Anda di halaman 1dari 71

SISTEM PEMBINAAN GURU

PROFESIONAL

Agenda for Today


Mengapa ?

Apa ?

Bagaimana ?

1. Reformasi guru dimulai dari Deklarasi Guru sebagai Bidang Pekerjaan


2. Diterbitkanlah UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pada15 Desember 2005
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menunjukkan
komitmennya dalam kerangka peningakatan kompetensi melalui
beberapa kebijakan yang telah dikembangkan

SERTIFIKAT
PENDIDIK
UNDANG-UNDANG NO 14 TAHUN 2005
GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL

KUALIFIKASI
AKADEMIK S1
PEMENUHAN
STANDAR
KOMPETENSI

4/27/2015

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

PENGHARGAAN dan
PERLINDUNGAN

APA TUJUAN MANAJEMEN PROFESIONALISME GURU?

Setiap anak di seluruh Indonesia


memiliki hak untuk menerima
kesempatan yang terbaik untuk
mengembangkan potensi dirinya
Hal ini tidak saja penting untuk
individu siswa akan tetapi hal ini
adalah merupakan hal yang paling
pokok di dalam pembangunan
nasional dalam upaya peningkatan
mutu pendiidkan

Rekap Jumlah Guru : Jenjang

Status /
Jenjang
PNS
GTY
GTT
Honda
Guru Bantu

JUMLAH

TK

SD

SMP

SMA

53,551
181,013
40,610
6,590
907

999,180
111,718
470,438
56,561
2,241

355,305
99,066
112,089
16,473
701

168,016
48,819
44,025
6,676
579

SMK
93,338
77,631
48,441
5,287
773

SLB
7,975
5,224
1,654
376
58

Jumlah
1,677,365
523,471
717,257
91,963
5,259

282,671 1,640,138 583,634 268,115 225,470 15,287 3,015,315

Sumber : NUPTK 2014

Rekap Jumlah Guru : Kualifikasi

Jenjang

Kualifikasi
< S1
S1

28.2%

< S1

Jumlah

S1

TK

158,558

124,113

282671

SD

593,606

1,046,532

1640138

SMP

69,829

513,805

583634

SLB

3,776

11,511

15287

71.8 %

S1
88,0

95,8

91,9

75,3
SMA

11,198

256,917

268115

SMK

18,199

207,271

225470

855,166

2,160,149

3,015,315

Jumlah

71,8

63,8

43,9

TK

SD

SMP

SLB

SMA SMK

Lebih dari 27.5% Guru di 288 Kab/Kota Belum S1/D4


Persen
70

Secara Nasional
60

Nias Utara (62%)

27.5% Guru
Belum S1/D4

50
40
30
20
10

Kota
Mataram(14%)

0
Jawa-Bali

Sumatera

Kalimantan

Sulawesi

Papua, NTB, NTT, Maluku, Malut

829.905 Orang Guru Belum S1


Orang
250.000

200.000

350 Ribu

150.000

100.000

50.000

35
PNS

GTY

36-45
Guru Honda

46-55
GTT Sek Negeri

56 Umur
GTT Sek Swasta

Guru yang belum S1:


Pada usia muda (36-45 tahun) paling banyak dg status GTT Negeri dan GTY
Pada usia tua (>= 46 tahun) paling banyak yang status PNS

Kualitas, kompetensi, dan profesionalisme guru masih harus


ditingkatkan
Proporsi guru yang belum berkualifikasi
S1/D4 per Provinsi (NUPTK 2012)
NTT
MALUKU
MALUT
KALBAR
PAPUA
JAMBI
BABEL
SULTENG
SULTRA
SULUT
IRJABAR
NAD
LAMPUNG
GORONTALO
SUMSEL
KALSEL
KALTENG
SULBAR
KEPRI
RIAU
SUMUT
KALTIM
SUMBAR
NTB
BENGKULU
JATENG
SULSEL
BANTEN
JABAR
YOGYA
JATIM
BALI
DKI

68,71
65,05
58,46
54,79
54,69
52,51
51,63
51,24
50,89
50,89
50,16
49,89
47,99
47,09
46,41
44,03
43,93
43,73
43,60
43,25
42,59
39,83
39,72
38,95
36,76
34,40
31,63
31,48
29,03
26,92
26,39
25,64
21,15
0%

20%

40%

<S1

60%

S1

80%

100%

Masih banyak guru yang belum


memenuhi persyaratan kualifikasi
akademik minimal sebagaimana
diamanatkan UU Guru dan Dosen
Guru yang diangkat setelah tahun
2005 tidak selalu memenuhi
persyaratan tersebut, sehingga
beban untuk meningkatkan
kualifikasi guru tak kunjung
terselesaikan.

Jumlah Guru PNS Pensiun 2015-2019 dan Status Kepegawaian Guru


Jumlah Guru Pensiun: 2014-2018

Tahun

Pensiun

2015
2016
2017

36,608
40,138
46,011

2018

58,471

2019

71,615

Total

252,843

Jumlah Guru Menurut Status Kepegawaian

Status
PNS
GTT
GTY
Guru bantu
Honda
Jumlah
Guru
bantu;
0.2%

Jumlah
1,677,165
504,155
721,124
5,257
107,614
3,015,315
Honda;
3,6%

GTY;
23,9%
GTT;
16,7%

PNS;
55,6%

Capaian Sertifikasi Guru dan Rancangan 2015-2019

3.015.315
GTT

2.294.191

721.124

PNS & GTY

2.294.191
Diangkat s.d. 2005

Diangkat sesudah 2005

1.747.037

547,154

PNS : 1.404.303
GTY : 342.734

PNS : 272.862
GTY : 274.292

Lulus Sertifikasi 2007-2014

Belum Sertifikasi

1,579,838

167,199

Kuota PPG 2015

10,000

Belum Memenuhi Syarat

Memenuhi Syarat PLPG 2015

Kuota Sertifikasi 2015

107,199

60,000

70,000

PSPL : Pemberian Sertifikat Profesi Langsung,


PF
: Portofolio,
PLPG : Pendidikan dan Latihan Profesi guru
PPG Daljab : Pendidikan Profesi Guru Dalam
Jabatan

Kuota 2016

175,000

Kuota 2017

175,000

Kuota 2018

175,000

Kuota 2019

139,353

Linieritas
Permendiknas No 16/2007

Kualifikasi
Akademik

Tugas
Mengajar
GURU

Sertifikasi Guru 2015

Sertifikasi Guru 2007-2014


Tunjangan Profesi

Sertifikat
Pendidik

Peserta Sertifikasi Guru


Status Guru tetap (PNS dan
GTY)
Guru (TK, SD, SMP, Terdaftar sebagai guru di
SMA, SMK)
Kementerian (NUPTK)
Pengawas
Kualifikasi Akademik minimal
S1/D4

Good Teachers can have a large impact on


student outcomes
Student performance on Standardized Exam

100th
percentile
90th percentile

After 3 years with high


quality teachers

53 percentile
point difference
50th
percentile
37th percentile

After 3 years of low


quality teachers

0th
percentile
Age 8

Age 11

Source: Tennessee Value-Added Assessment System (TVAAS) Study Results


From Barber, M., and M. Mourshed. (2007) based on results from Sanders and Rivers (1999).

Selain karakteristik anak sendiri

yang paling signifikan adalah kualitas guru

Peran Guru dalam Keberhasilan Siswa


Siswa
49%

Teman
7%
Orangtua
7%

Sekolah
7%

Guru
30,0%
Berdasarkan penelitian dari Professor John Hattie, University of Auckland, menggunakan metaanalysis untuk estimasi efek terhadap pencapaian siswa dari beberapa faktor yang disebut (2011)

Apa yang membuat guru hebat?


PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
Apa yang guru tau dan apa yang
guru dapat lakukan

KINERJA
Apa yang guru sudah
lakukan

Kedua komponen ini sangat penting dan saling berkaitan


Guru tidak dapat mengajar
apabila dia tidak memiliki
pengetahuan dan keterampilan

Guru memiliki pengetahuan tapi


tidak termotivasi maka akan
berpengaruh pada kinerja

Kebijakan Sistem Pembinaan Guru


Apa yang guru tau
Untuk mengindentifikasi area pengetahuan untuk ditingkatkan
Uji Kompetensi
Guru

Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)

Penilaian Kinerja
(PKG)

Wadah untuk meningkatkan guru Apa yang telah guru laksanakan


Perencanaan dibuat
Penilaian berdasarkan observasi
didasarkan kebutuhan guru

Addressing what makes a good teacher


KNOWLEDGE AND SKILLS

What a teacher knows and


can do

PERFORMANCE
What a teacher actually does

UKG
PKG
PKB

Tingkat
Pendidikan

Apakah menjamin guru mampu


menyampaikan pengetahuan
sepanjang hidupnya????

Prestasi
Sertifikasi

Tingkat pendidikan, prestasi dan sertifikasi


tidak dapat menjamin para guru mampu
menyampaikan pengetahuan yang diperoleh
sepanjang hidupnya dalam bentuk materi
pelajaran yang memadai selama proses
belajar mengajar.
Penguasaan materi dan keterampilan
mengajarkan materi, akan menentukan
keberhasilan peningkatan pembelajaran
siswa.

Mutu guru adalah kunci untuk


meningkatkan sistem pendidikan

Mutu guru adalah kunci untuk


meningkatkan sistem pendidikan
Kualitas sistem pendidikan tidak mungkin lebih dari
kualitas gurunya...
The quality of an education system will never exceed the
quality of its teachers
McKinsey Report (2007)

Sistem (pendidikan) yang terbaik memprioritaskan mutu


guru dibandingkan jumlah anak di rombel ....
Best performing (education) systems prioritize the quality of
the teachers over the size of the classes.
Andreas Schleicher (OECD 2012)

pada akhirnya ...


semua upaya untuk anak

KEBIJAKAN APA YANG DILAKUKAN UNTUK


PEMBINAAN GURU PROFESIONAL??
Tiga hal yang termuat dalam manajemen profesional guru
Tahap 1: Uji Kompetensi Guru (UKG)
Fokus pada pengetahuan yang diampu dan pedagogi guru
Soal Ujian berupa pilihan ganda yang dikembangkan dari
standard kompetensi guru (Perdiknas No 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru)
Tahap 2: Penilaian Kinerja Guru
Fokus pada penilaian kinerja guru di kelas yang dilaksanakan
langsung melalui observasi pada saat guru melaksanakan tugas
utamanya.
Tahap 3: Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Fokus pada peningkatan standard kompetensi baik sebagai
hasil UKG maupun PK Guru dan dukungan terhadap karir guru

Sistem Pembinaan Guru Profesional


GURU PROFESIONAL
(ditandai dengan kepemilikan sertifikat pendidik)

UKG

PK Guru

PKB

Uji Kompetensi Guru


Uji terhadap kemampuan
bidang Ilmu dan pedagogi
yang dimiliki oleh guru

Penilaian Kinerja Guru


Penilaian terhadap tugas
utama guru.

PKB merupakan pembaruan


secara sadar akan pengetahuan
dan peningkatan kompetensi
guru sepanjang kehidupan
kerjanya.

Dilaksanakan MELALUI
TEST secara on-line kecuali
wilayah yang tidak
memungkinkan

Dilaksanakan MELALUI
observasi kelas dan
pemantauan

Dilaksanakan MELALUI
kegiatan pengembangan
diri dan karya ilmiah
dan/atau karya inovatif

Dilaksanakan 1 kali
dalam jenjang
jabatan/kepangkatan

Dilaksanakan 1 kali
dalam setiap tahun untuk
observasi dan
pemantauan sepanjang
tahun

Dilaksanakan
sepanjang tahun

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO 2/ 2015


TENTANG RPJMN 2015-2019: Arah Kebijakan dan Strategi
Pembangunan sub bidang pendidikan diprioritaskan untuk:
Meningkatkan profesionalisme, kualitas, dan akuntabilitas guru dan
tenaga kependidikan melalui:
penguatan sistem Uji Kompetensi Guru sebagai bagian dari proses
penilaian hasil belajar siswa;
pelaksanaan penilaian kinerja guru yang sahih dan andal serta
dilakukan secara transparan dan berkesinambungan;
peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi guru dengan
perbaikan desain program dan keselarasan disiplin ilmu;
pelaksanaan Pengembangan Profesional Berkesinambungan (PPB)
bagi guru dalam jabatan melalui latihan berkala dan merata, serta
penguatan KKG/MGMP; dan
pelaksanaan pembinaan karir, peningkatan kualifikasi, pengembangan
profesi/kompetensi bagi tenaga kependidikan termasuk kepala
sekolah dan pengawas.

PROGRAM
LINTAS/PROGRAM/
KEGIATAN RIORITAS
NASIONAL

SASARAN

Program
Pengembangan
Sdm Pendidikan
Dan Kebudayaan
Dan Penjaminan
Mutu Pendidikan

Meningkatnya
kompetensi guru
dan tenaga
kependidikan
dilihat dari
subject
knowledge dan
pedagogical
knowledge, yang
akan berdampak
pada kualitas
hasil belajar
siswa

INDIKATOR

TARGET
2015

2016

2017

2018

2019

Persentase Guru bersertifikat


pendidik

82,8

87,0

91,1

95,2

100,0

Persentase Pendidik dan Tenaga


Kependidikan yang memiliki
indeks kinerja minimal baik

55,5

63,8

74,6

88,8

100,0

Peningkatan nilai rata-rata


kompetensi pengetahuan dan
keterampilan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan mencapai
8,0

55,0

65,0

70,0

75,0

80,0

Persentase Pendidik dan Tenaga


Kependidikan yang mengalami
peningkatan kualitas sikap
(Kepribadian, Spiritual dan
Sosial)

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

ersentase Pendidik dan Tenaga


Kependidikan yang mengikuti
peningkatan kompetensi keahlian
khusus

31,0

43,0

55,0

68,0

82,0

Apakah PKG & PKB itu?


Penilaian Kinerja Guru adalah proses penilaian yang
terbuka dan obyektif terhadap kinerja guru melalui
pengamatan, diskusi dan kesepakatan sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah
proses pengembangan kompetensi dan kemampuan
setiap guru untuk memastikan agar seluruh peserta
didik dijamin memperoleh pendidikan yang
memenuhi standar.

Mengapa PKG & PKB Penting?


PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional dan berkualitas.
PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru
yang profesional, bermatabat dan sejahtera, sehingga
guru dapat berpartisipasi aktif untuk membentuk
insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME,
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan
berkepribadian.

Siapa saja yang menangani PKG & PKB?

Guru: Membuat Perencanaan dan melaksanakan segala aspek kegiatan dalam PKB
Sekolah: Kepala Sekolah, Penilai PKG & Koordinator PKB untuk memastikan PK guru
dan PKB dapat berjalan secara efektif dan manfaatnya dengan guru dan siswa;
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: Kepala Dinas, Koordinator PKB & Pengawas
menjamin efektivitas pelaksanaan PK Guru dan PKB di seluruh sekolah di
lingkungannya;
Dinas Pendidikan Provinsi: mengkoordinasikan dan memferifikasi seluruh kegiatan
di seluruh kabupaten/kota; melaporkan hasilnya ke Menteri;
LPMP: memantau dan menvalidasi seluruh pelaksanaan kegiatan PK guru dan PKB;
PPPPTK: melakukan validasi dan menjamin seluruh isi dari seluruh kegiatan PKB;
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan: mengawasi apakah pelaksanaan PKG dan
PKB dan efektifitasnya serta pengaruhnya melalui sistem database dan melakukan
pemantauan;
Masyarakat: Memastikan manfaatnya bagi siswa misalnya melalui komite sekolah
dan rapat guru.

Apa Uji Kompetensi Guru?

asil UKA 2012

Hasil Uji Kompetensi Awal 2012


Distribusi Nilai Nasional
50.000

< 30,0

40.000

Mengikuti
pembinaan

Distribusi Nilai Per Provinsi


30,0

DI YOGYAKARTA
DKI JAKARTA

Melanjutkan ke Pendidikan
dan Latihan

32.286 peserta
(11,5% )

BALI
JAWA TIMUR

248.733 peserta (88,5% )

JAWA TENGAH

Nilai Tertinggi

30.000

Nilai Terendah

Passing
grade = 30,0

20.000

Rata-rata
Standar Deviasi

97,0

JAWA BARAT

1,0

KEPULAUAN RIAU
SUMATERA BARAT

42,25

PAPUA

12,72

BANTEN
KALIMANTAN TIMUR

10.000

NUSA TENGGARA BARAT


SULAWESI SELATAN

0
0

25

50

75

100

Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas

Rata-rata
Nasional = 42,25

KALIMANTAN SELATAN
RIAU
PAPUA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
BENGKULU
GORONTALO

100

Rata-rata Nasional = 42,25

90,0

97,0

87,5

80

SULAWESI TENGGARA
SULAWESI UTARA

95,0

90,0

80,0

SUMATERA SELATAN

72,0
60

SULAWESI TENGAH

58,9
51,3

46,1

40

50,0

SUMATERA UTARA

49,1

LAMPUNG

36,9

32,6

20
3,0

1,0
TK

SD

4,0

1,0
SMP

SMA

SMK

KALIMANTAN TENGAH

2,0
SLB

SULAWESI BARAT
ACEH
JAMBI

13,0

11,0
0

BANGKA BELITUNG

PENGAWAS

KALIMANTAN BARAT
MALUKU UTARA
MALUKU

Standar
Deviasi

11,82

9,27

11,36

12,86

12,07

16,71

8,83

10

20

30

50,1
49,2
48,9
47,1
45,2
44,0
43,8
42,7
41,1
41,1
40,5
39,9
39,4
39,2
39,1
39,0
38,8
38,6
38,6
38,5
38,3
38,2
38,2
37,6
37,4
37,2
36,9
36,1
35,7
35,5
35,4
34,8
34,5
40

