Anda di halaman 1dari 25

END OF LIFE & PALLIATIVE CARE

Dr. Wahyu Djatmiko, SpPD

Laboratorium / SMF Ilmu Penyakit Dalam


FKIK UNSOED - RSMS PURWOKERTO

Surat AliImran : 185

Tiap-tiap yang bernyawa akan mati

Surat An nisaa :78

Dimanapun kamu berada,maka kematian itu akan


mendatangimu,sekalipun kamu di dalam benteng yang
kukuh..

Surat Al-jumuah : 8

Katankanlah,bahwasanya kematian yang kamu lari


daripadanya,maka sesungguhnya ia akan menemui
kamu

KAPAN MANUSIA AKAN MATI ?

The Change of Death Concept


the patient does not breath
the heart does not beat
the brain does not work
due to ventilators, pacemakers
brain brain-death brainstem-death

a. Mortality immortality
b. Monistic versus dualistic theory

Men thinks of the future with hope


we always choose the good and
nothing can be good without being good
for all (Sartre, 1985)

Prof Djoko, 2002

MEDIS TEKNIS
DIAGNOSIS

GOAL ?

TERAPI

SIMALAKAMA.

Tidak sekedar medis teknis

A Priambodo

SERINGKALI DIAGNOSIS DOKTER


LEBIH BERAT KETIMBANG
VONIS HAKIM

DIAGNOSIS BERITA BURUK ???

KEMATIAN
Akhir perjalanan kehidupan individu
Kebanyakan ingin menolak tapi tak kuasa
Individu merasa konkrit dan absolut Ancaman menjadi TIADA
KECEMASAN thd hilangnya eksistensi

KEMATIAN
Tantangan emosional bg pasien, keluarga, teman dan dokter
DOKTER : dulu harus menyembuhkan, kematian : kegagalan
sekarang berbeda
Perlu bantuan, dukungan, penghiburan
Tindakan paliatif

TAHAPAN KEMATIAN
(Kubler Ross)

Menyangkal
Kemarahan
Tawar menawar
Depresi
Penerimaan

Tidak selalu berurutan, dpt bersamaan, kadang kembali ke tahap sebelumnya

KETAKUTAN
(Ward, 1993)

Takut menjadi diri sendiri


Takut menjadi beban
Takut mengalami nyeri
Takut thd apa yg terjadi sesudah mati

PERSPEKTIF PASIEN
Mendapatkan pengelolaan gejala yg adekuat
Jangan sampai proses kematian berkepanjangan
Perasaan yg terjaga dg baik
Mengurangi beban keluarga
Hubungan yang lebih erat dengan suami/istri atau keluarga

PROBLEM MENJELANG KEMATIAN


Nyeri
Sesak napas
Gastrointestinal : Mual, muntah, konstipasi, inkontinensia alvi
Inkontinensia uri
Perubahan status mental : cemas, delirium, halusinasi, konfusi
Kulit dan dekubitus
Suasana duka (keluarga)
Tempat mati (di RS, rumah, hospice?)

MEDIS TEKNIS
( +Empati )

KOMUNIKASI

HARAPAN / TAKUT
TARGET HARUS REALISTIS

DOKTER
( Tim Medis )
Kapabel

Inkapabel

PASIEN
Pengetahuan
Harapan semu ?
Ketakutan

KELUARGA
A. Keputusan :
Bermanfaat
Menjadi beban
keraguan
B. Konflik keluarga

APA YANG DOKTER TELAH LAKUKAN ?


APA PROGRAM DOKTER SELANJUTNYA?
TERSERAH DOKTER, YANG PENTING SEMBUH
KAMI TELAH PASRAH
dst

Discuss with the patient :


(in the deathing period)

How do want your ideal death


Where are going to die?
Do you want to die alone or ?
Do want to settle something ?
Any medical advisor choice

Prof Djoko, 2002

Dr Almagors advice for health


professionals:

Listen carefully
Helping him to cure their diseases
Respond to their distress and anxieties
Making effort to help them
Demonstrate your sensitivity to physical
indignities
Make him feel like human being
Increase their self-respects
Prof Djoko, 2002

Palliative Care
Reducing the severity
denoting the alleviation of symptoms
without curing the underlying disease

Dying process and other symptoms


(pain, dyspnoea etc) can be relieved
by technique of palliative medicine

The network of palliative care

Cobbs & Lynn


Perawatan yang tepat untuk penderita yang akan meninggal :
HOSPICE CARE
1. Pendekatan pada pasien yang menyangkut identifikasi hubungan
dokter-pasien,penilaian medis, psikososial dan pentingnya tim
2. Membuat keputusan : kerangka umum
3. Membuat model perawatan demi kenyamanan penderita
4. Memperhatikan gejala yang kompleks dan pengobatan
5. Mengurus kematian

PERAWATAN PALIATIF
(WHO)

Meningkatkan kualitas hidup, anggap kematian sbg proses normal


Tidak mempercepat atau menunda kematian
Hilangkan nyeri atau keluhan lain yg mengganggu
Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual
Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayat
Berusaha mengatasi suasana duka cita keluarga

DISKUSI
ICU/ICCU

indikasi ? Bgmn dg ventilator / pace maker / inotropik?


reversibel atau tidak ?

Batasan kultural / Agama ? Misal : Transfusi darah ?


Nutrisi (Energi dan hidrasi) : Enteral / Parenteral
Terapi simtomatik / paliatif
DNR
Euthansia

The dying patients


should be treated as a total human being

DYING

WITH

DIGNITY

Anda mungkin juga menyukai