Anda di halaman 1dari 17

Ilmu Pendidikan

Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Dan Mengapa


Perlu Diajarkan Serta Pentingnya Pengantar Ilmu
Pendidikan Terhadap Pendidikan Matematika

DISUSUN OLEH:
Nama : Suhardiman
NIM : 13144100055

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
Jl. PGRI I, Sonosewu No. 117 Yogyakarta-5518
Telp.(0274) 376808,418077,373038
Fax. .(0274)3768

A. Deskripsi Mata Kuliah Ilmu Pendidikan dan


mengapa perlu diajarkan
Mata kuliah Ilmu Pendidikan (IP) ini merupakan mata kuliah
keahlian yang mesti diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan harapan dapat membekali
mahasiswa, sebagai calon guru yang melaksanakan tugas
dengan wawasan ilmu pendidikan yang benar yang sajiannya
meliputi:

pengertian

pendidikan,

tujuan

pendidikan,

fungsi

pendidikan, ruang lingkup pendidikan, asas-asas pendidikan,


faktor-faktor pendidikan, kurikulum dan guru
Tujuan Mata kuliah ilmu pendidikan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pendidikan
Sebagai Manusia yang berpendidikan alangkah baiknya jika
kita memahami apa itu pendidikan yang sebenarnaya dan seiring
dengan perkembangan jaman di dalam dunia pendidikan yang
terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola
pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih
canggih, hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan
pendidikan di negara Indonesia.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pendidikan


Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
1

keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang


mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
Setiap kegiatan apapun bentuk dan jenisnya, sadar atau tidak sadar, selalu
diharapkan kepada tujuan yang ingin dicapai. Bagaimanapun segala sesuatu atau
usaha yang tidak mempunyai tujuan tidak akan mempunyai arti apa-apa. Dengan
demikian, tujuan merupakan faktor yang sangat menetukan.
Pendidikan sebagai suatu bentuk kegiatan manusia dalam kehidupannya
juga menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai, baik tujuan yang
dirumuskan itu bersifat abstrak sampai rumusan-rumusan yang dibentuk secara
khusus untuk memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Begitu juga
dikarenakan pendidikan merupakan bimbingan terhadap perkembangan manusia
menuju ke arah cita-cita tertentu, maka yang merupakan masalah pokok bagi
pendidikan ialah memilih arah atau tujuan yang ingin dicapai.
Cita-cita atau tujuan yang ingin dicapai harus dinyatakan secara jelas,
sehingga semua pelaksana dan sasaran pendidikan memahami atau mengetahui
suatu proses kegiatan seperti pendidikan, bila tidak mempunyai tujuan yang jelas
untuk dicapai, maka prosesnya akan mengabur. Oleh karena tujuan tersebut tidak
mungkin dapat dicapai secara sekaligus, maka perlu dibuat secara bertahap.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi pendidikan


Inti dari fungsi pendidikan bertujuan untuk menghilangkan segala
sumber penderitaan rakyat yaitu kebodohan dan ketertinggalan,
Tapi ada beberapa pandangan lain mengenai fungsi
pendidikan:

a) Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan


dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:

Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari


nafkah.

Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan


pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

Melestarikan kebudayaan.

Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi


dalam demokrasi.

b) Fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional dituangkan


dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 3
yang berbunyi :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab
c) Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi
pendidikan yakni sebagai berikut:

Transmisi (pemindahan) kebudayaan.

Memilih dan mengajarkan peranan sosial.

Menjamin integrasi sosial.

Sekolah mengajarkan corak kepribadian.

Sumber inovasi sosial.

d) Fungsi pendidikan dari kacamata barat yaitu melahirkan


individu-individu yang pragmatis yang bekerja untuk
memperoleh kejayaan material dan profesional sosial yang
memberi kesejahteraan kepada diri, industri dan negara.
Diupayakan pendidikan berawal dari manusia apa adanya
atau aktualisasi dengan mempertimbangkan segala
kemungkinan yang apa adanya atau potensialitas dan
manusia tersebut diarahkan menuju terwujudnya pribadi
yang dicita-citakan atau idealitas.

4. Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup


pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang merupakan bagian dari
lingkungan sosial. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga,
a. Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama
dan utama karena manusia pertama kalinya memperoleh
pendidikan di lingkungan ini sebelum mengenal lingkungan yang
lain. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir

bahkan sejak dalam kandungan. Pendidikan keluarga dapat


dibagi menjadi dua yaitu:
- pendidikan prenatal (pendidikan dalam kandungan)
- pendidikan postnatal (pendidikan setelah lahir)
Dasar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan meliputi:
- Motivasi cinta kasih yang menjiwai hubungan orangtua
dengan anaknya.
- Motivasi kewajiban moral orangtua terhadap anak.
- Tanggung jawab sosial sebagai bagian dari keluarga.
b) Lingkungan sekolah
Karena perkembangan peradaban manusia, orang tidak
mampu lagi untuk mendidik anaknya. Pada masyarakat yang
semakin komplek, anak perlu persiapan khusus untuk mencapai
masa dewasa. Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang
khusus. Dengan demikian orang perlu lembaga tertentu untuk
menggantikan sebagian fungsinya sebagai pendidik. Lembaga ini
disebut sekolah.
Dasar tanggung jawab sekolah akan pendidikan meliputi:
- tanggung jawab formal kelembagaan
- tanggung jawab keilmuan
- tanggung jawab fungsional
c) Lingkungan masyarakat

Ada 5 pranata sosial (social institutions) yang terdapat di


dalam lingkungan sosial yaitu:
- pranata pendidikan= bertugas dalam upaya sosialisasi
- pranata ekonomi

= bertugas mengatur upaya pemenuhan

kemakmuran
- pranata politik

= bertugas menciptakan integritas dan


stabilitas masyarakat

- pranata teknologi = bertugas menciptakan teknik untuk


mempermudah manusia
- pranata moral dan etika

= bertugas mengurusi nilai dan

penyikapan dalam pergaulan masyarakat


Yang mana tiga tempat pergaulan atau lembaga
pendidikan tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar
dalam membentuk kepribadian serta tingkah laku anak.
Hal itu juga dikemukakan oleh para tokoh pendidikan,
hanya saja ada perbedaan dalam menentukan ketiga pusat
pendidikan tersebut, diantaranya :
Menurut Dr. M.J Langeveld mengemukakan tiga macam
lembaga pendidikan yaitu :
a. Keluarga
b. Negara
c. Gereja.

Menurut Ki Hajar Dewantoro mengemukakan system Tri


Centra dengan menyatakan :
Didalam hidupnya anak- anak ada tiga tempat pergaulan yang
menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya yaitu alam
keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.
Dari kedua pendapat tersebut itu, kini lahir istilah Tri
Pusat Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003.Tri pusat
pendidikan ialah tiga pusat yang bertanggung jawab atas
terselenggaranya pendidikan terhadap anak ,yang meliputi
(sama dengan tersebut diatas):
a) Pendidikan keluarga
b) Pendidikan sekolah
c) Pendidikan masyarakat
5. Mahasiswa mampu menguraikan asas-asas pendidikan
Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang
menjadi acuan
dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Asas pendidikan juga
diartikan sebagai
sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir,
baik pada tahap
perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Salah satu dasar
utama pendidikan
adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri
sendiri. Seperti

diketahui, manusia yang dilahirkan hamper tanpa daya dan


sangat tergantung pada
orang lain (orang tuanya, utamanya ibu) namun memiliki potensi
yang hampir
tanpa batas untuk dikembangkan. Oleh karena itu, setiap tenaga
kependidikan harus memahami dengan tepat ketiga asas
tersebut agar dapat menerapkannya dengan semestinya dalam
penyelenggaraan pendidikan sehari-hari.
6. Mahasiswa mampu menguraikan faktor-faktor
pendidikan
Meskipun barangkali sebagian di antara kita mengetahui
tentang apa itu pendidikan, tetapi ketika pendidikan tersebut
diartikan dalam satu batasan tertentu, maka terdapatlah
bermacam-macam pengertian yang diberikan.
Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai
usaha manusia untuk membina keperibadiannya sesuai dengan
nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam
perkembangannya, istilah pendidikan atau pedagogie berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh
orang dewasa agar ia menjadi orang dewasa. Selanjutnya,
pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau
mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi
dalam arti mental
Jadi dapat disimpulkan bahwa factor-faktor Pendidikan
adalah sesuatu yang ikut menentuksn keberhasilan Pendidikan
yang memiliki beberapa bagian yang saling mendukung satu

sama lainnya. Faktor-faktor Pendidikan selanjutnya juga disebut


dengan komponen-komponen pendidikan.

