Anda di halaman 1dari 19

KEHAMILAN

DENGAN LETAK
LINTANG
Dosen : Miatuningsih, Dip.Mw., S.Pd

Anggota Kelompok :
Ummaha Mahya

(P27824112043)
Aida Agil Rahayu
(P27824112044)
Arum Winarni
(P27824112045)
Siti Nurul Fajariyah
(P27824112046)
Novita Aulia C
(P27824112048)

Pengertian
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana
janin melintang di dalam uterus dengan
kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong
pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong
berada sedikit lebih tinggi daripada kepala
janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas
panggul. Punggung janin dapat berada di
depan
(dorsoanterior),
di
belakang
(dorsoposterior), di atas (dorsosuperior), di
bawah (dorsoinferior). (Sarwono, 2010)

Jenis-Jenis Letak Lintang


1. Menurut Letak Kepala
. LLi (letak lintang) I
Apabila posisi kepala janin berada pada
sebelah kiri.
. LLi (letak lintang) II
Apabila posisi kepala janin berada pada
sebelah kanan.

Lanjutan (jenis-jenis letak


lintang)
2. Menurut Posisi Punggung
. Dorso anterior
Apabila posisi punggung janin berada di depan.
. Dorso posterior
Apabila posisi punggung janin berada di
belakang.
. Dorso superior
Apabila posis punggung janin berada di atas.
. Dorso inferior
Apabila posisi punggung janin berada di bawah

Gambar Letak Lintang

Etiologi
1. Distensi Abdomen yang berlebihan karena multiparitas
2. Hidramnion
3. Janin prematur, pada janin prematur letak janin belum
4.
5.
6.
7.

menetap, perputaran janin sehingga menyebabkan


letak memanjang.
Plasenta previa
Abnormalitas uterus
Panggul sempit
Gemeli

Mekanisme Persalinan
Versio spontanea
Ada kalanya anak yang pada permulaan
persalinan dalam letak lintang, berputar
sendiri menjadi letak memanjang. Kejadian
ini disebut versio spontanea. hanya mungkin
kalau ketuban masih utuh.
Evolutio Spontanea
Sectio Ceasaria

Lanjutan (Mekanisme
Persalinan)
Evolutio Spontanea

1. Mekanisme dari Douglas

Laterofleksi terjadi ke bawah dan pada tulang pinggang


bagian atas maka setelah bahu lahir, lahirlah sisi
thorax, perut, bokong dan akhirnya kepala.
2. Mekanisme dari Denman
Laterofleksi terjadi ke atas dan pada tulang pinggang
bagian bawah maka setelah bahu lahir, lahirlah bokong
baru kemudian dada dan kepala.

Prognosa
Letak lintang merupakan letak yang tidak
mungkin lahir spontan dan berbahaya untuk ibu
maupun anak. Biarpun lahir spontan anaknya lahir
mati. Bahaya terbesar ialah ruptura utri yang spontan
atau traumatis karena persi dan ekstraksi. Selain itu
sering terjadi infeksi, karena partus lama.
Prognosa bayi sangat tergantung pada saat
pecahnya ketuban. Selama ketuban masih utuh
bahaya bagi anak dan ibu tidak seberapa, maka kita
harus berusaha supaya ketuban selama mungkin utuh
sampai pembukaan lengkap

Konsep Asuhan
Kebidanan pada
Kehamilan Letak Lintang

Data Subjektif
Keluhan :
o Perut ibu bagian atas atau bawah terasa
kosong
o Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
terutama pada sisi kanan atau kiri
o Ibu merasakan nyeri tekan pada sisi kanan
atau kiri perut

Riwayat :
Multiparitas

Data Objektif
1. Inspeksi abdomen tampak melebar ke samping

dibandingkan pembesarannya ke atas, sumbu


memanjang janin melintang terhadap perut ibu
2. Palpasi Leopold
. Tidak teraba kepala atau bokong pada bagian
fundus uteri
. TFU lebih rendah dari UK
. Kepala teraba pada salah satu sisi ibu, kanan
atau kiri
. Ekstremitas teraba berlawanan dengan letak
kepala

Lanjutan (data objektif)


3. Pemeriksaan auskultasi :

DJJ terdengar paling jelas di bawah pusat


4. Pemeriksaan ultrasonografi akan tampak kepala
kanan atau kiri dengan punggung di bagian atas
atau di bagian bawah.
5. Pemeriksaan vaginal
Tidak teraba kepala atau bokong. Bagian terendah
janin tinggi diatas PAP. Kadang-kadang dapat
diraba bahu, tangan, iga atau punggung anak. Oleh
karena bagian terendah tidak dengan baik
menutupi panggul, mungkin ketuban menonjol

Lanjutan (data objektif)


6. Pemeriksaan sinar-x
Pemeriksaan sinar-x berguna untuk
memastikan diagnosis dan untuk
mengetahui adanya kelainan janin atau
panggul ibu.

Analisa Data
G3P2002, UK 31-32 minggu, T/H, intrauterine,
letak melintang, presentasi punggung, kesan
jalan lahir normal, KU ibu dan janin baik
Masalah : cemas

Perencanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Menjelaskan kepada ibu tentang posisi

janin ibu yang kemungkinan letaknya


melintang atau sungsang berdasarkan
pemeriksaan yang dilakukan
3. Memberikan KIE tentang komplikasi bagi
ibu dan janin yang bisa ditimbulkan dari
kelainan letak lintang

Lanjutan (perencanaan)
4.Memberikan KIE dan membimbing ibu untuk melakukan knee-chest

atau posisi lutut dada jika bagian terendah janin belum masuk ke PAP
serta anjurkan ibu untuk melakukannya setiap hari minimal 2 kali
sehari selama 5 menit, untuk mengembalikan posisi bayinya menjadi
presentasi kepala

5.Meganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan USG (pada dokter ahli

kebidanan yang telah ditunjuk bidan) untuk memastikan letak janin dan
mengetahui penyebab dari letak lintang

6.Melakukan rujukan ke dokter ahli kebidanan untuk penanganan


selanjutnya

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai