Anda di halaman 1dari 10

a.

Penentuan Benda Asing

b. Pemeriksaan Makroskopik

c. Pemeriksaan Mikroskopik

d. Pengujian Mikrosublimasi

e. Pengujian Kromatografi Lapis Tipis pada Jamu

f. Penetapan Kadar Abu Total

g. Penetapan Kada AbuLarut Air

h. Penetapa Kadar Abu tidak Larut Etanol

i. Pengukuran Indeks Pengembangan

j. Pengukuran Indeks Busa

k. Penentuan Kadar Sari Larut Etanol

2,0 4,0 gram simplisia


- Dimaserasi dengan etanol dalam labu takar 100
mL
- Dikocok sesekali selama 6 jam pertama
- Didiamkan selam 18 jam
- Disaring cepat (mencegah etanol meguap)
- Diuapkan 25,0 mL filtrat dalam cawan dangkal
(yang telah ditara) diatas tangas air hingga kering
-Dipanaskan residu pada suhu 1050C hingga
bobot tetap
- Dihitung kadar dalam persen terhadap berat
simplisia

Hasil
l. Penentuan Kadar Sari Larut Air
2,0 - 4,0 gram simplisia
+ 100 mL air
- Ditimbang wadah dan isinya
- Diaduk dan dibiarkan 1 jam
- Direfluks selama 1 jam
- Didinginkan dan ditimbang kembali
- Diadd dengan air hingga bobot awal
- Diaduk, disaring, dan diuapkan 25,0 mL filtrat
dalam cawan dangkal (yang telah ditara) diatas
tangas air hingga kering
- Dipanaskan residu pada suhu 1050C hingga
bobot tetap
- Dihitung kadar dalam % terhadap berat
simplisia
Hasil

m. Penentuan Kadar Air


Pembuatan Toluen

n. Penetapan Susut Pengeringan

o. Penentuan Kadar Minyak Atsiri


20 gram simplisia
-

Dimasukan kedalam labu


Dimasukan air kedalam labu sampai

simplisia terendam (150 mL)


Dihubungkan dengan bagian pendingin dan

penampung berskala
Dididihkan isi labu dengan pemanasan
yang sesuai untuk mejaga agar pendidihan
berlangsung tidak terlalu kuat selama 2 jam
atau sampai minyak atsiri terdestilasi
sempurna dan tidak bertambah lagi dalam

bagian penampung berskala.


Dihitung kadar minyak atsiri

Minyak atsiri

p. Penentuan Angka Kepahitan


Pembuatan larutan stok kinin HCl dan pengencerannya

Pembuatan Larutan Uji dan Pengencerannya

Penentuan Tingkat Kepahitan

q. Penetapan Kadar Tanin


Percobaan Metode MMI
Minyak atsiri

Dipanaskan dengan 50 mL air mendidih selama

15 menit
Didiamkan dan enaptuangkan melalui segumpal

kapas kedalam labu takar 100 mL


Ampas dibilas dengan air mendidih beberapa

kali, kemudian didinginkan.


Ditambah air sampai tanda batas
Dipipet 5,0 mL ekstrak kedalam labu takar 100

mL
Ditambahkan asam indigo sulfonat 5,0 mL,

kemudian ditambahkan air hingga tanda batas


Dititrasi dengan KMnO4 0,1 N

Hasil

Pembuatan Asam Indigo Sulfonat


1,0 indigo karmin
-

Dilarutkan dalam 25 mL asam sulfat P


Ditambahkan 25 mL asam sulfat P dan

diencerkan dengan air hingga 1000 mL


Dilakukan pengenceran degnan menuang
larutan asam pada sebagian besar air

Asam indigo
sulfonat

Pembakuan larutan baku sekunder KMnO4 0,1 N


10 mL H2C2O4. 2H2O 0,1 N

Dimasukan kedalam Erlenmeyer


Ditambahkan 10 mL asam sulfat 2N
Dititrasi dengan KMnO4 0,1N sebanyak 3
tetes, kemudian dihangatkan hingga suhu

70oC
Dilanjutkan titrasi hingga timbul warna

merah jambu yang tetap


Dihitung normalitas larutan KMnO4

Larutan baku sekunder

Anda mungkin juga menyukai