Anda di halaman 1dari 34

by Ratna Herdiana

Koordinat Polar (Ch.10.2-10.3)


O (the pole)

ray (polar axis)

Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari


lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan
koordinat polar.
Koordinat polar menunjukkan posisi relatif
terhadap titik kutub O dan sumbu polar (ray)
yang diberikan dan berpangkal pada O.

Titik P dengan koordinat polar (r, ) berarti


berada diposisi:
- derajat dari sumbu-x (sb. polar)
( diukur berlawanan arah jarum-jam)
- berjarak sejauh r dari titik asal kutub O.
Perhatian:
jika r < 0, maka P berada di posisi yang
berlawanan arah.
r: koordinat radial
: koordinat sudut

Setiap titik mempunyai lebih dari satu


representasi dalam koordinat polar
(r, ) = (- r, + n ), untuk n bil. bulat ganjil
= ( r, + n ) , untuk n bil. bulat genap
Example:
the following polar coordinates represent
the same point
(2, /3), (-2, 4/3), (2, 7/3), (-2, -2/3).

Konversi koordinat polar kedalam koordinat


tegak. Gunakan relasi:
x = r cos ,
y = r sin
Maka r2 = x2 + y2,
tan = y/x, jika x 0

Catt. menentukan
Jika x >0, maka x berada di kuadran 1 atau 4
jadi -/2 < < /2 = arctan(y/x).
Jika x < 0, x berada di kuadran 2 atau 3,
= + arctan(y/x).

Persamaan2 dalam Koordinat Polar


Pers. polar dari lingkaran berjari-jari a: r = a
Untuk lingkaran berjari a,
- berpusat di (0,a): r = 2a sin
- berpusat di (a,0): r = 2a cos
r = 2 sin
0

/2

r = 2 cos
2

/2

-2

Konversikan persamaan polar r = 2 sin


kedalam sistem koordinat tegak:
Kalikan kedua sisi dengan r:
r2 = 2r sin
x2 + y2 = 2y
x2 + y2 - 2y = 0
Jadi persamaan tsb. dalam koordinat tegak adalah

x2 + (y -1)2 = 1

Cari titik potong antara 2 persamaan polar


berikut: r = 1 + sin and r2 = 4 sin .
Solusi:
(1 + sin )2 = 4 sin
1 + 2 sin + sin2 - 4 sin = 0
sin2 - 2 sin + 1 = 0
(sin - 1)2 = 0 sin = 1
Jadi sudut = /2 + 2n, dimana n = 0,1,
Jadi salah satu titik potong: (2, /2)

Grafik Persamaan Polar

Cardioid: r a (1 sin ) dan r a (1 cos )

Limaon: r = a + b cos , r = a + b sin


Limaon: r() = 3 2 cos()

Persamaan berbentuk
r = cos (n ) atau r = sin(n )
mempunyai grafik berbentuk mawar (rose);
dengan jumlah kelopak = n jika n ganjil,

2n jika n genap

Rose: r() = a b sin (n)


contoh: r() = 5 sin(2)

Grafik persamaan polar

r 2 cos(2 )

Lemniscate:

r 2 4 sin( 2 )

r 2 a cos(2 ) atau

r 2 a sin( 2 )

Spiral: r =

Grafik dari butterfly curve


r() = exp(cos())- 2*cos(4* ) + sin(/4)^3

Menghitung Luas dalam Koordinat Polar


Definisi:
Luas daerah R yang dibatas oleh dua garis
radial = dan = dan kurva r = f( ),
, adalah
=
r = f()
=

1
2

f ( )

Diket. luas lingkaran berjari r : r 2


1 2
Luas juring (sektor) lingkaran: r
2

Partisi selang [, ]: = 0 <1 <2 <n =


Daerah R dibagi menjadi n buah sektor.
Luas sektor ke- i ( Ai ) Luas sektor dg jari2 f(i
*) dan besar sudut i = i - i-1 .
1
* 2
Ai
f ( i ) i
2

