Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengenalan apa itu kolesterol (+Simulasi)


Kolesterol adalah salah satu senyawa lemak yang lunak seperti malam (wax).
Sebagian besar kebutuhan kolesterol tubuh dibuat oleh hati, tetapi kita juga mendapat
tambahan kolesterol dari makanan seperti kuning telur, daging ayam, makanan laut,
susu, dan produk olahan susu. Kolesterol dari makanan merupakan hasil pencernaan
lemak, yang juga menghasilkan trigliserida dan asam lemak bebas. Semua senyawa
lemak ini diserap tubuh dari usus ke dalam darah. Dalam keadaan normal kolesterol
dibentuk dalam tubuh sejumlah dua kali dari kadar kolesterol di dalam makanan yang
dimakan (Lestari, 2013).
Video Animasi
++Simulasi
2. Kolesterol pada wanita (Sejenis talkshow)
a. Pada wanita hamil
Ada suatu penelitian menunjukkan wanita hamil yang tidak menjaga asupan
kolesterol sehingga kolesterolnya berlebih dapat menyebabkan persalinan
prematur. Kolesterol jahat dalam jumlah yang tinggi akan menyebabkan
atherogenik, yakni terjadinya gumpalan-gumpalan kolesterol degeneratif pada
lapisan pembuluh darah. Hiperkolesterol juga berpotensi memicu perubahan
patologis pada plasenta dan menyebabkan proses inflamasi/penyempitan pada
darah yang membawa. Dampak buruk lain, janin dapat tumbuh terhambat dan
mengalami insufisiensi plasenta (layuh plasenta).
Apa sih dok yang menyebabkan pertumbuhannya terhambat dan mengalami
insufisiensi plasenta?
Sepanjang masa kehamilan, pembuluh darah menyalurkan sari-sari makanan dan
oksigen dari ibu kepada janin. Lantaran ketidaklancaran suplai oleh pembuluh
darah (karena adanya gumpalan-gumpalan kolesterol) perkembangan janin dapat
terhambat. Organ-organnya pun mengalami ketidakmatangan fungsi sehingga
memicu kelahiran prematur. Kelahiran prematur sendiri didefinisikan sebagai
kelahiran yang terjadi saat usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Prematuritas
(kurang matangnya organ-organ pada bayi) adalah penyebab utama kematian dan
kesakitan pada bayi-bayi prematur
Untuk mencegah terjadinya persalinan prematur yang diakibatkan oleh tingginya
kadar kolesterol dalam darah, perlu dilakukan pemeriksaan lemak saat memasuki
trimester dua masa kehamilan. Adapun pemeriksaan yang dibutuhkan antara lain
kolesterol total, kolesterol LDL direk, kolesterol HDL dan trigliserida. Semua
komponen itu bermanfaat untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam darah.
b. Pada wanita yang sudah menopause
Seperti diungkapkan dokter spesialis penyakit dalam dari Brawijaya Clinic dr.
Dedy Sudrajat, Sp.PD, menopause merupakan salah satu faktor yang tak dapat
dimodifikasi (nonmodifiable) penyebab meningkatnya kadar kolesterol pada
seorang wanita.

Faktor usia dan seks menjadi faktor nonmodifiable pada risiko kolesterol tinggi.
Artinya, kadar kolestrol pasti meningkat setelah mengalami usia tertentu dan pada
wanita menopause. Namun ada juga faktor modifiable, antara lain merokok,
obesitas, pola makan, dan gaya hidup," ungkap Dedy, Kamis (6/12/2012) di
Jakarta.
Penelitian yang dimuat Journal of the American College of Cardiology pada 2011
menunjukkan, menopause dan bukannya faktor usia, merupakan penyebab
meningkatnya kadar kolesterol. Para ahli dari Mayo Clinic juga
menyatakan,penurunan hormon estrogen pada masa menopause dan perimenopause dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh
melonjak. Meningkatnya kadar kolesterol jahat serta menurunnya kadar koleterol
baik (HDL) inilah yang menyebabkan risiko penyakit jantung.
Bagaimana estrogen pengaruhi kolesterol ?
Setelah memasuki menopause, hormon estrogen dalam tubuh wanita memang
menurun dratis. Padahal,estrogen ini penting artinya dalam membantu
mengedalikan kadar kolestrol. Estrogen sebenarnya bukan sekedar hormon pada
wanita. Hormon ini juga dapat menjalankan fungsi sebagai antioksidan.
Kolesterol LDL atau kolesterol jahat lebih mudah menembus plak di dalam
dinding nadi pembuluh darah apabila dalam kondisi teroksidasi. Peranan estrogen
sebagai antioksidan adalah mencegah proses oksidasi LDL sehingga kemampuan
LDL untuk menembus plak akan berkurang. Peranan estrogen yang lain adalah
sebagai pelebar pembuluh darah jantung sehingga aliran darah menjadi lancar dan
jantung memperoleh suplai oksigen secara cukup.
Saat masih mengalami menstruasi, estrogen diproduksi dengan baik dalam tubuh
wanita sehingga kadar kolesterol ini tidak menjadi masalah karena estrogen dapat
mengatur kadar kolesterol dan menyeimbangkan kadar LDL dan HDL. Namun,
setelah tidak mengalami menstruasi (menopause) maka faktor yang
menyeimbangkan LDL dan HDL menjadi berkurang. Bukan hanya berpengaruh
pada kadar kolesterol, tetapi kondisi kekurangan estrogen ini juga berpengaruh
pada kemungkinan serangan jantung.
Apa yang perlu dilakukan wanita menopause untuk menjaga kadar kolesterolnya?
Sebagian wanita menjalani terapi estrogen (Estrogen Replacement Therapy)
bertujuan agar hormon estrogen yang semakin berkurang ini dapat terisi kembali.
Namun efek samping dari terapi ini memiliki kecenderungan mengakibatkan
komplikasi, seperti kanker payudara. Oleh karenanya, banyak ahli medis yang
tidak menyarankan terapi ini.
The American Heart Association (AHA) atau organisasi yang peduli dengan
kesehatan jantung bahkan menentang penggunaan suntikan hormon ini. AHA
bahkan menegaskan pertentangannya atas penggunaan terapi suntik hormon

estrogen untuk wanita yang tidak mempunyai maupun tidak mempunyai masalah
dengan kolesterol dan hubungannya dengan sakit jantung.
Sebaliknya, penyeimbangan kadar kolesterol dengan merubah gaya hidup lebih
disarankan. Dengan kesadaran yang tinggi akan bahaya kolesterol, hal pertama
yang harus kita lakukan adalah diet. Wanita pada tahap menopause harus
mendapatkan pasokan nutrisi, kalsium, serat, sayur dan buah yang cukup. Dalam
diet, pasokan makanan berlemak, bergaram, dan mengandung lemak trans tinggi
harus dibatasi.
"Dengan meminimalkan faktor modifiable, maka akan mengurangi resiko
kolesterol tinggi. ungkap Dedy.
Sumber : Kompas.com
3. Fakta Mitos (Bendera)
a. Tidak semua kolesterol itu buruk. Mitos atau fakta?
Fakta, saat mendengar kolesterol, kebanyakan orang langsung berpikir bahwa itu
hal buruk, meskipun sebenarnya tidak. Kolesterol tinggi memang berbahaya tapi
kolesterol itu sendiri berperan penting bagi proses tubuh yaitu untuk membatasi
sel saraf di otak agar memberi struktur pada membran sel. Peran kolesterol pada
serangan jantung juga sering disalahpahami. Kolesterol yang ada di aliran darah
yaitu HDL dan LDL, bukan hanya LDL saja yang bertanggungjawab atas
aterosklerosis.
b. Anak anak tidak bisa memiliki kadar kolesterol tinggi. Mitos atau fakta?
Mitos. Penelitian telah menunjukkan bahwa aterosklerosis atau penyempitan
arteri yang mengarah ke serangan jantung bisa terjadi sejak usia delapan tahun.
The American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak yang
obesitas, punya darah tinggi, dan riwayat keluarga terkena kolesterol sebaiknya
mengecek kadar kolesterol sedini mungkin. Anak-anak dengan kolesterol tinggi
harus diet dengan membatasi lemak jenuh dan lebih banyak olahraga.
c. Kolesterol jenis LDL rendah tanda kesehatan yang baik
Mitos. Meski kadar LDL rendah mengindikasikan tubuh sehat, studi terbaru
menunjukkan, orang-orang yang terkena kanker memiliki kadar LDL lebih
rendah di tahun-tahun sebelum mereka didiagnosis menderita kanker. Orang
dengan kadar kolesterol darah rendah juga rentan terhadap infeksi, lebih lama
pemulihannya jika terkena infeksi atau bahkan bisa meninggal akibat infeksi
tersebut.
d. Penderita kolesterol harus minum obat seumur hidup
Mitos. Saat kadar kolesterol Anda sudah normal dan bertahan selama 3 6 bulan,
Anda boleh menghentikan penggunaan obat kolesterol . Tetapi ingatlah untuk