50

Hasil UKA 2012 Berdasarkan Kab/Kota

60

Rerata Nasional
42,25

Kab. Gresik

Kota Blitar

Kab. Sukabumi

55

50

154 Kab/Kota
45

40

337 Kab/Kota
35

30

Kab. Barito Utara


Kab. Dogiyai Kab. Mentawai

25

Standar Deviasi :
12,72

20
0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

asil UKA 2013

Hasil UKG: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional


18000

UKG

Rata-rata =
47.84

16000

Maks
Min
Rata
Stdev
N

14000
12000
10000

100,00
1,00
47,84
12,77
561.856

8000
6000
4000
2000
4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100

100,00

100
95

96,25

93,00

90

96,25

93,00

85

82,50

80
75
70

Rata-rata
Nasional =

65

47.84

60
55

54,38

52,77

50,22

50
45

51,09
46,47

43,68

40
35
30

TK

SD

SMP

SMA

SMK

SDLB

YOGYA
JATENG
DKI
JATIM
BALI
JABAR
SUMBAR
KEPRI
KALSEL
BABEL
BANTEN
KALTIM
NTB
BENGKULU
KALBAR
LAMPUNG
SULSEL
RIAU
JAMBI
KALTENG
SUMUT
PAPUA
SUMSEL
SULTRA
GORONTALO
SULUT
NTT
SULBAR
NAD
PAPUA BARAT
SULTENG
MALUKU
MALUT

57,28
55,14
53,43
52,75
52,68
51,74
49,70
48,69
48,57
48,10
47,14
47,01
45,93
45,30
45,25
45,18
44,83
44,76
Rata-rata
44,27
Nasional :
44,00
47.84
43,57
42,44
42,16
42,15
42,05
42,02
41,60
41,24
40,91
40,66
40,01
37,97
36,19

SEBARAN RATA-RATA NILAI UKG (menurut KAB/KOTA)


Rerata
Nasional
47.84

64

170 Kab/Kota dari 450


Kota Blitar
(60,80)

Kota Salatiga
59.5

59

54

49

44

39

34

Kab. Halmahera Utara


35,25

Kab. Morotai
34.14
Kab. Halmahera Selatan
34.25

29
0

50

100

150

200

280 Kab/Kota dari 450


250

300

350

400

450

asil UKA secara keseluruhan

Hasil UKG : 311 (88%) kab/kota luar


Jawa di bawah rata-rata nasional
Nilai

58

Kota Yogyakarta, 56

53

Kota Padang Panjang, 52

Rataan UKG
nasional :
47

48
43
38
33
Buru Selatan, 29.5

28
Jawa-Bali

Sumatera

Kalimantan

Sulawesi

Papua, NTB, NTT, Maluku, Malut

Hasil UKG menurun cukup tajam setelah usia


41-45
Nilai UKG

53
51
49
47
45
43
41
39
37
35
25

26-30

31-35

36-40

Laki-laki

41-45

46-50

Perempuan

51-55

56-60 Umur

Guru Non PNS di Sekolah Negeri


Memiliki Nilai UKG Paling Rendah
Nilai UKG
52
51,5
50

48,1

48

46

45,7

44

43.8

42

41.9

40
PNS

GTY

Guru Honda

GTT Sek Negeri

GTT Sek Swasta

Semakin Tinggi Kualifikasi


Semakin Baik Nilai UKG
Nilai UKG
53

51,77

51
49

47,89

47
45
43

41,90

41
39
37
<S1

S1

>S1

Apa Penilaian Kinerja Guru?

Untuk apakah PKG dilaksanakan?


PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
Untuk mengidentifikasi
kekuatan setiap guru dan
kebutuhan peningkatannya
Merencanakan program
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
Memastikan pengembangan
profesional semua guru
searah dengan
keinginannya.

PENINGKATAN KARIR
Untuk diperhitungkan
sebagai perolehan angka
kredit
Untuk menilai kesiapan
guru untuk menempati
jabatan struktural
Untuk membantu guru
dalam memenuhi
peningkatan karirnya.

Apakah Dasar PK Guru?


Guru Kelas/Mapel

Guru BK/Konselor

Permen Diknas No. 16/2007,


Standar Kualifikasi & Kompetensi
Guru:
Pedagogik 7 Kompetensi
Profesional 2 Kompetensi
Kepribadian 3 Kompetensi
Sosial 2 Kompetensi
Diwujudkan dalam pelaksanaan 3
Tugas Utama: Perencanaan,
Pelaksanaan & Penilaian,
Ditambah Karakteristik Profesional
Permen Diknas 41/2007 & Permen
Dikbud 65/2013 tentang standar
proses

Permen Diknas No. 27/2008, Standar


Kualifikasi & Kompetensi Konselor:
Pedagogik 3 Kompetensi
Profesional 4 Kompetensi
Kepribadian 3 Kompetensi
Sosial 7 Kompetensi
Diwujudkan dalam pelaksanaan 4
Tugas Utama: Perencanaan,
Pelaksanaan, Penilaian &
Evaluasi/Pelaporan/Tindak Lanjut
Ditambah Karakteristik Profesional
Permen Diknas 41/2007 & Permen
Dikbud 65/2013 tentang standar
proses

KERANGKA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN


KINERJA GURU
Refleksi
dan
penilaian
diri

Penilaian
Formatif
Awal
Tahun

Peningkatan
kinerja untuk
mencapai
standar
kompetensi
PKB
Pengembangan
Kinerja
(Kebutuhan
sekolah)

Profil
Kinerja
14 Kompetensi

Rencana
PKB pertahun

PKB

Berhak
untuk
promosi
Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun

Nilai
Kinerja
& Angka
Kredit

Berhak
untuk
naik
pangkat

Sanksi

Alur Prosedur Pelaksanaan

PROSES PK GURU
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi

Laporan hasil
PK Guru

PENGUMPULAN FAKTA

PENGAMATAN

keg. sebelum keg. selama


keg. setelah
pengamatan pengamatan di pengamatan
atau luar kelas
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara
kolega, siswa, orang tua)
PEMANTAUAN

guru dan
penilai
setuju

Nilai PK Guru
(14 kompetensi)

pemberian skor 0,1,2


indikator kinerja
pemberian nilai 1,2,3,
dan 4 per-kompetensi

CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/
pemantauan

1,849,742 Guru sudah Uji Coba Penilaian Kinerja


Online (September Desember 2014)
NO.

PROPINSI

1 Dki Jakarta
2 Jawa Barat
3 Jawa Tengah
4 Di Yogyakarta
5 Jawa Timur
6 Aceh
7 Sumatera Utara
8 Sumatera Barat
9 Jambi
10 Riau
11 Sumatera Selatan
12 Lampung
13 Kalimantan Barat
14 Kalimantan Tengah
15 Kalimantan Selatan
16 Kalimantan Timur
17 Sulawesi Utara

GURU YG SDH DI PK NO.


39,909
225,887
277,775
22,113
314,833
68,146
102,339
63,052
27,623
63,440
70,139
79,339
33,679
19,225
32,830
26,337
6,328

PROPINSI

18 Sulawesi Tengah
19 Sulawesi Selatan
20 Sulawesi Tenggara
21 Maluku
22 Bali
23 Nusa Tenggara Barat
24 Nusa Tenggara Timur
25 Papua
26 Bengkulu
27 Maluku Utara
28 Banten
29 Kepulauan Bangka Belitung
30 Gorontalo
31 Kepulauan Riau
32 Papua Barat
33 Sulawesi Barat

Grand Total

GURU YG SDH DI PK
28,487
86,634
18,710
14,465
28,700
35,121
25,568
9,586
16,030
6,866
54,698
11,713
10,511
13,538
4,662
11,459

1,849,742

HASIL PENILAIAN KINERJA GURU *

NAMA GURU
1

7
7

10

11

12

13

14

NILAI
8

KONVERSI

55

98.21 AMAT BAIK

53

94.64 AMAT BAIK

53

94.64 AMAT BAIK

53

94.64 AMAT BAIK

6
7

4
3

4
4

4
3

4
4

4
4

4
4

4
4

4
4

4
4

4
3

4
4

4
4

4
4

4
4

56
53

100 AMAT BAIK


94.64 AMAT BAIK

53

94.64 AMAT BAIK

53

94.64 AMAT BAIK

10

53

94.64 AMAT BAIK

11

53

94.64 AMAT BAIK

12.