1
1
*
2
f ( i ) i f ( ) d
Jadi A = nlim

2
i 1 2
2

Hitung luas daerah limaon dgn pers.


r = 3 +2 cos , 0 2

Example
Solution:
A

1
2

r d
2

1
2

3 2 cos 2 d

9 12 cos 4 cos d
2

1 cos 2
Because 4 cos 4
2 2 cos 2
2
1 2
we get A 9 12 cos 2 2 cos 2 d
2 0
1
2
11 12 sin sin 2 0 11
2
2

Contoh 2: Hitung luas daerah yg dibatasi oleh dua loop


limacon

r ( ) 1 2 cos( ), [0 2 ]

Luas daerah yg dibatasi ikalan luar:


2

1
A1 2 (1 2 cos( )) 2 d
2
0

2
1
d

4
cos(

)
d

4
(cos(

))
d 2

3
3
2

Luas yg dibatasi ikalan dalam (r<0)


A2

1
3
2
(
1

2
cos(

))
d

3
2 2
2
3

Luas = A1 A2 3 3

Luas daerah antara dua kurva polar


r = f() dan r = g(), dengan
f() g() 0, :
A

f ( )
1
2

g ( )

Kurva Parametrik (Ch.10.4)


Definisi:
Suatu kurva parametrik C didalam bidang adalah
sepasang fungsi
x = f(t),
y = g(t) (pers. Parametrik)
yang memberikan x dan y fungsi kontinu untuk t dalam
interval tertentu, t bilangan real (parameternya).
Contoh: x = cos t, y = sin t, 0 t 2
1 t2
2t
Atau

x(t )

1 t

y (t )

1 t

, t

Kurva parameter dari


fungsi parameter
x= cos 3t, y = sin 5t,
0 t 2

Cycloid: Suatu lingkaran berjari r menggelinding


sepanjang garis horisontal, jejak sebuah titik pada
lingkaran tsb. membentuk kurva cycloid

Persamaan parameterik dari cycloid (lintasan


jejak titik P) dengan radius a dan titik pusat
C(at,a)
x = a(t sin t)
C(at,a)
y = a(1- cos t)

P(x,y)

Q(at,y)

Garis tangen pada persamaan parametrik


Kurva parametrik x = f(t), y= g(t) dikatakan mulus
(smooth) jika turunannya kontinu dan keduanya tidak
nol secara bersamaan.
Gunakan aturan rantai untuk menghitung gradien grs.
dy
tangen
dy
g ' (t )
dt

dx
dx
f (t )
dt

Contoh; Cari persamaan garis tangen


pada t yang ditentukan
3t
x
1 t3

3t 2
y
di t 1
3
1 t

Parametrik Koordinat Polar


Kurva dalam koordinat polar, r = f( ), dapat
dinyatakan sbg kurva parametrik dg parameter
:
x( ) = f( ) cos , y( ) = f( ) sin ,
(x dan y dinyatakan dgn parameter ).
Kemiringan dy/dx dari garis tangen
dy

dy
f ' ( ) sin f ( ) cos r ' sin r cos
d

dx dx
f ' ( ) cos f ( ) sin r ' cos r sin
d

Cari persamaan garis tangen


dari kurva parametrik
x 4 cos 3 t

y sin 3 t di t

dy

dy
12 sin 2 (t ) cos(t )
dt

dx dx
12 sin(t ) cos 2 (t )
dt

tan(t ) tan( ) 3
3

Di t ,
3
3
3
( x(t ), y (t )) (4 cos ( ),4 sin ( ))
3
3
1 3 3

2 2
1 3 3
Persamaan dari garis tangen adalah : y 3 ( x )
2
2

Cari kemiringan garis tangen pada kurva polar


berikut ini

r = f( = 2 + 3 cos(8 ) di = 3/4.
Hit. dy/ddx/ddy/dx

Conic Sections

Anda mungkin juga menyukai