latihan:
1)HCl sebelum dimasukkan ke dalam
reaktor dikenakan proses pemanasan
dari 20 ke 45oC. Tiap jam membutuhkan
kalor 4960 kalori. Dengan data Cp
monogram, berapa massa HCl yang
dikenakan proses pemanasan tersebut?
2) gas SO3 60 liter (1 atm, 20oC)
dipanaskan pada tekanan tetap sampai
35oC. Dengan menggunakan Cp sebagai
fungsi temperatur, berapa kalor yang
perlukan?

Panas latent molar, Hv

AB
(c)

AB(v)

AB: adalah zat murni diuapkan pada


tekanantetap, tidak terjadi perubahan
temperatur, tetapi terjadi perpindahan panas dari
lingkungan ke zat tersebut (AB)
Panas yang dipindahkan disebut panas laten
penguapan.
Panas penguapan tiap satu mol zat disebut panas
laten molar (Hv)
Hn
1, 092(ln Pc 1, 013)
Panas laten molarakan
Rselau terlibat pada
Tn
0, 930 Trn
perubahan fase zat.
PersamaanReidel:
dimana: (Hn) = panaslaten molar
penguapanpadaTn
Tn = titikdidh normal

CONTOH MENCARI PANAS LATEN ZAT MURNI


Setiap senyawa memiliki keadaan kritis
(harga Pc, Tc, Vc dll, lihat tabel)
Untuk H2O: Pc=220,55, Tc=647,1
dari pers Reidel diperoleh
Hn
1, 092(ln 220, 55 1, 013)
R
373,15
Tn
0, 930
647,1
Hn 13, 56 RTn; R 8, 314 J mol 1 K 1
J
Hn 13, 56 x8, 314
x373,15 K
mol K
Hn 42065 Jmol 1 42, 065kJmol 1
3, 334kJgram 1

Perbandingan panas laten pada berbagai


temperatur
Persamaan Waston:
2 1 Tr 2

1 1 Tr1

0,38

Teladan: berapa panas laten air pada 300oC?


Dengan data panas laten normal air sbb:
H1: panas laten pada 100oC = 2,334 J grm-1
H2: panas laten pada 300oC
Tr1 = 0,557 , Tr2=573,15/647,1 = 0,886
Maka:
0,38

1 0,886

1 0,577

2 2,334

1,371J grm 1

(2,334)(0, 27)0,38

PANAS PEMBENTUKAN STANDAR,


H298
Pada reaksi pembentukan suatu materi
selalu disertai pelepasan atau
membutuhkan panas
Keadaan pembentukan standar, 25oC dan
1 atm, entalpi dinyatakan dengan Hf,298
atau Hf
Contoh:
N2 + 3/2 H2 NH3 , Hf = -46,110 J atau
N2 + 3H2
2NH3 , Hf = -92,220 J
Panas reaksi pembentukan dapat dilihat pada tabel

MENGHITUNG PANAS REAKSI


1.Reaksi berlangsungkeadaanstandar, HR,298
2. Reaksiberlangsung di luarkeadaanstandar,
HR,T
3. MenghitungHR,298 padakeadaanstandar
Misal:
a A + b B c C + d D
HR,298 =
HR,298 = (cxHf C + dxHfD) (axHf A + bxHf B)
Hf A, Hf B, Hf C, danHf D masingmasingdicaripadatabelentalpipembentukan.

2. Menghitung HR,T di luar keadaan standar

Misal:

a A + b B c C + d D, berlangsungpada T
1) Reaktandidinginkandari T kekeadaanstandar
(25oC, 1 atm), Hdihitungdenganrumus:
Hr= r = reaktan
Hr:
perubahanentalpisemuareaktanselamapendin
ginan.
2) Reaksiberlangsungpadakeadaanstandar
(298 K)
HR,298 =

3) Pemanasanprodukdarikeadaanstandarke
T. Hdihitungdenganrumus:
Hp=
p = produk
Hp:
perubahanentalpisemuaprodukselamapem
anasan
Perubahanentalpireaksiberlangsungpadate
mperatur T,
HR,T= Hr+ HR,298+ Hpatau
HR,T= HR,298 + Hr+ Hp

Teladan:
Hitunglah panas reaksi pembakaran metana pada
temperatur 533K!
Penyelesaian:
Reaksi: CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) (basis 1 mol
metana)
Reaktan 533K
HR,298
Produk 533K
1 mol CH4
mol CO2
2 mol O2
mol H2O
Hr= Hp=

ReaktanProduk
298K
CH4 + O2 CO2 + H2O
298K
HR,298 =
Rumus:
HR,533= HR,298 + Hp+ Hratau

1
2

dapatdihitungdenganmenggunakan
data-data Hfmasing
masingsenyawa.
HpdanHrdapatdihitungdenganmenggun
akan data-data cpmasing-masingsenyawa.

PANAS PEMBAKARAN
Difinisi:
Panas pembakaran heat combusion (Hc) merupakan
panas yang diperoleh dari pembakaran elemen atau
senyawa dengan oksigen yang menghasilkan panas
produk hasil bakar.
Untuk senyawa hidrokarbon hasil bakar: CO2(g) dan
H2O(g) atau H2O(l)
Hc dapat diperoleh dengan menggunakan bomb calorimeter.
Proses dalam calorimeter volume tetap (w = 0), maka Q = U (HK I
Termodinamika), sedangkan entalpi , H = ( ngas) RT
Dengan alat kalorimeter, dapat diperoleh data Hf suatu
senyawa dengan menggunakanHK I Termodinamika sebagaimana
telah dibahas sebelumnya.

Teladan:
Panas pembakaran yang diperoleh dari
data bom calorimeter benzene cair pada
298K adalah 780 .900 kal/mol. Hitunglah
panas pembakaran benzene pada suhu
tersebut!
Penyelesaian:
Reaksi: C6H6(l) + 7 O2(g) H2O(l) + 6CO2(g)
Hf,298 = H = U + ( ngas) RT
Hf,298 = (-780.900) kal/mol) + (-1 mol x1,987 kal/mol K x 298K)
= -780.980 kal.
Karena pembakaran pada keadaan standar

PANAS PEMBENTUKAN
Difinisi:
Panas pembentukan heat-formatioan (Hf) adalah
panas yang terlibat (dibutuhkan atau dilepas) untuk
membentuk satu senyawa dari elemen-elemennya.
Misal:
C + O2 + 2 H2 CH3OH, Hf: panas
pembentukan
metanol

H2 + S + 2O2 H2SO4 , Hf: panas pemnbetukan asam


sulfat

H2O + SO3 H2SO4 , Hf: bukan panas pemnbetukan


asam sulfat , mengapa?

Untuk menentukan panas Hf,298 suatu senyawa


dapat dilakukan pula analisis dengan menggabungkan data
Hf senyawa lain.
Teladan:
Tentukan Hf n-butana: 4C(s) + 5H2(g) C4H10(g)
Penyelesaian:
Reaksi di atas dapat ditulis dengan mekanisne sbb,
4C(s)
+ 4O2(g) 4CO2(g)
Hf,298 = 4x-94,052 kal
5H2(s) + 2 O2(g) 5H2O(g)
Hf,298 = 5x-57,798 kal
4CO2(s) + 5H2O(g) C4H10(g) + 6 O2(g) Hf,298 = 635,045 kal
-----------------------------------------------------------------------------+
4C(s)
+ 5H2(g) C4H10(g)
Hf,298 = 635,045 kal

Anda mungkin juga menyukai