Anda di halaman 1dari 4

1. Brachiaria mutica (Forsk.

) Stapf (Rumput malela)


Rumput malela ini sangat umum ditemukan pada pertanaman
budidaya kangkung. Rumput ini alat
penyebarannya berupa bantuan angin.
Rumput

malela

serabut,

akar

mempunyai

keluar

dari

akar

pangkal

batang, jumlahnya banyak dan hampir


sama besar, memiliki banyak rambut pada akarnya. Batang rumput
malela bagian bawahnya tumbuh menjalar, membentuk panjang 100400 cm, bagian tetras tumbuh tegak buku-buku batang ditumbuhi
bulu halus yang panjang batang berwarna hijau pucat, didekat buku
berwarna agak keunguan, duduk daun berseling. Daun Brachiaria
mutica berupa lembaran atau helaian daun tegar atau tidak elastis
bebrbentuk garis atau garis lanset, permukaan daun berambut
jarang, warna helaian daun hijau muda, dan tepinya merah ungu.
Upih daun berbentuk bulat ditumbuhi rambut-rambut panjang. Bunga
Brachiaria mutica merupakan bunga majemuk. Tumbuh di ujung batang
atau cabang, sumbu utama persegi panjangnya 15-25cm, cabang
tandan berjumlah 9-20. Buah berbentuk bulat terlur dengan ujung
runcing berwarna hijau dan berukuran sangat kecil. Biji Brachiaria
mutica berukuran kurang lebih 3mm, berbentuk bulat panjang dengan
ujung yang runcing, berwarna hijau bercorak ungu, benang sari tiga
biasanya cepat rontok, dan putik dua berwarna ungu.

Bayam duri (Amaranthus spinosus L.)

Klasifikasi
Kingdom

: Plantae

Divisio

: Spermatophyta

Sub division

: Angiospermae

Class

: Dicotyledonae

Ordo

: Amaranthales

Family

: Amaranthaceae

Genus

: Amaranthus

Species

: Amaranthus spinosus L.

Alat penyebaran : Menggunakan rambut dan dengan bantuan angin.


Deskripsi
Habitus berupa herba dengan pola percabangan yang simpodial.
Mempunyai dau tunggal. Bunga majemuk, berbentuk bunga bongkol.
Buah tunggal. Batang lunak dan basah.
Pengendalian : Dengan melakukan pencabutan langsung dan bisa
juga dengan penyemprotan herbisida.
Belimbing tanah (Oxalis barrelieri L. )

Klasifikasi
Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)


Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Rosidae

Ordo

: Geraniales

Famili

: Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)

Genus
Spesies

: Oxalis
: Oxalis barrelieri L.

Perbanyakan

: Generatif, dengan biji

Deskripsi
Akar memiliki akar tunggang. Batang batang pada tanaman ini
tegak merayap dengan panjang 0,1-1,4 cm. Daun daun pada tanaman
ini memiliki tangkai daun panjang 1,5-10 cm, pada pangkalnya

melebar menjadi pelepah, dan anak daun berbentuk jantung terbalik,


panjang dan lebar 0,5-5 cm. Bunga bunga yang dimiki dalam paying
tunggal diketiak dengan 2-8 bunga, daun mahkota kuning dengan
pangkal hijau, panjang 3-8 mm, benang sari di depan mahkota daun
lebih pendek dari pada lima lainnya, tangkai putik berdaun. Buah
tanaman ini memiliki tangkai buah bengkok, buah tegak berbentuk
garis dengan ujung menyempit, panjang 2 cm dengan celah
membujur, elastis membuka menurut ruang. Habitat tempat tumbuh
di tegalan, kebun, sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil dan
jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m
dpl.
Pengendalian dengan pengendalian dilakukan dengan pemberian
herbisida

trifuralin

dengan

dosis

2-8

kg

bahan

aktif/ha.

Bila

terdapatdalam jumlah banyak maka yang digunakan adalah velapon


50 EC. Sementara metil Bromida Rofan dan daramut setelah fangasi
terhadap media tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai