SELO YUDHA
RAHMAN H.
HENDRO SUSENO
LEILY AULIA
(
)
(201210170311205)
(201210170311258)
(201210170311266)
KELAS : MUTAWASHITTIN - D
BAB I : DZIKIR
A. PENGERTIAN DZIKIR
Dzikir secara bahasa berarti ingat kepada Allah swt. dengan ucapan-ucapan tertentu
dalam keadaan, waktu dan tempat apa saja.dzikir menghadirkan hati untuk mengingat dan
taat kepada Allah ketika melakukan shalat, berpuasa, menunaikan zakat, mengerjakan haji,
menghadapi yang halal dan haram, berjual beli dan berbagai hal yang lain.
Apabila hati dan lisan selalu mengingat Allah maka akan terhindar dari perbuatanperbuatan maksiat yang merugikan dirinya sendiri, orang lain maupun masyarakat. Al-quran
dan hadits menganjurkan kepada kita untuk berdzikir. Sesuai dengan firman Allah berikut :
Mereka adalah orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk, atau dalam
keadaan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(serta berkata) : Ya
Allah Tuhan kami, engkau menciptakan ini tidak sia-sia Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksaan api neraka. (QS. Ali Imran : 191)
Yang dimaksud dengan dzikir adalah aktivitas yang dilakukan lisan dan hati berupa
tasbih, pensucikan kepada Allah, tahmid (pujian kepada Allah), menyifati-Nya dengan
kesempurnaan, serta mengagungkan-Nya dengan keagungan dan keindahan (Sayid Sabiq jilid
2 hal 460).
B. DASAR HUKUM
1. Firman Allah SWT.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengiingkari (nikmat)-Ku.(QS. AlBaqorah 2:152)
2. Firman Allah SWT.
.... laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut 9nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. Al-Ahzab 33:35)
3. Firman Allah SWT.
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya.(QS. Al-Ahzab 33:41)
C. ADAB ADAB DZIKIR
1. Dzikir dilakukan dengan ikhlas (Q.S Al-Bayyinah 98:5)
2. Dzikir dilakuakn dengan suara yang tidak keras dan tidak terlalu rendah serta dzikir
dilakukan dengan suara yang lemah lembut (Q.S Al-Araf 7:205)
3. Dzikir dilakukan dengan menghadap kiblat (Q.S Al- Baqorah 2:144)
4. Dzikir dilakuakn dalam keadaan bersih baik pakaian maupun dalam keadaan tak
berhadats (Q.S Al-Mudatsir 74:4)
5. Dzikir dilakukan dengan bersih hati dan jiwa (Q.S Asy-Syams 91:9-10)
6. Salah satu tugas Rasulullah diutus Allah adalah menyucikan jiwa manusia dan
mengajarkan al-hikamh dan membacakan ayat-ayat Allah SWT. kepada manusia. (Q.S
Al-Jumat 62:2)
D. WAKTU-WAKTU BERDZIKIR
1. Pagi hari sebelum matahari terbit dan sore hari menjelang matahari tenggelam (Q.S
An-Nur 24:36 , Q.S Ali Imran 3:41 , Q.S Qof 50:39)
Nya doa tersebut atau disimpan-Nya dia dari kecelakaan dan kejelekan yang
sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: Bagaimana kalau kami perbanyak?
Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi.(H.R. Ahmad, Bazzar, Abu Yala
dan Hakim)
5. Makan dan minuman dari barang yang haram
Wahai orang-orang yang beriman makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami
rezkikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya
saja kamu menyembah.(Al-Baqorah:172)