Fakultas Kedokteran Ukdw Universitas Kristen Duta Wacana Kepaniteraan Klinik Ilmu Telinga Hidung Dan Tenggorokan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
Fakultas Kedokteran Ukdw Universitas Kristen Duta Wacana Kepaniteraan Klinik Ilmu Telinga Hidung Dan Tenggorokan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
Mini-CEX
______________________________________________________________________________
Nama
NIM
: 41100087
I. IDENTITAS
Nama
Ny.RS
Umur
39 Tahun
Jenis Kelamin
Perempuan
Agama
Kristen
Status Perkawinan
Kawin
Alamat
PendidikanTerakhir
SMA
Pekerjaan
Karyawan
Masuk RS
10 Juni 2015
II. ANAMNESIS
Tanggal
: 22 April 2015
Keluhan utama
Telinga berdengung
(-)
Hipotensi
(-)
Asma
(-)
Alergi
(-)
Diabetes Mellitus :
(-)
Gastritis
(+)
RiwayatOperasi
(-)
RiwayatPenyakitKeluarga :
Hipertensi
(-)
Diabetes Mellitus
(-)
Asma
(-)
Alergi
(-)
Baik
Kesadaran
Status Gizi
Gizi cukup
VAS
Tanda vital
Tekanandarah :
110/80 mmHg
Nadi
Respirasi
20 kali permenit
Suhu
36,80C
Status Generalis
a. Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
limfonodi
b. Leher
c. Thorax
(tidak
teraba pembesaran),
tiroid (tidak
teraba
jantung (-)
supel, peristaltik (+), perkusi (timpani), hepar/lien (tidak teraba
e. Ekstremitas
pembesaran), nyeri tekan (+) di ulu hati, nyeri ketok ginjal (-)
akral hangat, sianosis (-), edema (-), tonus otot (+), capillary refill
< 2 detik
Status Lokalis
Keterangan
Kanan
Kiri
HIDUNG
Dorsum nasi
dbn, edema (-), NT (-), krepitasi (-)
Cavum nasi
lapang, discharge (-)
lapang, discharge (-)
Rinoskopi anterior
Septum nasi
deviasi (-), perforasi (-)
Mukosa
hiperemis, basah
hiperemis, basah
Concha inferior
hipertrofi (+)
hipertrofi (+)
Rinoskopi posterior (tidakdilakukan)
SINUS PARANASAL
Inspeksi
edema (-), eritem (-)
edema (-), eritem (-)
Perkusi
Nyeri ketok (-)
Nyeri ketok (-)
Transluminasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
TELINGA
Auricula
dbn, sikatriks (-), tragus dbn, sikatriks (-), tragus
pain (-), microtia (-), pain (-), microtia (-).
Membran timpani
discharge (-)
light intak, cone of
Nampak buram
light
nampak buram
Uvula
Tonsilapalatina
Faring
(-)
Simetris, hiperemis (+)
T2-T2
Mukosa hiperemis (+), granulae (+)
V. DIAGNOSIS
Diagnosis kerja
Differential Diagnosis
Rhinitis alergika
Sinusitis
Cerumen
VI. PENATALAKSANAAN
a. Medikamentosa
1. Lanzoprazol 30 mg No. XX. S.2.d.d. tab I. a.c
2. Pseudoefedrin 30 mg N0. X. S.3.d.d. tab I. p.c (untuk hidung tersumbat)
3. Ranitidin 150 mg No.X. S.2.d.d. tab I. a.c. ( bila ulu hati perih)
4. Alprazolam 0,5 mg No. X. S.1.d.d tab .
b. Edukasi
Hindari makan -makanan yang terlalu pedas,berminyak,mengandung santan dan terlalu
dingin.
VII.
PROGNOSIS
a. Ad vitam
b. Ad fungsionam
c. Ad sanationam
d. Ad kosmetikam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam