Anda di halaman 1dari 12

1.

Parpol Dalam suatu negara (Partai Politik di


Indonesia)

Infrastruktur yang paling nyata di indonesia adalah partai politik. Sebagai


mana alam kesadaran politik berubah dan menyubur di Indonesia,
walaupn belum merdeka ketika itu tumbuh pemikiran-pemikiran politik. Era
akhir dari kolonialisme adalah ketika kita menyaksikan kelahiran Budi
Utomo, Serikat Islam, Muhammadiyah, NU, PNI, PKI, Taman Siswa, dan
Parindra.
Nahdatul Ulama (NU) adalah gerakan dari ulama Islam di Indonesia yang
di pelopori oleh K.H. Wahid Hasyim Asyari. Melalui lembaga pendidikan
pondok pesantren, NU berhasil menanamkan semangat dan watak anti
kolonialisme, serta berhasil menggalang persatuan dan kesatuan bangsa,
khususnya umat Islam di Indonesia.
Serikat Islam (SI) adalah satu diantara organisasi politik Indonesia yang
paling menonjol waktu itu. SI sejak semula adalah gerakan politik, SI
adalah transformasi dari Serikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh
H. Samanhudi.
Setelah bangsa Indonesia memerdekakan diri dari penjajah, maka pada
tahun 1995 diselenggarakan pemilu yang pertama di Indonesia. Dari hasil
pemilihan umum tahun 1955 tersebut, hanya ada empat partai yang
secara nasional keluar sebagai pemenang yaitu PNI, Masyumi, NU, PKI.
Akan tetapi kemerosotan peran legislatif dalam sistem politik tampak
mempunyai pengaruh langsung kepada partai-partai lain, terutama pada
dua partai besar PNI dan NU. Selain itu dua partai politik lainya yang
terkenal anti komunis yaitu Masyumi dan PSI dibubarkan Presiden
Soekarno karena keterlibatan sejumlah pemimpin mereka dalam
pemberontakan PRRI dan Permesta.
Satu-satunya partai politik yang dianggap berhasil mempertahankan
dirinya sebagai salah satu kekuatan politik yang harus diperhitungkan
adalah PKI. Hanya yang mencemaskan PKI adalah munculnya kekuatan

militer dalam hal ini khususnya Angkatan Darat, sebagai kekuatan baru
sistem politrik.
Setelah terjadi pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965 dan era
Presiden Sukarno beralih kepada presiden Suharto, ada keinginan kuat
dari para arsitek orde baru, untuk mempertahankan posisi kuat eksekutif
yang telah dirintis oleh orde lama. Eksekutif yang kuat in diperlukan untuk
mencegah intervansi legislatif, karena intervensi inilah yang menurut
mereka akan menghambat pelaksanaan sebagai program ekonomi
pemerintah. Dalam era orde baru ini berlangsung beberapa kali pemilihan
umum, peserta pemilu tahun 1971 adalah Golkar, PNI, NU, Partai
Khatolik, Murba, PSII, IPKI, Parkindo, Parmusi dan Perti. Dalam pemilu
tahun 1977 partai-partai politik tersebut digabung menjadi dua partai, yaitu
PPP (gabungan partapartai Islam) dan PDI (gabungan partai-partai Kristen
ditambah PNI, Murba, dan IPKI).
1.

5.
Implementasi Ideologi Pancasila dalam Parpol
di Indomnesia

Partai politik di Indonesia selain sebagai pilar demokrasi yang memiliki


peran sebagai sarana artikulasi, komunikasi dan sosialisasi aspirasi dalam
masyarakat, sebagai arena pendidikan politik rakyat dan pembentuk kader
bangsa serta sebagai sarana penyelesaian konflik. Dengan demikian
partai politik di Indonesia harus bertujuan sesuai dengan cita-cita dan
tujuan nasional yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945. Pedoman yang
perlu dijadikan pegangan dalam kehidupan partai politik adalah :
a). Mengaktualisasikan kebersamaan dalam kemajemukan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
b). Penyampaian aspirasi rakyat dan segenap perilaku partai politik harus
menjamin tegaknya keselarasan dan kerukunan serta budi luhur.
Penyampaian aspirasi rakyat melalui partai politik harus sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

c). Segenap perilaku partai politik selalu bersendi pada keputusan


bersama yang mengikat dan mengandung sanksi terhadap penyimpangan
penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang.
d). Program partai politik harus mengarah pada kokohnya Pancasila
sebagai dasar negara, utuh dan kuatnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang berpemerintahan presidensial dan bersemboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
1.

