Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Fakultas Pendidikan Bahasa


Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T.sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah akidah
dengan judul Menggunakan Pakaian Syari Sesuai Tuntunan Islam. Dalam makalah ini kami
menyusunnya dengan sistematika sebagai barikut :
1.
2.
3.
4.

Latar belakang masalah


Rumusan masalah
Pemecahan masalah
Kesimpulan

Adapun poin pertama menjelaskan tentang hal-hal yang menjadi topic penulisan disertai dengan
sudut pandang penulis terhadap suatu permasalahan.Poin kedua menjelaskan tentang pokok-pokok
permasalahan yang menjadi konsentrasi penulisan.Poin ketiga adalah penyelesaian masalah
berdasarkan sudut pandang penulis.Poin keempat adalah penutup yang berupa kesimpulan yang
diharapkan dapat mampu membantu memberikan tutunan kepada pembaca.
Penulis sadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran akan
membantu dalam perbaikan selanjutnya.
Penyusun
Widya Kesumadewi
Pbi-B
Latar Belakang Masalah
Dewasa ini sering kita temui remaja-remaja putri yang menggunakan hijab tubuh yang sebenarnya
keluar dari syariat islam. Seperti mengenakan pakaian ketat, berbahan tipis dan
transparan.Begitupun dengan kerudung yang pendek dan tidak menutupi bagian tubuh lainnya yang
menjadi aurat.
Pada zaman nabi, hijab yang tidak benar menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan.Namun pada
masa kini, perubahan telah berbalik.Tak jarang pengguna hijab yang besar dikatakan teroris dan
menakutkan. Perubahan yang terjadi dimasyarakat ini menyebabkan pergeseran pemahaman yang
besar tentang pentingnya berhijab yang syarI sesuai dengan ketentuan islam.
Berkaca pada kebudayaan timur tengah yang masih memegang teguh syariat islam, kita dapat
mempelajari satu-persatu habitual mereka. Khususnya dalam hal menggunakan hijab syari.hijab
yang syarI tidak hanya memenuhi kewajiban kita sebagai umat islam tetapi juga bermanfaat dalam
beberapa hal.
Itu dapat menjadi satu pelajaran bagi kita bagaimana berpaakian yang tidak hanya menutup aurat
namun juga sesuai dengan fitrah manusia. Berhijab yang benar bias dikatakan sebai bagian dari
proses menjadi muslim yang ber- Amar maruf nahi munkar.
Dengan tidak mengesampingkan kenyamanan pengguna, berhijab syarI juga perlu penataan yang
baik dan tidak sembarangan.Hal ini menjadi koreksi untuk membiasakan diri menghadapi komentar
dari luar tentang cara berpakaian kita yang tidak menggangu pandangan.
Perlu adanya beberapa teknik khusus untuk mewujudkan penggunaan hijab tersebut. Banyak hal
yang dapt diperoleh dari berhijab syar,i. Mulai dari keamanan, kenyamanan, serta beberapa alas an
lainny yang akan diperjelas dibagian ketiga makalah ini.
Rumusan Masalah

1. Mengapa perlu berhijab sesuai tuntunan islam


1. Apa saja aturan menggunakan hijab yang baik dan benar
1. Mengapa tuntunan berhijab dsering diabaikan oleh penggunanya, khususnya kaum hawa.
1. Bagaimana cara membiasakan diri menggunakan hijab yang sesuai tuntunan islam
1. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpakaian.
Pemecahan Masalah
1. 1.

Mengapa perlu berhijab sesuai tuntunan islam

Menutup aurat adalah kewajiban bagi seluruh umat islam baik laki-laki maupun perempuan.
Tentang menutup aurat ini adalah langsung perintah dari Allah SWT selaku penguasa langit dan
bumi. Jika saja permasalahan menutup aurat diserahkan kepada manusia, niscaya akan terjadi
kerusakan demi kerusakan yang timbul karena kemauan individu yang selalu tidak terbatas.
Namun dengan hanya menutup aurat, akankah itu cukup ?
Kita juga harus memperhatikan juga detail-detainya.Jangan sampai kita berpakaian seperti orang
yang tidak berpakaian.Allah Taala berfirman :




Maksudnya : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan
mereka dan memelihara kemaluan mereka, danjanganlah mereka menampakkan perhiasan
mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutup kain
tudung ke dadanya (al-Nuur : 31)
Dari sini kita dapat menyadari hendaknya berhijab dengan benar adalah suatu perintah. Bukan
hanya kesadaran antara mau dan tidak mau. Berhijabpun tidak cukup hanya berhijab. Kita perlu
memperhatikan dasar-dasar menggunakannya yang sesuai syariat islam.
1. 2.

Apa saja aturan menggunakan hijab yang baik dan benar

Ada beberapa hal pokok yang bias menjadi dasar kita berhijab. Saya akan menjelaskannya dalam
form sebagai berikut :
1)

Berpakaian tidak ketat

Berpakaian tidak hanya sebagai formalitas namun juga memperhatikan efisiensi.Berpakaian terlalu
ketat tidak hanya tidak nyaman untuk tubuh namun juga memperlihatkan lekuk tubuh yang tidak
seharusnya terlihat. Ini menjelaskan seolah-olah berpakaian atau tidak adalah sama saja.
Dalam sebuah hadis dari Ibn Usamah bin Zaid dari bapanya, beliau berkata :
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam memakaikan akuqubtiyyah (sejenis pakaian dari Mesir
yang nipis berwarna putih) yang tebal, yang dihadiahkan oleh Dihyah al-Kalbi. Lalu aku
memakaikannya pada isteriku. Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam berkata kepadaku :
Mengapa kamu tidak memakai qubtiyyah? Aku berkata : Wahai Rasulullah, aku telah
memakaikannya pada isteriku. Baginda shallallahu alayhi wa sallam berkata : Pergilah
kepadanya dan suruhlah dia memakai ghilalah di bawahnya, sesungguhnya aku takut ia akan
menampakkan susuk tubuhnya
2)

