Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2006 mengatakan bahwa guru tetap menempati kedudukan yang
sentral. Hal itu sejalan dengan pendapat Hamalik (1990) yang menyatakan bahwa
siswa hanya mungkin belajar dengan baik jika guru telah mempersiapkan
lingkungan positif bagi siswa untuk belajar.
Profesionalisme guru sangat menentukan keberhasilan belajar siswa.
Menurut Hamalik (1990), profil kemampuan dasar guru mencakupi: (1)
kemampuan menguasai bahan, (2) kemampuan mengelola program belajar
mengajar, (3) kemampuan mengelola kelas, (4) kemampuan menggunakan media
dan sumber, (5) kemampuan menguasai landasan pendidikan, (6) kemampuan
menilai prestasi belajar siswa, (7) kemampuan mengelola interaksi belajar
mengajar, dan sebagainya.
Bagi guru kelas yang juga mengajar Bahasa Indonesia, kemampuan di atas
belumlah cukup. Guru dituntut pula memiliki keterampilan berbahasa sebab guru
sering dijadikan contoh dalam pemakaian bahasa bagi para siswanya. Dalam
hubungan ini, Lado (1979) mengemukakan bahwa guru bahasa dituntut memiliki
kemahiran berbahasa, pengetahuan bahasa, pengalaman budaya, dan pemahaman
tentang teknik pengajaran bahasa.
Keberhasilan sorang guru dalam mengajar akan terlihat dari tercapainya target
kurikulum yang telah ditentukan. Tercapainya target kurikulum bisa dilihat dari
evaluasi yang diberikan kepada siswa. Apabila evaluasi bisa diselesaikan siswa
dengan baik, berarti target kurikulum tercapai. Dengan kata lain guru dikatakan
berhasil bila pembelajaran yang diberikan bisa dikuasai anak. Tingkat penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan atau memberi tanggapan. Keberhasilan siswa juga dilihat
melalui nilai yang diperoleh. Ternyata pada ulangan harian yang dilaksanakan
oleh guru khususnya tentang kompetensi dasar Menulis karangan sederhana
berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik,
B. Rumusan Masalah
Sebagai guru kelas III, penulis mempunyai masalah dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Permasalahannya pada waktu saya mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia mengenai penulisan karangan sederhana melalui gambar seri
adalah Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa
dalam menulis/membuat karangan sederhana melalui gambar seri dengan
mengoptimalkan sumber dan alat peraga yang relevan?
C. Tujuan Penelitian
Disamping untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, pelaksanaan
perbaikan pembelajaran ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui hambatan atau kendala dalam menyajikan materi
pelajaran karangan sederhana.
2. Mendapatkan suatu cara atau metode yang dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tentang menulis karangan
sederhana.
3. Untuk menerapkan pengetahuan yang bersifat teoritis yaitu Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
D. Manfaat Penelitian
Guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, penulis
melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
Penelitian ini dilakukan sendiri oleh guru karena mempunyai beberapa manfaat,
antara lain: membantu guru memperbaiki pembelajaran, membantu guru
berkembang
secara professional,
diri,
dan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Heinich, dkk.(1993) media merupakan alat saluran komunikasi.
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara, yaitu perantara sumber pesan (a source)
dengan penerima pesan (a receiver). Schramm (1977) menjelaskan bahwa media
adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Media juga merupakan sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya (Briggs, 1977).
Selain itu media merupakan saran komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang dengar, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969).
Dari beberapa pengertian media di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan
pembelajaran (messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada
penerima pesan (siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap
dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya.
siswa
berinteraksi
secara
langsung
dengan
lingkungannya.
6. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar
pada masing-masing siswa.
7. Membangkitkan motivasi belajar siswa.
8. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun
disimpan menurut kebutuhan.
9. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi seluruh
siswa.
10. Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
11. Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.
a. Gambar fotografik
Fotografik ini termasuk ke dalam gambar diam/mati, misalnya gambar
tentang manusia, binatang, tempat atau objek lainnya yang ada kaitannya
dengan isi/bahan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
b. Grafis (graphic)
Merupakan media pandang dua dimensi (bukan fotografik) yang
dirancang secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan pembelajaran.
Jenis media grafis yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran
adalah grafik, bagan, diagram, poster, kartun/karikatur, dan komik.
c. Media tiga dimensi
Media tiga dimensi dalam hal ini terdiri atas media realia dan model. Media
realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi
memberikan pengalaman secara langsung kepada para siswa (direct experiences).
Media model merupakan tiruan dari beberapa objek nyata. Model terdiri atas
beberapa jenis, yaitu model padat, model penampang, model susun, model kerja,
mock-up dan diorama. Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin
persis sama, mungkin juga lebih kecil atau lebih besar dengan objek
sesungguhnya.
b. Media audio
Media audio adalah media yamg mengandung pesan dalam bentuk auditif
(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Jenis media audio terdiri atas
program kaset suara, CD audio, dan program radio.
Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk
melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan
mendengarkan.
c. Media audiovisual
Sesuai dengan namanya, media merupakan kombinasi audio dan visual atau
biasa disebut media pandang dengar. Apabila menggunakan media ini akan
semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa, selain itu
media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas
guru. Contohnya program video/televise pendidikan, video/televise instruksional,
program slide suara, dan program CD interaktif.
6
B. METODE MENGAJAR
1. Pengertian Metode Mengajar
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan
dalam kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran
maupun dalam upaya membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu
metode atau cara mengajara yang efektif. Penggunaan metode mengajar harus
dapat menciptakan terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa maupun
interaksi antara siswa dengan guru sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan
secara maksimal.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode
mengajar
terutama
bahan
pertimbangan
dalam
menentukan
alat
penilaian
pembelajaran.
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan
pembelajaran.
mengikuti pelajaran.
Apabila bahan pelajaran belum dikuasai oleh sebagian siswa maka guru
akan merasa mudah untuk menugaskan dan memberikan rambu-rambu
pada siswa yang bersangkutan.
2. Metode Diskusi
Merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan penyajian materinya
melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan
pendapat atau keputusan secara bersama. Kegiatan diskusi dapat dilaksanakan
dalam kelompok kecil, kelompok sedang, dan kelompok besar ataupun diskusi
kelas. Kegiatan diskusi dipimpin oleh seorang ketua atau moderator untuk
mengatur pembicaraan cara mencapai target.
2.1 Karakteristik metode diskusi
-
Guru
mampu
membimbing
siswa
untuk
merumuskan
dan
Bertukar pikiran.
Menghayati permasalahan.
Materi pelajaran dapat menjadi luas dan yang aktif hanya siswa tertentu.
11
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SD Negeri Pejagan 03 kecamatan
Kota Bangkalan, kabupaten Bangkalan,. Subyek dari peneltian ini adalah siswa
kelas III semester 2. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
Tanggal 16 Maret 2010 mata pelajaran Bahasa Indonesia siklus pertama.
Tanggal 23 Maret 2010 mata pelajaran Bahasa Indonesia siklus kedua.
B. Prosedur Penelitian
Tindakan Perbaikan Siklus I
Perencanaan
-
Pelaksanaan
-
kalimat
Pengumpulan Data
12
serta
menggunakan
tes/hasil
pembelajaran.
13
evaluasi
pada
akhir
pertemuan
Refleksi
Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan antara peneliti dan observer,
refleksi dilakukan dalam beberapa hal:
1. Kesesuaian RPP dengan pelaksanaan.
2. Cara guru memotivasi siswa.
3. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran.
4. Sikap guru dalam menangani respon siswa.
5. Cara penggunaan alat peraga/media pembelajaran.
6. Penggunaan waktu secara efisien.
7. Pemantapan penguasaan materi.
8. Pelaksanaan evaluasi.
Tindakan Perbaikan Siklus II
Perencanaan
-
Pelaksanaan
-
Pengumpulan Data
14
15
Refleksi
Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan antara peneliti dan observer,
refleksi dilakukan dalam beberapa hal:
1. Kesesuaian RPP dengan pelaksanaan.
2. Cara guru memotivasi siswa.
3. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran.
4. Sikap guru dalam menangani respon siswa.
5. Cara penggunaan alat peraga/media pembelajaran.
6. Penggunaan waktu secara efisien.
7. Pemantapan penguasaan materi.
8. Pelaksanaan evaluasi.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tabel I
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
Penguasaan Materi
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
Perbaikan I
Kalimat
Nama Siswa
Pilihan
Kata
No
Urutan
Gambar
Kalimat
Awal
1.
Sahid
15
20
15
50
30
30
25
85
2.
Reni
20
50
20
90
20
35
30
85
3.
Indra
20
20
45
85
25
30
25
80
4.
Maulud
10
15
15
40
20
25
20
65
5.
Halimatus
25
50
35
100
25
30
30
85
6.
Rita Yuliati
15
10
20
45
20
30
15
65
7.
Putra
15
15
20
50
25
30
20
75
8.
Sumaiyah
10
10
15
35
25
30
20
75
9.
Fernando
10
10
20
40
25
25
15
65
15
20
15
50
20
30
25
75
15
15
20
50
25
25
15
65
20
20
15
55
15
35
25
75
15
15
20
50
25
30
25
80
22
23
25
70
25
30
30
85
25
20
20
65
25
35
30
85
16. Fitri
10
15
20
45
30
25
20
75
15
20
20
55
20
30
25
75
20
25
35
80
20
35
30
85
15
20
20
45
20
25
30
75
20. Faris
20
15
15
50
25
25
25
75
21. Cindy
10
15
20
45
30
25
20
75
22. Yuni
15
20
20
55
20
30
25
75
23. Muazzeh
20
25
35
80
20
35
30
85
17
24. Farok
15
20
20
45
20
25
30
75
25. Mardiyah
20
15
15
50
25
25
25
75
Tabel II
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
Penguasaan Materi
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
Perbaikan II
Kalimat
Nama Siswa
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
No
Kalimat
Perbaikan I
1.
Sahid
30
30
25
85
35
25
20
80
2.
Reni
20
35
30
85
35
20
25
80
3.
Indra
25
30
25
80
35
25
20
80
4.
Maulud
20
25
20
65
30
25
15
70
5.
Halimatus
25
30
30
85
35
25
20
80
6.
Rita Yuliati
20
30
15
65
30
25
15
70
7.
Putra
25
30
20
75
35
30
15
80
8.
Sumaiyah
25
30
20
75
35
30
15
80
9.
Fernando
25
25
15
65
20
25
15
60
20
30
25
75
35
30
15
80
25
25
15
65
30
25
15
70
15
35
25
75
35
30
15
80
25
30
25
80
30
25
15
70
25
30
30
85
35
30
15
80
25
35
30
85
35
25
20
80
16. Fitri
30
25
20
75
35
30
15
80
20
30
25
75
35
35
10
80
20
35
30
85
35
25
20
80
20
25
30
75
30
35
15
80
20. Faris
25
25
25
75
35
30
15
80
21. Cindy
30
25
20
75
35
30
15
80
18
22. Yuni
20
30
25
75
35
35
10
80
23. Muazzeh
20
35
30
85
35
25
20
80
24. Farok
20
25
30
75
30
35
15
80
25. Mardiyah
25
25
25
75
35
30
15
80
B. Pembahasan
Siklus I
Pada saat ini penggunaan kurikulum masih dalam transisi yaitu kurikulum
2006 yang dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum 2006 merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya yang
memiliki karakteristik antara lain; (1) menganut sistem semester, (2)
menggunakan pendekatan kompetensi, (3) tematis dan pragmatik, meskipun tidak
dinyatakan secara eksplisit tetap menjiwai pembelajaran Bahasa Indonesia, (4)
memilki sifat integrative, (5) pembelajaran kebahasaan dan kosakata diajarkan
dalam konteks wacana.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
karya sastra manusia Indonesia (Permen Diknas, No. 22 Tahun 2006).
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Widdowson (1978) yang menyatakan
bahwa
dalam
pelaksanaan
pengajaran
bahsa
siswa
didorong
untuk
19
menurut
Littewood
(1981:1)
adalah
pendekatan
yang
20
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil perbaikan yang telah dilaksanakan dapt ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penguasaan materi pembelajaran oleh siswa dapat ditingkatkan melalui
penjelasan dengan disertai contoh-contoh dan melibatkan siswa secara
langsung dalam pembelajaran.
2. Setiap siswa memiliki perbedaan individu dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Siswa memerlukan motivasi dalam belajar, baik dari dalam dirinya sendiri
maupun dari luar dirinya.
B. Saran Tindak Lanjut
Bedasarkan kesimpulan tersebut, yang sebaiknya dilakukan oleh guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya meningkatkan keaktifan siswa
dalam kelas yaitu:
1. Untuk menjelaskan materi dalam pembelajaran, gunakan alat peraga yang
relevan.
2. Memotivasi belajar siswa melalui berbagai pendekatan pembelajaran agar
siswa tidak bosan.
3. Metode yang digunakan hendaknya bervariasi untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan.
4. Penggunaan alat peraga/media pembelajaran yang bagus dan relevan
menjadi bagian yang dapat memaksimalkan hasil belajar siswa, sehingga
keberadaannya mutlak diperlukan dalam sebuah pembelajaran.
