Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan
Bronkiektasis adalah suatu bentuk penyakit paru obstruktif yang bersifat kronik,
dimana terjadi ektasis (pelebaran) pada satu atau lebih dari bronkus sebagai akibat
kerusakan struktur dinding bronkus. Dilatasi kronik bronkus ini akan
menyebabkan produksi sputum yang berlebihan dan infeksi kronik saluran nafas.
Penyebab dari bronkiektasis sampai saat ini belum diketahui secara jelas akan
tetapi diduga penyebab secara kongenital maupun di dapat. Bronkiektasis
ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang.
Dari anamnesis didapat gejala klasik yang terdiri dari batuk kronik dan produksi
sputum harian yang mukopurulen sering berlangsung bulanan sampai tahunan.
Sedangkan gejala spesifik antara lain dyspnea, nyeri dada pleuritik, wheezing,
demam, cepat lelah dan berat badan menurun. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk
mencari apakah terdapat pengguanan otot bantu napas, ronki dan whezing pada
lapang paru. Pemeriksaan penunjang terdiri dari pemeriksan laboratorium dan
pemeriksaann radiologi. Pemeriksaan radiologi terdiri dari pemeriksaan photo
thorax, bronkografi, dan CT-scan. Photo thorak menghasilkan gambaran ring
shadow, tramline shadow, dan tubular shadow. Bronkografi dapat menentukan
bentuk-bentuk bronkiektasis yang dibedakan dalam bentuk silindris (tubulus,
fusiform), sakuler (kistik) dan varikosis. Sedangkan CT-Scan dengan resolusi
tinggi menjadi pemeriksaan penunjang terbaik untuk mendiagnosis bronkiektasis.

22

Anda mungkin juga menyukai