Gangguan persepsi dapat dibagi menjadi distorsi sensori dan tipuan sensori.

Pada distorsi terdapat benda yang nyata secara tetap namun diterima dalam
bentuk terdistorsi, dimana tipuan sensoris adalah bentukan persepsi baru yang
muncul akibat adanya response terhadap stimulus eksternal, ataupun tanpa
stimulus.
Distorsi sensoris
Hal ini adalah perubahan persepsi sebagai hasil dari perubahan dari intensitas
dan kualitas dari stimulus ataupun bentuk spasial dari persepsi.
Perubahan dalam Intensitas (Hyper dan hipo estesi)