Dari kegiatan praktikum fisika modul 1(pengukuran dasar) dapat diketahui
bahwa dalam melakukan pengukuran harus dilakukan dengan sangat teliti dan dilakukan lebih dari 3 kali agar mendapatkan keterangan yang tepat dan benar dari tujuan praktikum. Untuk pengukuran dipergunakan satuan standar yaitu siostem internasional SI Dengan alat ukur jangka sorong dapat diketahui bahwa tingkat ketelitiannya yaitu 0.02mm lalu untuk mengetahui skala yang tercantum pada jangka sorong dapat diketahui dengan rumus Skala utama + (Skala Nonius x ketelitian) = mm. jangka sorong dalam kegiatan praktikum ini daoat diketahui untuk melakukan pengukuran panjang , lebar,dan tinnggi atau tebal dari tembaga dan kuningan Alat ukur micrometer sekrup dapat diketahui tingkat ketelitiannya hingga 0.01mm. untuk mengetahui skala yang tercantum pada micrometer sekrup dapat dicari dengan rumus
Skala utama + (Skala Nonius x ketelitian) = mm. Dalam
praktikum ini kegunaan fungsi micrometersekrup berbeda dengan jangka sorong.
Micrometersekrup merupakan alat pengukuran ketebalan suatu benda. Neraca teknis umumnya memiliki tingkat ketelitian dengan batas ukur yang bermacam macam yang dapat dilihat neraca tersebut. Neraca teknis difungsikan untuk menimbang masa tembaga dan kuningan dalam praktikum ini
KESIMPULAN
1. 2. 3. 4.
Setiap alat ukur memiliki ukuran dan ketelitian masing masing
Jangka sorong dan mikrometersekrup memiliki skala nonius dan skala utama Neraca teknis digunakan untuk menimbang benda Benda yang diukur memilii perbedaan ukuran tertentu