Anda di halaman 1dari 22

Rekayasa

Rekayasa Perangkat
Perangkat
Lunak
Lunak
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN JAVA
Kelas XII
Abdul Aziz S.Kom
Pendahuluan
• TUJUAN
Setelah mempelajari ini diharapkan siswa akan mampu :
o Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
o Menjelaskan File I/O, tipe data dan variabel pada Java
o Menggunakan operator
o Menerapkan kontrol program
o Menjelaskan Exception Handling
o Menerapkan Multi-Threading
o Menjelaskan Network Programming
o Membuat program berorientasi obyek dengan class
o Menggunakan prinsip inheritance, polymorphism dan overloading
o Membuat program berorientasi obyek dengan interface dan paket
Standar Kompetensi dan
kompetesi Dasar (SKKD)
Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
o Menjelaskan File I/O, tipe data dan variabel pada Java
o Menggunakan operator
o Menerapkan kontrol program
o Menjelaskan Exception Handling
o Menerapkan Multi-Threading
o Menjelaskan Network Programming
o Membuat program berorientasi obyek dengan class
o Menggunakan prinsip inheritance, polymorphism dan
overloading
o Membuat program berorientasi obyek dengan interface dan
paket
8.1. KONSEP
PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
• Pemrograman Berorientasi Obyek (Object
Oriented Programming – OOP) adalah
programming paradigm yang menggunakan
obyek dan interaksinya untuk merancang
aplikasi dan program komputer.
• Semua benda yang ada didunia ini dapat
kita sebut sebagai object Dalam
pemrograman berorientasi objek ada class
dan objek.
Apakah object itu?
• Semua benda yang ada didunia ini
dapat kita sebut sebagai object
• Dalam pemrograman berorientasi
objek ada class dan object.
Konsep OOP
• Ada beberapa konsep penting dalam
pemrograman berorientasi yaitu,
abstraksi, enkapsulasi, inheritance
dan polymorphism.
8.1.1. Abstraksi
• Abstraction atau disebut juga
composition merupakan prinsip
penyederhanaan dari sesuatu yang
kompleks dengan cara memodelkan
kelas sesuai dengan masalahnya.
8.1.2. Enkapsulasi
• Prinsip encapsulation adalah prinsip
penyembunyian detil dari sebuah kelas terhadap
obyek yang berinteraksi terhadapnya. Sebagai
contoh ketika kita menjalankan mobil, sebenarnya
kita sedang berinteraksi dan kita meminta kepada
mobil untuk menjalankan methodnya seperti maju,
mundur atau berhenti. Kita berinteraksi hanya
dengan beberapa bagian dari mobil (interface)
seperti persneling, setir, pijakan gas, pijakan rem
dan bagian lain.
8.1.2. Enkapsulasi
8.6. EXCEPTION
• Kesalahan dalam sebuah program sering kali muncul,
meskipun program tersebut dibuat oleh programmer
berkemampuan tinggi. Untuk menghindari pemborosan
waktu pada proses pencarian kesalahan, Java
menyediakan mekanisme penanganan exception.
Exception adalah singkatan dari Exceptional Events.
Menurut definisi umum, exception adalah kondisi
abnormal yang terjadi saat runtime. Runtime error
atau kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat
program berjalan diwujudkan dan exception. Exception
dapat dibangkitkan secara otomatis oleh sistem Java
runtime maupun sengaja kita buat melalui pernyataan
tertentu untuk tujuan tertentu.
Contoh 8.4. Pernyataan input pada Java
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class InputKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
String name = "";
System.out.print("Ketikkan nama anda:");
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
System.out.println("Hai " + name +"!");
}
}
Operator
8.8.1. Pembuatan Kelas
class NamaKelas
tipe data1;
tipe data2;