53

94.64 AMAT BAIK

13

53

94.64 AMAT BAIK

14

53

94.64 AMAT BAIK

15

53

94.64 AMAT BAIK

16

53

94.64 AMAT BAIK

17

51

91.07 AMAT BAIK

18

52

92.85 AMAT BAIK

19

52

92.85 AMAT BAIK

10

52

92.85 AMAT BAIK

21
22

52

92.85 AMAT BAIK

23

52

92.85 AMAT BAIK

24

53

94.64 AMAT BAIK

25

52

92.86 AMAT BAIK

26

51

91.07 AMAT BAIK

27

51

91.07 AMAT BAIK

28

51

91.07 AMAT BAIK

29

54

96.43 AMAT BAIK

HASIL PK Guru dibanding SKOR UK Guru : 68 s.d. 79


Umur
43
47
44
54
45
55
50
52
57
44
44
45
41
39
46
43
39
47
44
50

Gol

TMT

IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVB
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IIIC
IVA
IVA
IIIC
IVA
IVA
IVA

1/0/00
01-04-2005
1/0/00
4/1/04
4/1/07
4/1/12
10/1/06
4/1/07
4/1/02
01-10-2010
4/1/12
10/1/10
4/1/12
4/1/12
10/1/10
01-04-2011
10/1/13
10/1/08
10/1/11
10/1/09

Hasil UKG
Benar
Salah

TAHUN BERJALAN
Nilai PKG

PREDIKAT

AKPKG

Baik
Amat Baik
Baik
Amat Baik
Amat Baik
Kurang
Baik
Baik
Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Amat Baik

29.75
37.19
29.75
37.19
37.19
7.44
29.75
29.75
29.75
37.19
29.75
29.75
29.75
25.31
37.19
37.19
20.25
29.75
29.75
37.19

7
79
78
76
76
74
74
73
73
72
71
71
70
70
70
69
69
69
69
69
68

22
24
26
26
27
27
28
29
29
30
30
30
31
31
31
31
31
32

47
54
46
51
52
0
43
48
49
53
46
47
45
52
53
56
44
50
49
51

HASIL PK Guru dibanding SKOR UK Guru : 26 s.d. 39


Umur
40
56
45
40
45
54
51
50
51
54
50
58
50
49
56

Gol

TMT

IIIC
IVA
IIIC
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA
IVA

4/1/14
10/1/05
10/1/12
4/1/10
10/1/10
4/1/07
10/1/08
2/1/89
4/1/05
10/1/99
10/1/07
10/1/08
10/1/08
10/1/08
4/1/04

Hasil UKG
Benar
Salah

TAHUN BERJALAN
Nilai PKG

PREDIKAT

7
39
38
38
38
37
36
36
36
36
34
33
31
31
28
26

61
62
62
62
63
64
64
64
64
66
67
69
68
72
74

55
45
44
49
45
47
47
56
48
49
48
48
48
51
48

Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Amat Baik
Baik

Five Key Points to Remember:


The purpose of appraisal is to improve the learning
experience for students and help the teacher develop his/her
career. It is not a test that you pass or fail.
It is not the person that is being assessed, it is the
performance, the way in which the teacher carries out his/her
duties, in particular the interaction with students.
The main product of the appraisal is not a score for the
teacher but guidance to the teacher on where best to focus
their thinking and reflection about their work.
Assessing performance through observation is not subjective;
it is an objective process of collecting relevant data and
comparing it with the criteria provided.
Perfection (anything near 100%) is unusual; most people are
average and have room for improvement.

Apa Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan?

Pengertian PKB:
Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang dimaksud
dengan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan
untuk meningkatkan profesionalitasnya.

Dasar PKB?
PermennegPAN & RB No. 16/2009
Dua aspek: KEGIATAN & PRODUK
Dua KEGIATAN: Diklat & Kegiatan Kolekif
(Pengembangan Diri)
Dua PRODUK: Publikasi (Karya) Ilmiah & Karya
Inovatif
Setiap jenis kegiatan dan produk akan dikonversi
kedalam angka kredit (termuat dalam
PermennegPAN & RB 16/2009).

Untuk apa PKB?


PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
Dapat menjamin:
Setiap guru akan dapat mencapai
dan memenuhi standar kompetensi
Setiap peserta didik mendapatkan
pelayanan yang standar dan
berkualitas dalam pendidikan
sehingga dapat mengembangkan
diri sesuai dengan potensinya
Setiap guru memiliki penguasaan
kompetensi yang sesuai dengan
jenjang profesionalnya.

JENJANG KARIR GURU


Dapat menjamin:
Memperoleh nilai angka kredit yang
dibutuhkan untuk jenjang karirnya
Memiliki kesempatan untuk
mengembangkan karir profesi
sesuai dengan keinginannya
Dapat mengembangkan
pengalaman profesionalismenya
sesuai dengan tanggungjawabnya.

KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB


Macam PKB
1

Pengembangan
Diri

Publikasi Ilmiah

Karya Inovatif

Jenis Kegiatan
a)
b)
a)
b)

Diklat fungsional
Kegiatan kolektif guru
Presentasi pada forum ilmiah
Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
sejenisnya
Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama

100
150

Penata, IIIc

200

Penata Tingkat I, IIId

300

Pembina, IVa

400

Pembina Tingkat I, IVb

550

Pembina Utama Muda, IVc

700

Pembina Utama Madya, IVd

850

Pembina Utama, IVe

AKK

AKPKB

AKP

50

3 pd, 0 pi/n

50

3 pd, 4 pi/n

100

3 pd, 6 pi/n

10

100

4 pd, 8 pi/n

10

150

4 pd, 12 pi/n

15

150

4 pd, 12pi/n

15

150

5 pd, 14pi/n

15

200

5 pd, 20 pi/n

20

1050

bagi Guru Madya, golongan ruang IV/c, yang akan naik jabatan menjadi Guru
Utama, golongan ruang IV/d, wajib melaksanakan presentasi ilmiah

GURU UTAMA (IV/d, IV/e)

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)

GURU MUDA (III/c, III/d)

GURU PERTAMA (III/a, III/b)


Tahap
Pengembangan
Karir Guru

PROGRAM INDUKSI

GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT


BADAN PSDMPK DAN PMP

PKB fokus pada


pengembangan
profesi
PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
PKB fokus pada
peningkatan prestasi
peserta didik
dan/atau
pengelolaan sekolah
PKB fokus pada
peningkatan
kompetensi guru dan
pengelolaan kelas

Konsekwensi..............
Guru berhak mendapat kesempatan untuk berkembang
secara berkelanjutan
Sekolah wajib menyediakan kondisi yang mendukung
proses pengembangan berkelanjutan
Dinas pendidikan tingkat kabupaten/kota wajib
menyediakan kondisi dan fasilitas yang dibutuhkan oleh
sekolah untuk memenuhi kewajibannya terhadap guru
Pemerintah pusat wajib mendukung program
pengembangan guru yang dilakukan oleh dinas pendidikan
kab/kota

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Bagaimana guru dapat mengatasi
kelemahan dalam profil kompetensi
dan meningkatkan pengajaran
mereka? "

JUMLAH GURU 3.015.315

UNDER
PERFORMANCE

HIGH
PERFORMANCE

JENJANG DIKLAT PADA JENJANG JABATAN


T

UKG >
Standar
PKG BAIK

I
Guru Utama

UKG >
standar
PKG < BAIK

E
L

N
A

G
N

UKG >
profesional
<pedagogi
PKG < BAIK

A
U

H
T

Guru Madya
Guru Muda

D A S A R
UKG <
Standar
PKG < BAIK

Guru Pertama

PKB

Pelatihan

PERCEPATAN PENINGKATAN KOMPETENSI


GURU
3.015.315
2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

ON-LINE (DIO, TV EDUKASI & RUMAH


BELAJAR,
12 P4TK, 31 LPMP, LP2KS)
OFF-LINE (VCD INTERAKTIF)
MODUL
TATAP MUKA
TATAP
MUKA/KONVENSIONAL

2072

2011
2013
2015
2017
2019
2021
2023
2025
2027
2029
2031
2033
2035
2037
2039
2041
2043
2045
2047
2049
2051
2053
2055
2057
2059
2061
2063
2065
2067
2069
2071

500.000

Jangkauan Diklat Interaktif Online (DIO)

3.015.315 Guru
268.965 sekolah
506 Kab/Kota
34 Propinsi

Hasil Uji Coba DIO


dilaksanakan oleh 6

PPPPTK

tersebar di 16 Propinsi
tersebar di 54

sekolah inti
diikuti oleh 911 Guru

Rencana DIO 2015


tersebar di 34 Propinsi
diikuti oleh 225.000 Guru

TERIMA KASIH
dianwah03@yahoo.com
08158765564

Anda mungkin juga menyukai