Tidak berbahan tipis

Hal ini dapat membantu kita dari gerakan kain yang tidak dapat diperkirakan. Seperti bersenggolan
dengan teman atau tertiup angin.pakaian yang berbahan tidak tipis dapat membantu kita lebih
leluasa dalam bergerak dan melakukan berbagai aktifitas.

hendaklah pakaian itu tebal dan tidak nipis. Nabi shallallahu


alayhi wa sallam berkata : Dua golongan dari ahli neraka
yang tidak pernah aku lihat : satu kaum yang mempunyai
cemeti seperti ekor lembu, mereka memukul manusia
dengannya, dan wanita yang berpakaian tetapi bertelanjang,
mereka jauh dari ketaatan kepada Allah serta mengajar yang
lain tentang perbuatan mereka (tidak menutup aurat), kepala
mereka seperti bonggol unta, mereka ini tidak masuk syurga
dan tidak mencium bau syurga (dikutip dari Kewajipan
Menutup Aurat
May 5, 2010 by ilidalila
Ditulis oleh : Ummu Abdillah)
3)

Tidak transparan

Penggunaan baju yang transparan bukanlah penggunaan yang sesuai syariat islam. Jika ada pakaian
yang seperti itu, hanya akan mengatakan bahwa menggunakan baju atau tidak adalah sama. Ini
kemudian menjadi pemicu mengapa seorang gadis yang merasa telah berhijab, tetap tidak dapat
menjaga diri dari kejahatan-kejahatan dari luar.
4)

Menutup bagian depan tubuh

Penggunaan jilbab modern saat ini sering mengedepankan kecantikan dan kerumitan.Sering tidak
memperhatikan efisiensinya seperti kenyamanan dan kebaikan jilbab itu sendiri. Menggunakan
jilbab yang dapat menutup bagia depan tubuh menjadi hal yang jarang kita temui. Padahal itu juga
merupakan bagian dari berhijab sesuai tuntuna islam.
Allah Taala berfirman :


Maksudnya : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin : Hendaklah mereka menghulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu.Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzab : 59)
1. 3.
Mengapa tuntunan berhijab sering diabaikan oleh penggunanya,
khususnya kaum hawa.
Ada pandangan bahwa menggunakan pakaian sudah cukup menutupi.Juga tentang pergeseran
budaya yang semakin pesat menjadikan tuntunan berhijab menjadi banyak terabaikan.Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal menjadi salah satu alasannya.
Bagaimanapun kita tetap dapat memisahkan kebudayaan tersebut jika memang kita bersungguhsungguh mewujudkannya.Tidak banyak yang harus kita lakukan, namun menjadi suatu yang sulit
direalisasikan jika kita berhijab sambil berkaca pada pengaruh asing.
1. 4.
Bagaimana cara membiasakan diri menggunakan hijab yang sesuai
tuntunan islam
Bagaimana cara membiasakan diri adalah dengan membiasakan diri. Jangan terpaku pada alas an
klasik bahwa kita belum siap berhijab syari. Pemaksaan yang timbul dari dalam diri sendiri adalah
kunci utama. Dengan mengabaikan ketidak siapan diri menahan gerahnya berhijab syarI, akan

mengajarkan kita tidak hanya santun dalam berpakaian namun juga sabar dalam menghadapi
tekanan menggunakan hijab syari.
1. 5.

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpakaian.

Pertama pastikan bahwa semua aurat tertutupi dengan sempurna.Yang dimaksud sempurna adalah
tidak hanya menutupi dikala kita berdiam namun juga saat kita melakukan aktifitas fisik yang
membutuhkan banyak gerakan. Dalam hal ini, menggunakan hijab yang tidak ketat akan sangat
membantu dalam berpakaian.
Kedua, kita harus merealisasikan hijab kita dalam perbuatan.Sangat tidak baik jika kita berpakaian
yang menutup aurat tapi tidak dibarengi sikap dan perilaku terpuji.Seprti suka berteriak dan tertawa
lebar.Hal ini dapat mengurangi nilai fitrah kita sebagai seorang muslimah sejati.
Ketiga adalah membiasakan diri untuk konsisten menutup aurat.Tidak di anjurkan menutup jilnab
hanya dibeberapa kesempatan.Sering kita jumpai mahasiswa UMY yang hanya menggunakan jilbab
dikampus saat kuliah saja, namun melepasnya setelah keluar kampus.
Keempat dan yang terakhir adalah kesabaran dalam menjalaninya. Mungkin berjilbab syarI akan
sedikit mengurangi ke-expresifan kita. Namun seiring berjalannya waktu, kita akan tetbiasa dengan
semua kegerahan dan kerumitan itu.
Kesimpulan
Dengan berjilbab syari akan membantu kita dalam menemukan jati diri dan melewati kesusahan
dalam ber Amar Makruf Nahi Munkar. Sebagai muslim sejati, marilah kita lakukan perubahan
mulai dari hal yang kecil untuk memudahkan kita merubah kekurangan-kekurangan besar kita
dimasa mendatang. Amin.

Anda mungkin juga menyukai