Klien/manusia
Keperawatan
Sehat- Sakit
Lingkungan
humanism, holism dan care. Dari ketiga unsur utama, diyakini bahwa manusia
merupakan pusat/sentral asuhan keperawatan dan care sebagai landasan utama dalam
praktik/asuhan keperawatan. Berdasarkan filosofi keperawatan, maka dikembangkan
empat konsep utama paradigma keperawatan, yaitu:
1. Manusia
3. Kesehatan (Sehat-sakit)
2. Lingkungan
4. Keperawatan
Manusia dipandang sebaagi individu yang bersifat holistik dan humanistik yang
dalam kehidupannya selalu berinteraksi dengan lingkungan, baik internal maupun
eksternal yang akan berpengaruh terhadap status kesehatannya, asuhan/pelayanan
keperawatan. Asuhan/pelayanan keperawatan merupakan praktik/tindakan
keperawatan mandiri yang diberikan karena adanya ketidakmampuan manusia dalam
memenuhi kebutuhannya.
1. Manusia
Merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang unik dan utuh
dalam arti merupakan satu kesatuan utuhdari aspek jasmani dan rohani dan
unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkatan
perkembangannya. (Konsorsium Ilmu Kesehatan 1992)
Kebutuhan dasar berupa biologi, psikologi, sosial, budaya dan
spiritual. Manusia memiliki siklus hidup dan mempunyai kapasitas untuk
berpikir, belajar, bernalar, berkomunikasi dan mengembangkan budaya serta
nilai. Manusia berperan sebagai sasaran pelayanan keperawtaan, berpotensi
secara aktif terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Manusia adalah
klien sebagai individu, keluarga dan masyarakat. Individu sebagai klien
adalah anggota keluarga yang unik sebagai satu kesatuan yang utuh dari
aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritual. Kebutuhan individu
berdasarkan hierarki maslow:
a. Aktualisasi diri
d. Keamanan dan kenyamanan
b. Harga diri
e. Fisiologi
c. Mencintai dan dicintai
Keluarga sebagai klien merupakan sekelompok individu yang
berhubungan erat secara terus-menerus dan terjadi interaksi satu sama lain
baik secara perorangan maupun bersama-sama di dalam lingkungan sendiri
atau masyarakat secara keseluruhan.
Mayarakat sebagia klien adalah pranata yang terbentuk karena
interaksi antara manusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat
dinamis yang terdiri dari individu, keluarga dan masyarakat.
Sedangkan menurut Hildegard E.Peplau dalam konsep utama
paradigma keperawatan pada point pertama yaitu manusia bahwa manusia
adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil yang
berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang
disebabkan oleh kebutuhan. Tiap individu merupakan makhluk yang unik,
mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan
penting untuk interpersonal.
2. Lingkungan
Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan
manusia, mencangkup lingkungan interna dan lingkungan eksterna.
Lingkungan interna adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu
sendiri, mencangkup faktor genetik, mutasi biologi, jenis kelamin,
psikologis, faktor prediposisi terhadap penyakit dan faktor lingkungan.
Sedangkan lingkungan eksterna adalah lingkungan disekitar manusia yang
mencangkup lingkungan fisik dan biologis, lingkungan sosial, cultural dan
spiritual. Untuk memahami lingkungan, dapat digunakan model segitiga
oleh Leavel, 1965.
Agen
Lingkungan
Hospes/manusia
Daftar Pustaka
Afifah,E. Konsep dan Teori Keperawatan. PDF.
http://staff.ui.ac.id/system/files/uders/afifah/material/konsepdanteorikeperawatanppl.p
df .
Amadi.2008. Konsep Dasar Keperawatan Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Kusnanto.2004. Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Nursalam,Efendi. 2009. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Rachman,M. Paradigma Keperawatan. Slide share.
http://www.slideshare.net/arrachman73/paradigma-keperawatan. (19 Dec 2012)
Suwignyo,P. Aplikasi teori Ida Jean Orlando dalam asuhan keperawatan di Rumah
Sakit. Documen. http://pkko.fik.ui.ac.id/files/aplikasi%20teori%20Orlando%20dalam
%20asuhan%20keperawataan.doc.