tipe dataN; Contoh 8.22.
tipe method1 (daftar parameter) { Membuat kelas
//blok kode untuk method1 sederhana.
} class Siswa
tipe method2 (daftar parameter) { {
//blok kode untuk method2
} String name;
… String alamat;
tipe methodN (daftar parameter) { int usia;
//blok kode untuk methodN }
}
}
Contoh 8.23. Pembuatan kelas yang
mempunyai method.
• class Siswa {
• String nama;
• String alamat;
• int usia;
• double nilaiMatematika;
• double nilaiBhsInggris;
• double nilaiBhsIndonesia;
• double rerata;
• // Menghasilkan nama dari Siswa
• public String getNama(){
• return nama;
• }
• // Mengubah nama siswa
• public void setNama( String temp ){
• nama = temp;
• }
• // Menghitung rata – rata nilai
• public double getRerata(){
• rerata = (
• nilaiMatematika+nilaiBhsInggris+nilaiBhsIndon
esia )/3;
• return rerata;
• }
• }
Contoh 8.23.
Menggunakan kelas.
• class Siswa {
• String nama;
• String alamat;
• int usia;
• }
• public class DataSiswa {
• public static void main(String[] args) {
• Siswa siswa1 = new Siswa();
• siswa1.nama = "Roni";
• siswa1.alamat = "Mergosono Gg. 1 No. 34";
• siswa1.usia = 23;
• System.out.println("Nama :" + siswa1.nama);
• System.out.println("Alamat :" + siswa1.alamat);
• System.out.println("Usia :" + siswa1.usia);
• }
• }
Contoh 8.31. Contoh overloading.
class Bangun { return luas;
}
// method umum }
public double hitungLuas() { class overloadBangun {
System.out.println("Method public static void main(String[]
belum terdefinisi"); args) {
return 0; BujurSangkar b;
}
// instansiasi obyek
} b = new BujurSangkar();
class BujurSangkar extends
Bangun { // memanggil method
private double sisi; hitungLuas() dari subclass
// overload method BujurSangkar
hitungLuas() System.out.println("Luas
BujurSangkar = " +
public double b.hitungLuas(6));
hitungLuas(double sisi) { }
double luas = sisi * sisi; }
Pembuatan interface.
Contoh 8.34.
interface Bentuk {
public double luas();
public double volume();
}
Contoh 8.34. Penggunaan
interface.
class Kubus implements class Lingkaran implements
Bentuk { Bentuk {
int x = 10; int radius = 10;
public double luas( ) { public double luas() {
return (6 * x * x); return (Math.PI * radius *
} radius);
public double volume() { }
return (x * x * x); public double volume() {
} return 0;
} }
}
Kesimpulan
• Konsep penting harus pahami dalam pemrograman
berorientasi yaitu, kelas, obyek, abstraksi, enkapsulasi,
inheritance dan polymorphism.
• Ada 8 tipe data dasar pada Java yaitu boolean (untuk
bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short,
int, long (integral), double and float (floating point).
• Operator yang tersedia pada Java adalah operator
aritmatika, relasional, logika dan bitwise.
• Struktur kontrol program untuk percabangan dapat
dilakukan dengan pernyataan if, if … else, dan if …else … if,
sedangkan pengulangan dapat dilakukan dengan for, while
dan do-while
Kesimpulan
• Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saat
runtime. Java menyediakan mekanisme try, throw, catch
dan finally untuk menangani exception.
• Thread adalah suatu bagian program yang tidak tergantung
pada bagian lain dan dapat dijalankan secara bersama-sama.
Java membolehkan kita untuk mengatur thread sesuai
dengan kebutuhan.
• Java mendukung penuh konsep kelas, inheritance, overriding,
overloading, dan polymorphism.
• Paket adalah kumpulan dari kelas-kelas. Sedangkan
interface adalah kelas tanpa atribut dan mempunyai method
yang dideklarasikan tanpa isi.
Daftar Pustaka
• http://bse.depdiknas.go.id/

Anda mungkin juga menyukai