Anda di halaman 1dari 12

BIOLOGI

(INDRA PERABA/KULIT)
OLEH KELOMPOK 1 :
AGSTRIAN INAMAS
DEVONA AZARIA M
LETTY ARYANTI
M.RILO SOPIM P
NURHABIBAH FITRI
SINTYA DELVIRA

G
PEN

ERT

IAN

RASA SAKIT

TEMPERATUR SUHU

INDRA
PERABA

SENTUHAN

TEKANAN

A. STRUKTUR KULIT
Kulit terdiri dari :
1. lapisan luar yang disebut EPIDERMIS.
2. lapisan dalam yang disebut DERMIS

1. LAPISAN EPIDERMIS
1. lapisan pertama (lapisan terluar)
adalah lapisan tanduk disebut
stratum korneum.

2. lapisan yang transparan disebut


stratum lusidum yang terletak di
bawah stratum korneum

3. stratum germinativum
berfungsi membentuk
lapisan di sebelah atasnya.

4. stratum granulosum
yang berada di bagian atas stratum
germinativum berisi sedikit keratin yang
menyebabkan kulit menjadi keras dan
kering. Selain itu sel-sel dari lapisan
granulosum umumnya menghasilkan
pigmen hitam (melanin). Kandungan
melanin menentukan derajat warna kulit,
kehitaman, atau kecoklatan.

2. Lapisan dermis
Penyusun utama dari bagian dermis
adalah jaringan penyokong yang terdiri
dari serat yang berwarna putih dan serat
yang berwarna kuning.
Serat kuning bersifat elastis/lentur,
sehingga kulit dapat mengembang.
Stratum germinativum mengadakan
pertumbuhan ke daerah dermis
membentuk kelenjar minyak dan akar
rambut. Sedangkan stratum lusidum akan
membentuk kelenjar keringat.

BAGIAN BAGIAN DERMIS


Lapisan dermis terdiri atas :
folikel rambut, kelenjar keringat,
kelenjar minyak, kapiler darah,
pembuluh limfa dan serabutserabut saraf.
reseptor kulit :
panas, dingin, sentuhan,
tekanan dan nyeri. Ujung-ujung
reseptor tersebut terdapat pada
lapisan dermis.

SARAF SARAF
PADA INDRA PERABA
Saraf Meissner (reseptor
sentuhan)
Saraf Paccini (reseptor tekanan
kuat)
Saraf Ruffini (reseptor panas)
Saraf Krause (reseptor dingin)
Saraf tanpa selaput (perasa sakit)
Lempeng markel (tekanan ringan)

MEKANISME MERABA

Rangsang => ujung-ujung


saraf (reseptor) =>saraf
sensori => saraf pusat
(otak) => di proses =>
dapat merasakan adanya
rangsangan

Anda mungkin juga menyukai