Disamping
itu,
berdasarkan
pengalaman
melaksanakan perbaikan
22
DAFTAR PUSTAKA
Teaching:
An
23
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN
: Hikmatul Maulidiyah
NIM
: 816442284
UPBJJ-UT
: SURABAYA
Menyatakan bahwa:
Nama
: Suparti, S.Pd
NIP
: 195703201979072001
Tempat Mengajar
Guru Kelas
: IV (Empat)
Teman Sejawat
Suparti, S.Pd
NIP. 195703201979072001
Hikmatul Maulidiyah
NIM. 816442284
Mengetahui,
Kepala Sekolah
24
Lampiran 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN I
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III/2
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana
dan puisi.
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan
kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf
kapital, dan tanda titik.
C. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
1. Mengurutkan gambar seri.
2. Menyebutkan nama-nama tokoh dan sifat-sifat tokohnya.
D. Indikator
1. Mengurutkan gambar seri.
2. Menyebutkan nama tokoh yang akan diceritakan.
E. Materi Pokok
Menulis karangan sederhana berdasrkan gambar seri menggunakan
pilihan kata dan kalimat yang tepat.
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Penugasan
5. Presentasi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
Untuk memotivasi belajar siswa, guru menunjukkan gambar yang belum
25
urut.
Guru mengemukakan beberapa pertanyaan.
2. Kegiatan Inti (50 menit)
- Secara berkelompok mendiskusikan tugas "mengurutkan gambar seri"
kemudian membuat kalimat untuk setiap gambar serta menyebutkan namanama tokohnya.
- Guru dan siswa membahas tentang gambar seri yang belum diurutkan dan
mengurutkan bersama-sama.
- Siswa mengerjakan lembar kerja
- Pembahasan lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
Dengan dipandu guru, siswa menyimpulkan materi pelajaran
Guru memberi tugas PR.
H. Sumber Belajar / Alat dan Bahan
1. Buku "Lancar Berbahasa Indonesia 1" untuk SD Kelas III
2. Buku "Modul Bahasa Indonesia" untuk SD Kelas III
3.
Gambar seri
I. Penilaian
Tes: tertulis
Menulis:
1. Urutkan gambar di bawah ini sesuai dengan kegiatannya!
2. Buatlah sebuah karangan sederhana tentang gambar tersebut!
3. Gunakan pilihan kata yang tepat dalam kalimat yang tepat pula!
Bangkalan,,
Maret, 2010
Mahasiswa
Hikmatul Maulidiyah
NIM. 816442284
26
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III/2
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana
dan puisi.
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan
pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan
ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.
C. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
1. Membuat cerita berdasarkan gambar yang telah diurutkan.
2. Menulis karangan berdasarkan pikirannya sendiri.
D. Indikator
1. Membuat cerita berdasarkan gambar seri.
2. Menulis karangan berdasarkan pikirannya sendiri dengan
memperhatikan penggunaan huruf kapital.
E. Materi Pokok
Menulis karangan sederhana ber dasrkan gambar seri menggunakan
pilihan kata dan kalimat yang tepat.
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Penugasan
5. Presentasi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
Untuk memotivasi belajar siswa, guru menunjukkan beberapa gambar
28
seri.
Guru mengemukakan beberapa pertanyaan yang sesuai.
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Secara berkelompok mendiskusikan tugas "membuat cerita
berdasarkan gambar"
Perwakilan dari siswa melaporkan hasil kerja kelkompok.
Pembahasan hasil kerja kelompok
Secara individu siswa membuat karangan sederhana berdasarkan
pikirannya sendiri.
Siswa membacakan hasil karangannya ke depan kelas secara
bergantian.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
Dengan dipandu guru, siswa menyimpulkan materi pelajaran
Guru memberi tugas PR.
2.
3.
Gambar seri
1. Penilaian
Tes: tertulis
Menulis:
1. Urutkan gambar di bawah ini sesuai dengan kegiatannya!
2. Buatlah sebuah karangan sederhana tentang gambar tersebut!
3. Gunakan pilihan kata yang tepat dalam kalimat yang tepat pula!
Bangkalan,,
Maret, 2010
Mahasiswa
Hikmatul Maulidiyah
NIM. 816442284
29
30
URUTAN GAMBAR
1...
KALIMAT
.
.
.
.
.
2. .
.
.
.
.
.
.
3. .
.
.
.
.
.
.
4. .
.
.
.
.
.
.
5. .
.
.
.
.
.
.
.
31
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS I)
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Hari / Tanggal
Fokus Observasi
No
1.
2.
3.
: Bahasa Indonesia
: III / 2
: Selasa, 23 Maret 2010
: Guru
Kemunculan
Ada
Tidak Ada
Komentar
Pengamat
Suparti, S.Pd
NIP. 195703201979072001
32
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS II)
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Hari / Tanggal
Fokus Observasi
: Bahasa Indonesia
: III / 2
: Selasa, 30 Maret 2010
: Guru
No
1.
Persiapan
a. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum.
b. Merumuskan tujuan pembelajaran
c. Mengorganisasi materi
d. Menentukan alat bantu pembelajaran
e. Merencanakan scenario pembelajaran
f. Merencanakan prosedur dan jenis penelitian
Pelaksanaan
a. Memotivasi siswa
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Mengadakan apersepsi
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan
e. Menggunakan media
f. Menggunakan waktu secara efisien
g. Menangani pertanyaan dan respon siswa
h. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
i. Mengembangkan sikap positif
Evaluasi
a. Melaksanakan evaluasi dalam proses
b. Melaksanakan evaluasi diakhir pembelajaran
c. Pembahasan hasil evaluasi
d. Memberi tugas
e. Menutup pelajaran
2.
3.
Kemunculan
Ada
Tidak Ada
Pengamat
Suparti, S.Pd
NIP. 195703201979072001
33
Komentar
Lampiran 4
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
Perbaikan I
Kalimat
Nama Siswa
Pilihan
Kata
No
Urutan
Gambar
Kalimat
Awal
1.
Sahid
15
20
15
50
30
30
25
85
2.
Reni
20
50
20
90
20
35
30
85
3.
Indra
20
20
45
85
25
30
25
80
4.
Maulud
10
15
15
40
20
25
20
65
5.
Halimatus
25
50
35
100
25
30
30
85
6.
Rita Yuliati
15
10
20
45
20
30
15
65
7.
Putra
15
15
20
50
25
30
20
75
8.
Sumaiyah
10
10
15
35
25
30
20
75
9.
Fernando
10
10
20
40
25
25
15
65
15
20
15
50
20
30
25
75
15
15
20
50
25
25
15
65
20
20
15
55
15
35
25
75
15
15
20
50
25
30
25
80
22
23
25
70
25
30
30
85
25
20
20
65
25
35
30
85
16. Fitri
10
15
20
45
30
25
20
75
15
20
20
55
20
30
25
75
20
25
35
80
20
35
30
85
15
20
20
45
20
25
30
75
20. Faris
20
15
15
50
25
25
25
75
21. Cindy
10
15
20
45
30
25
20
75
22. Yuni
15
20
20
55
20
30
25
75
23. Muazzeh
20
25
35
80
20
35
30
85
34
24. Farok
15
20
20
45
20
25
30
75
25. Mardiyah
20
15
15
50
25
25
25
75
Tabel II
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
Penguasaan Materi
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
Perbaikan II
Kalimat
Nama Siswa
Pilihan
Kata
Huruf
Kapital
No
Kalimat
Perbaikan I
1.
Sahid
30
30
25
85
35
25
20
80
2.
Reni
20
35
30
85
35
20
25
80
3.
Indra
25
30
25
80
35
25
20
80
4.
Maulud
20
25
20
65
30
25
15
70
5.
Halimatus
25
30
30
85
35
25
20
80
6.
Rita Yuliati
20
30
15
65
30
25
15
70
7.
Putra
25
30
20
75
35
30
15
80
8.
Sumaiyah
25
30
20
75
35
30
15
80
9.
Fernando
25
25
15
65
20
25
15
60
20
30
25
75
35
30
15
80
25
25
15
65
30
25
15
70
15
35
25
75
35
30
15
80
25
30
25
80
30
25
15
70
25
30
30
85
35
30
15
80
25
35
30
85
35
25
20
80
16. Fitri
30
25
20
75
35
30
15
80
20
30
25
75
35
35
10
80
20
35
30
85
35
25
20
80
20
25
30
75
30
35
15
80
20. Faris
25
25
25
75
35
30
15
80
21. Cindy
30
25
20
75
35
30
15
80
35
22. Yuni
20
30
25
75
35
35
10
80
23. Muazzeh
20
35
30
85
35
25
20
80
24. Farok
20
25
30
75
30
35
15
80
25. Mardiyah
25
25
25
75
35
30
15
80
36