7. Mahasiswa mampu menjelaskan kurikulum


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat membawa dampak terhadap berbagai perubahan
aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan yang mengalami
perubahan dalam kurikulum. Seiring dengan kamajuan zaman,
sistem pendidikan menuntut untuk memenuhi faktor kebutuhan
hidup yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Peran kurikulum
dalam sekolah tidak hanya membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan, akan tetapi juga dituntut untuk dapat
mengembangkan minat dan bakat, membentuk moral dan
kepribadian, bahkan dituntut agar anak didik dapat menguasai
berbagai macam keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi
dunia pekerjaan. Untuk itu pengertian kurikulum tradisional di
atas mengalami pergeseran terhadap pengertian kurikulum
Modern
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan
keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan
kerja
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan
dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang

dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat


mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang
dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
kurikulum sering diartikan sebagai suatu rancangan dalam
pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena seluruh
kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu
pentingnya kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan,
maka didalam penyusunannya memerlukan landasan atau
fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara
mendalam.
Kurikulum tidak hanya dilakukan dilakukan di sekolah,
namun juga berlaku di masyarakat, karena sesungguhnya
setelah anak belajar disekolah, anak akan terjun ke dunia
masyarakat untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu sekolah juga merupakan pembentuk kepribadian anak
sebelum anak siap untuk terjun ke dunia masyarakat.

8. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang apa itu guru


dan segala hal yang berhubungan dengannya
Guru adalah jabatan atau profesi yang membutuhkan
keahlian khusus. Pekerjaan sebagai guru ini tidak bisa dilakukan
oleh seseorang tanpa mempunyai keahlian sebagai guru. Menjadi
seorang guru dibutuhkan syarat-syarat khusus. Apa lagi jika
menjadi seorang guru yang profesional maka harus menguasai
seluk beluk pendidikan serta mengajar dengan berbagai ilmu

10

pengetahuan lainnya yang harus dikembangkan melalui masa


pendidikan tertentu.
Pengertian dan definisi guru adalah unsur penting di dalam
keseluruhan sistem pendidikan. Karena itu peranan dan
kedudukan guru demi meningkatkan mutu dan kualitas anak
didik harus diperhitungkan dengan sungguh-sungguh. Pengertian
dan definisi guru bukan hanya sebatas pegawai yang hanya
melakukan tugas tanpa ada rasa tanggung jawab terhadap
disiplin ilmu yang dipikulnya.

B. Pentingnya pengantar ilmu pendidikan


terhadap pendidikan matematika
Mathematics is the key to opportunity. Matematika adalah kunci kearah
peluang-peluang. Bagi seorang siswa keberhasilan mempelajarinya akan
membuka pintu karir yang cemerlang. Bagi para warga negara, matematika akan
menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Bagi suatu negara, matematika
akan menyiapkan warganya untuk bersaing dan berkompetisi di bidang ekonomi
dan teknologi.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik
mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir
logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama karena
dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif dan
aktif. Sekaligus pada saat yang sama, kita akan mengamati keberdayaan
matematika (power of mathematics) dan tentunya menumbuh kembangkan
kemampuan learning to learn. Tentunya kemampuan bernalar yang dipunyai anak
didik melalui proses belajar matematika itu akan meningkatkan pula kesiapannya
untuk menjadi lifetime learner atau pemelajar sepanjang hayat. Dengan
matematika ilmu mengalami perkembangan dari kualitatif ke kuantitatif, sehingga

11

peran matematika sangat penting dalam perkembangan berbagai ilmu


pengetahuan, karena matematika merupakan ilmu deduktif.
Mata kuliah Ilmu Pendidikan (IP) ini merupakan mata kuliah
keahlian yang mesti diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan harapan dapat membekali
mahasiswa, sebagai calon guru yang melaksanakan tugas
dengan wawasan ilmu pendidikan yang benar.
Seorang calon pendidik atau guru khususnya matematika
maka harus dapat menjelaskan dengan benar tentang apa yang
dimaksud matematika ini .Jawaban yang benar tentang
matematika tersebut dapat diperoleh melalui pemahaman
terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan
wujud dari matematik itu sendiri. Oleh karena itu pengantar ilmu
pendidikan sangatlah di perlukan dengan harapan dapat
membekali mahasiswa, sebagai calon guru yang melaksanakan
tugas dengan wawasan ilmu pendidikan yang benar.
Pentingnya Mempelajari ilmu Pendidikan
a) Untuk pengembangan individu
Manusia sebagai makhluk berbudaya dapat
mengembangkan dirinya sedemikian rupa sehingga
mampu membentuk norma dan tatanan kehidupan yang
didasari oleh nilai-nilai luhur untuk kesejahteraan hidup
baik perseorangan bersama.
Berkembangnya kehidupan manusia sebagai makhluk
budaya setidaknya disebabkan oleh :
- Adanya kemampuan-kemampuan atau potensi dasar
yang ada pada manusia seperti intelek, imajinasi, sikap,
kehendak dan dorongan.
- Adanya usaha pengembangan potensi manusia
12

tersebut sehingga berujud kemampuan yang nyata dan


adanya usaha penyerahan nilai atau norma tersebutyang
sudah dimiliki oleh kehidupan manusia dari generasi ke
generasi berikutnya.
b) Bagi pendidik pada umumnya
Dengan memahami pendidikan pendidik dapat :
Memudahkan praktek pendidikan
Dengan bekal ilmu pendidikan kegiatan pendidikan
dapat direncanakan secara secara teratur dan sistematis
- Dapat menimbulkan rasa kecintaan pada diri pendidik
terhadap tugasnya, terhadap anak didik dan terhadap
kebenaran
- Dapat menghindari banyak kesukaran dan kesalahan
dalam melaksanakan praktek pendidikan
- Kesalahan yang mungkin dibuat dalam mendidik
diantaranya :
1. Cara mendidik terlalu keras dapat menimbulkan rasa
harga diri kurang, sebaliknya yang terlalu lunak berarti
memanjakan anak
2. Cara mendidik yang tidak memberi kesempatan untuk
berkembang berarti menghambat pertumbuhan
3. Kesalahan menekankan tujuan pendidikan yang di
inginkan . Misalkan terlalu menekankan pada intelek
menjadi intelektualistis dan terlalu menekankan segi
individu menjadi individualistis.

13

c) Dari segi pembangunan


Seperti telah kita ketahui dari GBHN tentang dasar dan
tujuan pendidikan nasional : Pendidikan nasional
berdasarkan atas pancasila dan bertujuan untuk
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, kecerdasan, ketrampilan, mempertinggi budi
pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal
semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan
manusia-manusia pembangunan yang dapat
membangun dirinya sendiri serta, bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Selain mendidik pendidik/guru mempunyai 4 empat tugas, yaitu ;
1.
2.
3.
4.

Mengajarkan ilmu pengetahuan agama isalm.


Menanamkan Keilmuan dalam jiwa anak.
Mendidik anak agar taat menjalankan agama.
mendidik anak agar berbudi pekerti baik.

14

DAFTARPUSTAKA
http://aagsyugimbal.blogspot.com/2011/02/silabus-mata-kuliahpengantar.html
http://www.hasbihtc.com/apa-itu-pendidikan-pengertianpendidikan.html#ixzz2okJ8lHXV
http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/05/tujuan-danfungsipendidikan.html#.Ur5pkYU7f9shttp://moshimoshi.netne.net/mate
ri/ilmu_pendidikan/bab_4.htm
http://pustakaaslikan.blogspot.com/2011/11/tripusatpendidikan.html
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=0CFEQFjAF&u
rl=http%3A%2F%2Fimadiklus.googlecode.com%2Ffiles%2FAsasasas%2520pedidikan.pdf&ei=gXGUpLIC4KGrAe184DIDw&usg=AFQjCNG3x3l8xXUK8xurv0zaFdsJ8K1iQ&bvm=bv.58187178,d.bmk
http://www.rokhim.net/2013/04/pengertian-kurikulumpendidikan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum

15

http://idaaka.blogspot.com/2013/01/manfaatkurikulum_5470.html
http://koffieenco.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-definisiguru.html#sthash.kVRxJb3i.dpuf
file:///D:/Save%20Pages/Pentingnya%20Pendidikan%20Matematika.htm
http://cahayak4.wordpress.com/2010/10/22/pentingnyapendidikan-dan-ilmu-pendidikan/

16

Anda mungkin juga menyukai