Abses Leher Dalam
Abses Leher Dalam
I. Identitas Pasien
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Masuk IGD
: Tn. AQ
: 37 tahun
: laki-laki
: Jl. Tirtalaga, Mesuji
: 25 Oktober 2013 pk 16.00
II. Anamnesa
Anamnesa secara autoanamnesa
Keluhan Utama : Nyeri pada mata kanan
Keluhan Tambahan: Mata merah, penglihatan kabur
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan setelah terkena percikan kayu
saat sedang memotong rumput 6 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penurunan tajam penglihatan sebelum trauma ().
III. Status Generalis
KU: tampak tenang
Kesadaran: compos mentis
Tekanan Darah: 160/100 mmHg
Frekuensi Nadi: 92 x/mnt
Frekuensi Napas: 24 x/mnt
Suhu: 36,8C
IV. Pemeriksaan Fisik
Mata
: Status oftalmologis
Cor
: kesan kardiomegali , BJ I dan II reguler, murmur -, gallop
Pulmo
: simetris ka=ki dalam statis dan dinamis, vesikuler +/+, rhonki -/-,
wheezing Abdomen : supel, nyeri tekan -, timpani seluruh kuadran
Hasil Laboratorium Darah (25/10/2013)
Hb: 14,8 g/dL
Leukosit: 9100/uL
Ht: 44,4%
Ureum: 26
Creatinin: 0,8
Status Oftamologis :
VISUS
PALPEBRA SUPERIOR
PALPEBRA INFERIOR
CILIA
APP. LACRIMALIS
CONY. TARS. SUP
CONY. TARS. INF
CONY. BULBI
injeksi silier +
Anikterik
Infiltrat (-), ruptur (+)
Dangkal
Ruptur (+)
Sulit di nilai
SCLERA
CORNEA
KAMAR DEPAN
IRIS
REFLEK CAHAYA
Anikterik
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Reflek cahaya direct (+),
LENSA
Ruptur (+)
V. Diagnosis
Ruptur Kornea OD e.c Trauma Tumpul
VI. Rencana Terapi (advise dr. Fedry, Sp.M)
Pro repair ruptur kornea OD e.c trauma tumpul
Giflox 1gtt/jam OD
Trobosom 1gtt/3jam OD
IX. Prognosis
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam: bonam
Quo ad sanationam: bonam