tetap menjaga gaya hidup sehat yang baik . Karena apabila Anda pernah
menderita kolesterol berlebih maka kadar kolesterol Anda akan mudah untuk
merangkak naik kembali. Maka dari itu menurunkan kadar kolesterol bisa
dilakukan dengan komitmen seumur hidup dengan menerapkan gaya hidup yang
sehat.
e. Wanita cenderung lebih rentan mengidap penyakit hiperkolesterolemia. Mitos
atau fakta?
Mitos. Wanita memiliki hormon estrogen yang berfungsi protektif yang
menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik,sedangkan laki
laki tidak memilikinya sehingga laki laki lebih rentan mengidap penyakit
hiperkolesterolemia dibandingkan dengan wanita. Namun demikian, setelah
menopause hormon estrogen akan menurun dan wanita akan kehilangan manfaat
tersebut.
f. Beralih dari mentega ke margarin dapat mengurangi kemungkinan memiliki
kolesterol tinggi. Mitos atau fakta?
Mitos. Margarin, sama seperti metega memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Kebanyakan margarin mengandung lemak jenuh dan itu faktor utama kolesterol
tinggi. Pilihan lebih baik yaitu minyak nabati cair yang tidak mengandung
minyak trans (minyak sayur terhidrogenasi).
g. Suatu produk makanan pada nutrition facts tertulis mengandung 0 mg kolesterol,
tetapi makanan tersebut masih dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. Mitos
atau fakta?
Fakta. Jumlah kolesterol dalam label gizi sebenarnya mengacu pada diet
kolesterol dimana hanya ada satu hal dalam makanan yang bisa membuat kadar
kolesterol Anda meningkat. Pada diet kolesterol, lemak jenuh yang ditemukan
dalam makanan hewani dan produk susu, serta lemak trans yang ada di makanan
kemasan nampaknya memiliki dampak jauh lebih besar di banding LDL
(kolesterol jahat yang menyebabkan aterosklerosis).
4. Pencegahan hiperkolesterolemia (+gerakan)
Step 1
Gambar gambar makanan dan kelompokkan mana yang baik dan tidak baik bagi
penderita kolesterol tinggi..
Gorengan
Sayuran
Cumi

Telur goreng
Avokad
Rebusan dada ayam

Ikan salmon
Es krim
Ikan tenggiri

Tidak Gorengan, Cumi , Telur goring, dan es krim


Baik Sayuran , Avokad, Ikan tenggiri , salmon dan rebusan dada
Step 2
Penjelasan Penjelasan

1. Gorengan cumi dan telur goreng serta es krim meningkatkan kolesterol karena
mengandung lemak jenuh yang tinggi. Paling tinggi adalah es krim. Ternyata satu
sekop es krim itu dapat mengandung 11 gram lemak jenuh, lebih tinggi dari telor
maupun steak. Maka dari itu bagi para pecinta es krim kurangilah mengonsumsi
camilan es krim Anda.
2. Sayuran , Avokad , Ikan tenggiri serta salmon justru akan menurunkan kolesterol
Anda. Ikan seperti salmon dan tenggiri memiliki kadar asam lemak omega 3 yang
dapat membantu mempertahankan kesehatan jantung. Sedangkan rebusan dada
ayam tidak akan meningkatkan maupun menurunkan kolesterol Anda sekalipun
meningkatkan tetapi tidak tinggi dan tidak berbahaya.
Step 2
Pencegahan lain
1. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol,
sedangkan merokok dapat mengakibatkan aterosklerosis yang berujung pada
serangan jantung dan stroke.
2. Hindari stress yang berlebih. Karena stress dapat memicu meningkatnya
kolesterol dalam darah.
3. Banyak lah beraktivitas
Step 3 Senam (Chicken Dance)

Dian Narasumber pada wanita hamil (buat dialog singkat semaumu, aku nanya km jwb)
Intan Narasumber wanita menopause (sama kek dian)
Vindya Narasumber pemilihan makanan
Nadya Buat ppt nya ya garis besarnya aja , penjelasannya ga usah , buat semampumu,
besok aku rapiin , tema nya yang bagus ya ditambah kamu yang mencet2

Arisuandi sama soma Bantu pas simulasi pertama


Hening Jadi bintang tamu pas ngurutin makanan
Novia Jadi instruktur senamnya
Verkem apa ya? Ga tau aku bingung .-.

Anda mungkin juga menyukai