Anda di halaman 1dari 30

PERAN STRATEGIS POKJA TENAGA

KEPENDIDIKAN DALAM CPD


Prof. Abdorrakhman Gintings.
BA, Drs., Dip.Ed., Dip.Eng., M.Ed., M.Si., Ph.D

Guru Besar Kebijakan Pendidikan, Kopertis IV DPK Uninus Bandung


Mantan PMC dan QA Consultant Program BERMUTU: RI, Netherland, World Bank
Anggota Tim Pakar, Dewan Ketahanan Nasional RI
Educator ATLS, Ikatan Ahli Bedah Indonesia, Lisensi dari ACS - USA
Mantan Ka. PPPG Tertulis Bandung
Pendiri Yayasan El-Em Bersama Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro
Mantan Instruktur Kepribadian John Robert Powers
Dll

GURU SEBAGAI PROFESI


Pernyataan SBY sebagai Presiden RI pada Hari Guru Tanggal
25 November 2005 menuntut berbagai konsekwensi
diantaranya:
Penerbitan UU No: 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Dilaksanakannya berbagai ketentuan dan tuntutan
sebagaimana yang berlaku bagi profesi lain termasuk CPD

PENGERTIAN PROFESI
Secara etimologis, profesi berasal dari bahasa Inggeris
profession, bahasa latin profesus, yang berarti mampu
atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan (Sanusi, 1991:18).
Profesi sebagai suatu pekerjaan yang didasarkan atas
studi intelektual dan latihan yang khusus, tujuannya untuk
menyediakan pelayanan keterampilan atau advis yang
berkualitas bagi orang lain dengan bayaran atau upah
tertentu (Vollmer & Mills dalam Peter Jarvis, 1983: 21)

Mengapa Guru Harus Melakukan CPD ?


Dinamika lingkungan strategis profesi guru yang
bervariasi, terus berubah dan berkembang dengan
cepat dan tak terduga.
Sebagai guru profesional harus senantiasa
meningkatkan dan menyegarkan profesionalitasnya
agar dapat memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas dan sesuai prkembangan zaman.

Mengapa Guru Harus CPD (Lanjutan)


Semua asosiasi profesi mewajibkan anggotanya
melaksanakan CPD untuk menjaga profesionalitasnya.
Permeneg PAN-RB No: 16 sebagai payung hukum
mewajibkan guru melaksanakan CPD.

GURU SEBAGAI JABATAN FUNGSIONAL


Promosi PTK Menurut UU No: 20 Thn. 2003
Tentang Sisdiknas Pasal 43 Ayat 1)
Promosi dan penghargaan bagi PTK dilakukan berdasarkan
latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan
prestasi kerja dalam bidang pendidikan.
Catatan:
Ini merupakan dasar hukum promosi yang merujuk kepada
angka kredit bagi Jab-Fung.

KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL


Kenaikan jabatan fungsional didasarkan kepada
perolehan angka kredit.
Angka kredit diperoleh dari pelaksanaan tugastugas kependidikan (mengajar, BK, membuat
Satpel dll) dan kegiatan profesi lainnya termasuk
CPD seperti seminar, mengikuti diklat dll.

GURU UTAMA (IV/d, IV/e)

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)

GURU MUDA (III/c, III/d)


GURU PERTAMA (III/a, III/b)

Tahap
Pengembangan
Karir Guru

PROGRAM INDUKSI

GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT

CPD fokus pada


pengembangan
profesi
CPD fokus pada
pengembangan
sekolah
CPD fokus pada
peningkatan prestasi
peserta didik dan
pengelolaan sekolah

CPD fokus pada


peningkatan
kompetensi guru

PARADIGMA CPD
Peningkatan
Profesionalitas

Kewajiban

Keseimbangan

CPD
Peningkatan
Kesejahteraan

Hak

MENGAPA KKG DAN MGMP MENJADI


BASIS PELAKSANAAN CPD ?
Lokasi tugas dan domisili sebagian tendik yang
jauh dari lembaga diklat berakibat:
Terbengkalainya kelas ketika tendik
mengikuti diklat di kota besar
Besarnya biaya transport

Mengapa KKG dan MGMP (Lanjutan)


Jumlah lembaga diklat yang kecil sehingga tidak
mampu melayani tendik secara merata dan cepat.
Ciri kegiatan KKG dan MGMP yang memberikan
peluang kepada tendik membahas masalah nyata
yang dihadapi di kelasnya dengan teman sejawat.

APA YANG HARUS DILAKUKAN KE DEPAN?


Kembangkan Pokja (KKG, MGMP, KKKS/MKKS,
KKPS/MKPS)
Susun Program Kerja
Susun proposal dan upayakan penghimpunan
dana
Selenggarakan CPD di Pokja sebagai implementasi Program Kerja

APA YANG HARUS DILAKUKAN KE DEPAN?


(Lanjutan)
Selenggarakan pertemuan ilmiah berkala;
Simposium, Seminar, Dll.
Terbitkan buletin dan Jurnal, kemudian
upayakan memiliki ISSN
Bangun jejaring Pokja dalam lingkup
Kabupatenb/Kota, Provinsi, Nasional, Regional,
dan Internasional.

KONDISI OBYEKTIF KKG DAN MGMP


Banyak kelompok guru yang belum membentuk KKG
dan MGMP.
Banyak KKG dan MGMP yang ada tidak aktif
menyelenggarakan kegiatan CPD
Banyak KKG dan MGMP yang ada belum layak untuk
menyelenggarakan program diklat terakreditasi secara
berkualitas.
Banyak kegiatan CPD oleh KKG dan MGMP yang ada
belum terselenggara secara rutin dan belum
berkualitas.
14

DIANTARA PERSYARATAN
Memiliki persyaratan formal: SK, AD/ART, Profil,
Rekening Bank, dll.
Memiliki Sarana dan Prasarana Kegiatan
Memiliki program kegiatan CPD yang sesuai dengan
kebutuhan guru dan pembelajaran di kelas
Melaksanakan kegiatan secara rutin dan berkelanjutan

Supervisi Pemberdayaan KKG dan MGMP


1. Memetakan kondisi mutakhir KKG dan MGMP
2. Membantu KKG dan MGMP agar mampu
menyelenggarakan kegiatan CPD yang hasilnya
bermanfaat buat siswa dan guru sendiri.

PERAN DAN KONTRIBUSI


KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah harus secara proaktif memfasilitasi
dan melakukan pendampingan dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta
implementasi dan diseminasi CPD Guru di sekolah
dan gugus

PERAN DAN KONTRIBUSI


PENGAWAS SEKOLAH
Pengawas sekolah harus secara proaktif
mensupervisi dan melakukan pendampingan
dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
serta implementasi dan diseminasi CPD Guru di
sekolah dan gugus

18

BEST PRACTICES
DALAM PEMBERDAYAAN GURU
BERBASIS KKG DAN MGMP

Program BERMUTU
Better Education through Reformed Management
and Universal Teacher Upgrading.

Program BERMUTU
Sumber Dana: Pemerintah RI, Pemerintah Negeri Belanda,
World Bank.
Jumlah Dana: Rp 2,2 T
Masa: 5 Tahun - 2009 s.d. 2013
Pengelola: Kemdikbud bermitra dengan 75 Kabupaten/Kota di
16 Provinsi

BERMUTU: Komponen Kegiatan


1. Reformasi Pendidikan Calon Guru
2. Pemberdayaan Guru di tingkat Lokal berbasis KKG
dan MGMP
3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Guru
4. Pengembangan SIM Guru

BERMUTU: Pemberdayaan KKG dan MGMP


Pembenahan Organisasi dan Manajemen KKG dan MGMP
Perancangan Kegiatan CPD
Pemberian DBL (Dana Bantuan Langsung)
Pelatihan Tim Pengembang dan Guru Pemandu
Fasilitasi, Supervisi, dan Pendampingan Kegiatan

PENGEMBANGAN
PROGRAM E-TRAINING
UNTUK GURU DAN PTK LAINNYA

LEMBAGA PENYELENGGARA E-TRAINING


LEMBAGA

DIKLAT UNGGULAN

P4TK IPA

IPA TERPADU UNTUK SMP DAN SLTA

P4TK IPS

IPS TERPADU UNTUK SMP DAN SLTA

P4TK BAHASA

BAHASA INGGERIS DAN BAHASA INDONESIA


UNTUK SD, SMP, SLTA
MATEMATIKA KREATIF

P4TK
MATEMATIKA
KE-4 P4TK MITRA
BERMUTU

TEMATIK UNTUK SD KELAS BAWAH

LEMBAGA PENYELENGGARA E-TRAINING


(Lanjutan)
LEMBAGA
P4TK TK DAN PLB

DIKLAT UNGGULAN
KTI ON-LINE

UNIVERSITAS TERBUKA GURU PINTAR ON-LINE


PUSTEKOM

RUMAH BELAJAR

PESAN SEORANG TEMAN

Jadikan CPD bukan hanya sekedar


kewajiban dan beban, tetapi lebih
dari itu, sebagai kebutuhan dan
peluang.

CENDERAWASIH HINGGAP DI KAYU,

KASIHAN ENGGA ADA KEKASIH,

29

agintings@yahoo.com

30

Anda mungkin juga menyukai