C.
1.

CALON GURU PKN


1.
Kompetensi Guru PKn

Kompetensi yang dimaksud adalah seperangkat pengetahuan,


ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan
diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan Guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya
meliputi: pemahaman wawasan (landasan kependidikan), pemahaman
terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus.
Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup
kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan
bijaksana.
Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari
Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk: a).
berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun, b).
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, c).
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta
didik.
Kompetensi profesional merupakan kemampuan Guru dalam
menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi
penguasaan.

1.

2.

Selintas Kurikulum PKn di SMA/ MA/ SMK

Program pendidikan nasional diharapkan dapat menjawab tantangan


harapan dan tantangan yang akan dihadapi oleh anak bangsa baik pasa
masa kini maupun masa yang akan datang. Kajian kebijakan kurikulum
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bertujuan untuk memberikan
masukan kepada BSNP terkait dengan penyempurnaan dokumen standar
isi dan pelaksanaannnya serta pengembangan kurikulum PKn di masa
depan. Naskah akademik kurikulum tersusun berdasarkan hasil sintesis
dari rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan desain untuk
menetapkan fokus kajian, kajian dokumen Standar Isi, kajian pelaksanaan
standar isi, diskusi hasil kajian dokumen standar isi, diskusi hasil kajian
pelaksanaan stadar isi, studi dokumentasi standar isi, analisis data hasil
kajian, penyusunan hasil kajian, presentasi hasil kajian, dan penyusunan
laporan.
1.

D. PENTINGNYA PEMAHAMAN IMPLEMENTASI


PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM PARTAI
POLITIK BAGI CALON GURU PKN

Diketahui bahwa Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya


merupakan pendidikan yang mengarah pada terbentuknya warga negara
yang baik dan bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai dan dasar
negara Pancasila. Atau dengan perkataan lain merupakan pendidikan
Pancasila dalam praktek, maka dari itu pemahaman mengenai
implementasi ideologi Pancasila dalam Partai politik sangat penting
dipahami semua warga Negara Indonesia, apalagi bagi calon guru PKn,
karena kita biasa memahami keadaan politik khusunya parpol yang
berasaskan pada Ideologi Pancasila.
1.

E.

KESIMPULAN

Partai-partai politik dipandang sebagai sarana kelembagaan yang utama


untuk menjembatani hubungan antara masyarakat dengan pemerintah.
Partai-partai memainkan peranan menyeluruh sebelum, selama dan
sesudah pemilu.

calon guru PKn penting memahami pancasila sebagai ideologi dalam


kehidupan parpol, sebagaimana tuntutan kurikulum PKn di SMA sekaligus
untuk menanamkan Nasionalisme pada siswa tentang parpol di Indonesia.
1.

Implementasi Nilai Pancasila dalam Bidang Politik


Pembuatan kebijakan Negara yang bertujuan untuk mengembangkan kehidupan politik di
Indonesia terutama pada masa reformasi ini harus berdasarkan pada nilai-nilai
sebagaimana tertuang dalam Pancasila, sehingga kegiatan politik yang tidak berpihak
pada rakyat dan/atau yang hanya berorientasi pada kekuasaan semata dapat dihilangkan.

2. 2.4 Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan


Negara
3. 1. Bidang Politik
4. Sesuai dengan bunyi sila ke-4
5. Diberikannya ruang bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul,

mendirikan organisasi dan partai


6. Adanya DPR sebagai representasi dari rakyat
7. Adanya pemilihan secara langsung baik Legislatifdan Kepala Negara

a.Bidang Politik
1.Menata kehidupan politik berbangsa dan bernegara
- tanggal 20 Juni 1966 MPRS sidang umum menghasilkan ketetapan MPRS
- tanggal 7-12 Maret 1967 mPRS sidang Istimewa dan menghasilkan 4 ketetapan Pemerintah
Orde Baru juga menetapkan Penataran P-4 bagi warga negara .
2. Politik Luar Negeri
a.Indonesia kembali menjadi anggota PBB
b.Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
3. Politik Dalam Negeri : kebijakan penyederhanaan jumlah partai politik melahirkan 3 partai
besar :
-Partai Demokrasi Indonesia (Partai Khatolik, Murba, Pni, Parkindo,IPKI
-- Partai persatuan pembangunan (NU, PSII, Perti, Parmusi
- Partai golkar ( dari berbagai organisasi profesi)

Kebijakan Pemerintah di Bidang Politik Dalam Negeri di


Awal Abad XXI
Oleh: Surjadi Soedirdja

1. Politik diskonto terhadap Bank Umum


Bank Indonesia memerintahkan bank umum agar mengurangi
atau mempersempit pemberian kredit kepada masyarakat
dengan cara menaikkan bunga pengaman sehingga uang yang
beredar akan menurun.
2. Politik Pasar terbuka
Bank Indonesia akan menjual surat-surat berharga (seperti
Obligasi) ke pasar modal. Apabila surat berharga ini terjual, maka
uang masyarakat akan masuk ke bank sentral sehingga uang
yang beredar akan berkurang
3. Menaikkan cash ratio
Bank sentral pada umumnya menentukan angka banding
minimum antara uang tunai dengan kewajiban giral bank. Angka
banding tersebut biasa disebut minimum cash ratio. bila
pemerintah menurunkan minimum cash ratio, maka dengan
uang tunai yang sama bank dapat menciptakan uang lebih
banyak dari jumlah sebelumnya, sebaliknya jika pemerintah
menghendaki mengurangi jumlah uang yang beredar pemerintah
akan menaikkan minimum kas rasio bank, supaya uang tertahan
di kas lebih banyak.
4. Kebijakan kredit
Kebijakan kredit dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit
secara selektif. Bank sentral (Bank Indonesia) berusaha
mempengaruhi bank-bank umum dalam hal aturan pemberian
kredit kepada nasabah.
Adapun tujuan kebijaksanaan kebijakan moneter secara umum
adalah :

Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar di dalam


masyarakat
Untuk mengarahkan penggunaan uang dan kredit
sedemikian rupa, sehingga nilai uang negara yang bersangkutan
dapat dipertahankan kestabilannya
Mendorong produsen untuk meningkatkan produksi,
apabila denga mudah mendapatkan kredit denga bunga yang
rendah
Paling sedikat akan dapat mempertahankan tingkat
pengangguran yang telah ada dan selanjutnya berusaha agar
meningkatkan tingkat employment tertentu

Mengusahakan agar kebijaksanaan moneter dapat


dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara dan
masyarakat
Dan sebuah negara dapat dipastikan Negara tersebut hanya
menunggu waktu mengalami krisis ekonomi. bila memiliki ciriciri seperti dibawah ini:
memiliki jumlah hutang luar negeri yang cukup besar
mengalami inflasi yang tidak terkontrol
defisit neraca pembayaran yang besar
kurs pertukaran mata uang yang tidak seimbang
tingkat suku bunga yang diatas kewajaran
5. Politik diskonto terhadap Bank Umum
Bank Indonesia memerintahkan bank umum agar mengurangi
atau mempersempit pemberian kredit kepada masyarakat
dengan cara menaikkan bunga pengaman sehingga uang yang
beredar akan menurun.
6. Politik Pasar terbuka
Bank Indonesia akan menjual surat-surat berharga (seperti
Obligasi) ke pasar modal. Apabila surat berharga ini terjual, maka
uang masyarakat akan masuk ke bank sentral sehingga uang
yang beredar akan berkurang
7. Menaikkan cash ratio
Bank sentral pada umumnya menentukan angka banding
minimum antara uang tunai dengan kewajiban giral bank. Angka
banding tersebut biasa disebut minimum cash ratio. bila
pemerintah menurunkan minimum cash ratio, maka dengan
uang tunai yang sama bank dapat menciptakan uang lebih
banyak dari jumlah sebelumnya, sebaliknya jika pemerintah
menghendaki mengurangi jumlah uang yang beredar pemerintah
akan menaikkan minimum kas rasio bank, supaya uang tertahan
di kas lebih banyak.
8. Kebijakan kredit
Kebijakan kredit dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit
secara selektif. Bank sentral (Bank Indonesia) berusaha
mempengaruhi bank-bank umum dalam hal aturan pemberian
kredit kepada nasabah.
Adapun tujuan kebijaksanaan kebijakan moneter secara umum
adalah :

Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar di dalam


masyarakat
Untuk mengarahkan penggunaan uang dan kredit
sedemikian rupa, sehingga nilai uang negara yang bersangkutan
dapat dipertahankan kestabilannya
Mendorong produsen untuk meningkatkan produksi,
apabila denga mudah mendapatkan kredit denga bunga yang
rendah
Paling sedikat akan dapat mempertahankan tingkat
pengangguran yang telah ada dan selanjutnya berusaha agar
meningkatkan tingkat employment tertentu
Mengusahakan agar kebijaksanaan moneter dapat
dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara dan
masyarakat
Dan sebuah negara dapat dipastikan Negara tersebut hanya
menunggu waktu mengalami krisis ekonomi. bila memiliki ciriciri seperti dibawah ini:
memiliki jumlah hutang luar negeri yang cukup besar
mengalami inflasi yang tidak terkontrol
defisit neraca pembayaran yang besar
kurs pertukaran mata uang yang tidak seimbang
tingkat suku bunga yang diatas kewajaran

KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh


pemerintah untuk mengatur perekonomian agar menjadi lebih
baik melalui anggaran belanja negara, biasanya dikaitkan
dengan masalah pendapatan negara (pajak). Tarif pajak sangat
berpengaruh pada perekonomian. Jika tarif pajak diturunkan
maka daya beli masyarakat pun meningkat dan jumlah output
industri juga akan meningkat. Dan sebaliknya jika tarif pajak
dinaikkan maka daya beli masyarakat pun menuru dan jumlah
output industri juga menurun.
Jika dilihat dari segi cara pembayarannya, sistem
pembayaran pajak dibagi menjadi 2, yaitu :
Pajak Langsung : pajak yang pembayarannya tidak dapat
dilimpahkan kepada pihak lain.
Pajak Tidak Langsung : pajak yang pembayarannya dapat
dilimpahkan kepada pihak lain.
Jika dilihat dari besar-kecilnya pajak yang harus dikeluarkan
oleh wajib pajak, pajak terbagi menjadi 3, yaitu :

Pajak Regresif : pajak yang besar-kecilnya nilai harus


dibayarkan. Semakin tinggi pendapatan wajib pajak, semakin
kecil pajak yang harus dibayarkan.
Pajak Sebanding : pajak yang besar-kecilnya sama untuk
berbagai tingkat pendapatan.
Pajak Progresif : pajak yang besar-kecilnya akan ditetapkan
searah dengan pendapatan pajak. Semakin tinggi pendapatan
maka akan semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan dan
begitu pula sebaliknya.

KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL DISEKTOR


LUAR NEGERI
Kebijakan moneter dan fiskal disektor luar negeri yaitu
kebijaksanaan yang menekan pengeluaran.Kebijakan moneter
dan fiscal disektor luar negeri dilaksanakan dengan cara
mengurangi tingkat konsumsi atau pengeluaran yang dilakukan
oleh para pelaku ekonomi di Indonesia. misalnya menaikkan
pajak pendapatan dan mengurangi pengeluaran pemerintah.
Selain itu,langkah lain yang diambil pemerintah adalahkebijakan
memindah pengeluaran.Kebijakan ini dilakukan dengan cara
memindah atau menggeser bidang yang terlalu berisiko
memperburuk
perekonomian
Indonesia.
Kebijakan
ini
dilaksanakan dengan beberapa cara diantaranya:
1.
mengenakan tarif atau quota dan mengawasi pemakaian
valuta asing
2.
mengurangi ajak komoditi ekspor
3.
menyederhanakan proseur ekspor
4.
menstabilkan harga dan upah didalam negeri
5.
dan melakukan devaluasi
KEBIJAKAN SUBSIDI BBM
Definisi Subsidi Istilah subsidi mungkin juga sudah tidak
asing lagi bagi kita. Bahwasanya subsidi menurut bahasa berarti
tunjangan. Dan subsidi BBM adalah bayaran yang harus
dilakukan oleh pemerintah pada Pertamina dalam simulasi
dimana pendapatan yang diperoleh Pertamina dari tugas
menyediakan BBM di tanah air adalah lebih rendah dibandingkan
dengan
biaya
yang
dikeluarkan.
(http://www.pu.go.id/publik/pengumuman/
subsidi-pkps-bbm050907.htm)

Kebijakan Subsidi Bahan Bakar Minyak oleh pemerintah


sudah terlaksana sejak dahulu kala,ini ditujukan untuk
mempermudah rakyat kecil menengah bisa membeli Bahan
Bakar Minyak khusunya untuk kendaraan,sebenarnya Definisi
Bahan Bakar minyak adalah hasil olahan Minyak Bumi dengan
melalui beberapa tahap , dan pengolahan dengan katalis, proses
ini membutuhkan proses yang relatif panjang,dan untuk
menghasilkan 1 Barel BBM siap pakai dibutuhkan biaya yang
tidak murah. Hal ini terjadi karena pemerintah selama ini masih
mengandalkan tenaga asing untuk melakukan pengolahan dari
minyak mentah ke Bahan Bakai Minyak yang bisa kita pakai,bisa
kita jadikan bahan produktivitas, dan lagi pemerintah selalu
mendahulukan kepentingan ekspor keluar negeri dari pada
kebutuhan dalam negeri hal ini di asumsikan sebagai
kepentingan segelintir orang dan partai yang mau memeprkaya
dirinya atau organisasinya.
Kebijakan Subsidi BBM adalah suatu langkah pemerintah
untuk menekan harga Bahan Bakar Minyak khusus untuk
masyarakat dengan menggunakan talangan APBN Negera yang
jumlahnya lebih kurang mencapai 270 Triliun Rupiah,ini bukanlah
jumlah yang sedikit mengingat kesejahteraan dan tingkat
kesehatan masih terbilang rendah,tapi pada kenyataannya
Subsidi BBM ini yang sejatinya ditujukan untuk masyarakat kecil
agar mereka mampu menghidupi keluarganya bisa dibilang salah
sasaran,pasalnya masyarakat menengah kebawah hanya
mempunyai kendaraan yang konsumsi BBM nya relatif kecil
contohnya sepeda motor , tetapi Masyarakat menengah ke atas
yang notabene nya memiliki kendaraan dengan tingkat konsumsi
BBMnya tinggi contohnya mobil,mereka bisa memiliki banyak
mobil dalam 1 keluarga hal ini jelas menguntungkan mereka
mendapatkan Subsidi BBM,menurut penelitian masyarakat
menengah keatas mendapatkan keuntungan sekitar 1,2 Juta
setiap bulannya untuk BBM yang mereka konsumsi.Tetapi
Kebijakan yang dibuat semenjak harga minyak duia tidak stabil
ini dinilai salah sasaran karena penikmat subsidi yang dilakukan
pemerintah ini adalah kalangan menengah keatas dan para
pasar
Industri,
untuk
kalangan
industri
sudah
jelas
mengkonsumsi BBM dalam jumlah yang banyak dan untuk
kepentingan perusahaan jelas harus memakai BBM yang nonSubsidi.
Tujuan Kebijakan Pemerintah Pada Subsidi BBM

Kebijakan di atas menimbulkan gejolak di dalam masyarakat.


Ada yang pro dengan kebijakan ini dan tidak sedikit yang kontra
dengan keputusan ini. Hal ini karena pengaruh-pengaruh yang
timbul dari kebijakan ini. Bagi pihak yang menganggap baik
maka mereka akan setuju dengan kebijakan ini. Begitu juga
sebaliknya.
Beberapa tujuan pemerintah dari kebijakan ini antara lain :
a. Mengurangi beban APBN
Dengan dilakukannya kebijakan subsidi BBM ini beban yang
ditanggung dalam APBN menjadi berkurang. Berkaca dari tahun
2008 setidaknya APBN seharusnya menanggung beban subsidi.
BBM tidak kurang dari Rp. 150 triliun karena kebutuhan BBM
dalam negeri mencapai 1,3 juta barrel perhari sedangkan
produksi saat ini hanya 0,95 juta barrel perhari. Jadi pasokan
BBM kita kurang 0,35 juta barrel perhari.
b. Dana subsidi dari APBN bisa dialihkan ke bidang lain
Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam harian
bangsa, Penghematan subsidi BBM dan listrik nanti dialihkan
untuk kebijakan kebutuhan bahan-bahan pokok dan kompensasi
langsung pada masyarakat kurang mampu.
Sehingga dana dari subsidi BBM ini bisa dimanfaatkan untuk
sektor

lain

yakni

stabilitasi

harga

kebutuhan

pokok

dan

kompensasi pada masyarakat. Adapun program kompensasi


subsidi di BBM 2008 :
1)

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp. 14,1 triliun (Juni Desember)

2) Ketahanan pangan dan raskin Rp. 4,2 triliun (Juni Desember)

3) Tambahan subsidi KUR Rp. 1,0 triliun (Juni Desember)


4) Dukungan biaya pendidikan anak bagi PNS Gol I/II terutama
TNI/Polri
5) Menghindari penyaluran subsidi yang ternyata salah sasaran
Sudah bukan rahasia lagi kalau subsidi yang mulanya bertujuan
untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, tapi
ternyata pihak-pihak yang tidak berhak malah menerima jatah
subsidi ini lebih besar dari pada masyarakat kecil. Karena subsidi
BBM ternyata banyak dinikmati oleh:
1) Orang dari kelompok pendapatan menengah dan atas diukur
dari pengeluaran mereka untuk BBM .
2) Industri dan transportasi dibanding pengguna rumah tangga.
3) Subsidi lebih dinikmati oleh kelompok pendapatan menengah ke
atas baik menurut kelompok pengeluaran maupun pengeluaran
untuk BBM menurut sektor.
4) Subsidi BBM ternyata mendorong terjadinya pemborosan dalam
penggunaan BBM di dalam negeri dan penyelundupan BBM
keluar negeri.

Anda mungkin juga menyukai