Acr 6
Acr 6
Acara 6
PENAKSIRAN KERENTANAN
TUJUAN
1.Mahasiswa memahami konsep
kerentanan bencana
2.Mahasiswa mampu menyajikan
kerentanan bencana secara spasial
Konsep
Penaksiran Kerentanan
Aturan dalam penyampaian informasi
kerentanan :
1.Memenuhi aturan tingkat kedetailan analisis
2.Memperhatikan skala peta
3.Mampu menghitung jumlah jiwa terpapar
bencana
4.Mampu menghitung nilai kerugian
5.Menggunakan 3 kelas interval
6.Menggunakan GIS dalam pemetaan risiko
bencana
BOBOT (%)
60
KELAS
RENDAH
SEDANG
TINGGI
<500
jiwa/km
500-1000
jiwa/km
>1000
jiwa/km
SKOR
10
Rasio Penduduk
Produktif
10
10
10
<20%
20-40%
>40%
Kelas/Nilai
Max Kelas
Bobot
(%)
Rasio Lahan
Produktif
60
Mata
Pencaharian
40
Kelas
Rendah
Sedang
Tinggi
<40%
40-60%
>60%
Skor
Kelas/Nilai
Max Kelas
Parameter
Bobot
(%)
Rendah
Sedang
Tinggi
Rasio Luas
Pemukiman
40
<40%
40-60%
>60%
Fasilitas
Umum
30
Fasilitas
Kritis
30
Tidak Ada
>1
Skor
Kelas/Nilai
Max Kelas
BOBOT
(%)
RENDAH
SEDANG
TINGGI
Kebun
40
<20 ha
20-50 ha
>50 ha
Semak Belukar
40
<25 ha
20-75 ha
>75 ha
Tegalan
10
<10 ha
10-30 ha
>30 ha
Sawah Irigasi
dan Rumput
10
<10 ha
10-30 ha
>30 ha
PARAMETER
SKOR
Kelas/Nilai
Max Kelas
HASIL PRAKTIKUM
1. Sajikan informasi tingkat kerentanan
tersebut dalam peta dan tabel.
2. Analisis tingkat kerentanan!
TUGAS
Review jurnal terkait penaksiran
kerentanan, minimal 2, lampirkan abstract,
kalo bisa jangan print screen!!
TERIMA KASIH
ATAS KESABARAN ANDA
if the potential disaster has not been anticipated and the worst happens,
the cost of the cure will far outweigh the cost of prevention