PROPOSAL
PENYUNTING
Reviewer
Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT
Dr. Ratna Kartikasari, ST., MT
Tugino, ST., MT
Drs. H. Triwuryanto, MT
Drs. Achmad Wismoro, ST., MT
Ir. Ag. Isjudarto, MT
Editor
M. Sri Prasetyo Budi, ST., MT
A.A Inung Arie Adnyano, ST., MT
Shilvyanora Aprilia Rande, ST., MT
Novandri Kusuma Wardana, ST., S.Si
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab
Pengarah
Ketua Pelaksana
Sekretaris Pelaksana
Staf Sekretaris
Bendahara
Reviwer
a. Teknik Geologi
b. Teknik Mesin
c. Teknik Elektro
d. Teknik Sipil
e. Teknik PWK
f. Teknik Pertambangan
:
: Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT
: Dr. Ratna Kartikasari, ST., MT
: Tugino, ST., MT
: Drs. H. Triwuryanto, MT
: Drs. Achmad Wismoro, ST., MT
: Ir. Ag. Isjudarto, MT
Seksi Acara
Seksi Sponsorship
: 1. Erry Sumarjono, ST
2. Ign. Purwanto
3. Budiran
4. G. Hermawan Yudi Kristianto, ST
:1. R. Andy Erwin Wijaya, ST., MT
2. Ir. Partama Misdiyanta, MT
iii
iv
Dalam Rangka
Pembukaan Seminar Nasional
Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke-10
Yogyakarta, 19 Desember 2015
Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
ridhoNya kita dapat berkumpul di sini dalam rangka Seminar ReTII ke-10 dalam keadaan
sehat walafiat. Mudah-mudahan Allah SWT juga memberi kemudahan kepada panitia dalam
menyelenggarakan seminar ini. Demikian juga kepada para peserta dalam mengikuti acara
seminar ini.
Seminar ReTII kali ini merupakan yang ke-10 dan merupakan agenda tahunan STTNAS yang
dimaksudkan agar dapat menjadi ajang temu para pakar untuk saling tukar pengalaman,
informasi, berdiskusi, memperluas wawasan dan untuk merespon perkembangan teknologi
yang demikian pesat. Selain itu diharapkan adanya kerja sama dari para pakar yang hadir
sehingga menghasilkan penelitian bersama yang lebih berkualitas dan bersama-sama pula
ikut memecahkan persoalan-persoalan teknologi untuk kemandirian bangsa.
Semoga seminar ini dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi harapan kita semua.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang membantu
sehingga acara Seminar ReTII ke-10 ini dapat terselenggara dengan baik. Jika ada yang
kurang dalam penyelenggaraan seminar ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
DAFTAR ISI
SUSUNAN PANITIA .................................................................................................
iii
iv
vi
BUKU III
TEKNOLOGI MESIN DAN TEKNOLOGI INDUSTRI .......................................
1.
Pengaruh Katalis Asam Dan Basa Terhadap Biodisel Yang Dihasilkan Pada Proses
Trans(Esterifikasi) In Situ Biji Karet (Havea Brasiliensis)
Abdul Malik Espad Nur Rahim1, Indah Prihatiningtyas2 .................................................
718
Pengembangan Mesin Penggiling Jagung Jenis Buhr Mill Sistem Hantaran Screw
Dengan Penggiling Plat Bergerigi Dan Evaluasi Teknis
Adriansyah1, Junaidi2, Mulyadi3 ......................................................................................
723
Pengaruh Variasi Kecepatan Potong Pahat Hss Pengeboran Baja S45c/Aisi 1045
Terhadap Media Pendingin Pada Uji Kekerasan Dan Stuktur Mikro
Agus Duniawani1 ..............................................................................................................
729
739
Pengaruh Methanol Kadar Tinggi Terhadap Performa dan Penurunan Emisi Gas
Buang Mesin Bensin dengan Sistem Hot EGR
Ahmad Syarifuddin1 ..........................................................................................................
747
Pemanfaatan Hasil Alam (Daun Randu Dan Daun Jambu Biji) Sebagai Antidiare
Ani Purwanti.1, Abdul Azizt2, Abdullah Dedi R.3, Fitri Riyadi4 ........................................
753
759
Pengunaan Katalis Dan Penambahan Air Effektif Pada Penghapusan Tar Model
Biomassa Gasifikasi Dengan Reaktor Microwave
Aris Warsita1 ....................................................................................................................
769
780
10. Studi Kinetik Perlakuan Panas-Katalis Pada Senyawa Tar Model Biomassa Dan
Penambahan Air Dengan Reaktor Microwave
Aris Warsita1 ....................................................................................................................
790
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
vi
11. Pengaruh Variasi Penekanan Terhadap Sifat Mekanik Komposit Serat Kelapa Yang
Dibuat Melalui Metode Squeeze Casting
Aspiyansyah1, Dwi Handoko2 ...........................................................................................
800
12. Analisis Potensi Energi Arus Laut Di Pantai Ampenan, Kota Mataram, Provinsi NTB
Baiq Liana Widiyanti1 ......................................................................................................
805
13. Karakterisasi Turbin Angin Poros Horizontal Dengan Variasi Bingkai Sudu Flat Untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Bono1, Gatot Suwoto2, Margana3, Sunarwo4 ....................................................................
812
821
15. Pengaruh Kondisi Operasional Terhadap Efisiensi Proses Vacuum Pada Liquid Jet
Gas Pump Sebagai Vacuum Pump
Dandung Rudy Hartana1, Rendy Lewanusa2 ....................................................................
827
16. Pengaruh Sekat pada Suction Chamber Liquid-Gas Ejector Terhadap Debit Suction
Flow
Daru Sugati1, Dandung Rudy Hartana2 ...........................................................................
830
835
18. Analisis Sistem Antrian Pelayanan Teller Bank Pada Aktivitas Nasabah Dengan
Menggunakan Simulasi (Studi Kasus Bank Xyz)
Dippo Susetyo N.1, Dutho Suh Utomo2, Willy Tambunan3 ...............................................
842
19. Analisa Pengaruh Jenis Pengelasan Smaw Dan Fcaw Terhadap Sifat Mekanis Baja
Astm A36 Pada Konstruksi Landside Upper Leg
Dony Perdana1, Ahmad Bazy Syarif2................................................................................
847
855
860
22. Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Sebagai Bahan Alternatif Dalam Pembuatan Tempe
Ganjar Andaka1, Putu Oka Nareswary2, Firmansyah Budilaksana3, Dian Erawisti
Trishadi4 ...........................................................................................................................
866
23. Studi Pengaruh Bahan Pewarna Hitam Dan Cara Pewarnaan Kolektor Pemanas
Terhadap Temperatur Kolektor Pada Pemanas Air Energi Matahari
Harianto1 ..........................................................................................................................
871
876
vii
25. Pengaruh Arus Dan Waktu Spot Welding Terhadap Ketahanan Korosi Sambungan
Dissimilar Aisi 1003 Dengan Aisi 1025
Joko Pitoyo1, Ratna Kartikasari2, Feri Frandika3 ............................................................
880
26. Pengaruh Jenis Serat Tandan Kosong Sawit (TKS) Hasil Defiberasi Secara Mekanis
Dan Kadar Perekat Gambir Terhadap Kualitas Papan Komposit
Junaidi1, Anwar Kasim2, Dadi Budiman3 .........................................................................
889
27. Pengaruh Desain Burner Cup Terhadap Performa Hasil Pembakaran Kompor Biogas
Menuju Desa Mandiri Energi Di Yogyakarta
Kris Hariyanto1, Benedictus Marwianta2 .........................................................................
896
28. Perancangan Dental Chair Portable Untuk Menunjang Aktivitas Dokter Gigi
Dilapangan Yang Berbasis Ergonomis
La Ode Abriaman1, Intan Kumala Sari2, Devi Dwipriastuti3, Nuzulia Khoiriyah4 ..........
902
908
30. Pengujian Efisiensi Energi Motor BLDC 72 Volt 7kW untuk Aplikasi Model Electric
Urban Car
M. Beny Dwifa1, Munadi2 ................................................................................................
914
31. Studi Metode Static Termal Tensioning (Stt) Untuk Meminimalkan Distorsi Las Mig
Aluminium Aa5083 Dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Mekanis
M. Leon Habibi1, M.N. Ilman2 ..........................................................................................
920
32. Pengaruh Berat Bagass Dan Waktu Reaksi Terhadap Hasil Glukosa Pada Hidrolisis
Bagass Untuk Pembuatan Bioetanol
M. Sri Prasetyo Budi1 .......................................................................................................
925
33. Pemakaian Alat Bantu Prototype Model Aplikasi Jarimatika Sederhana Dan Menarik
Pada Pembelajaran Berhitung Anak Usia Dini
Maria Atik Sunarti Ekowati1, Darsini2 .............................................................................
929
33. Pemilihan Supplier Yang Tepat Di Ukm Kerajinan Bambu Dengan Menggunakan
Metode Analytical Hierarchy Process
Marni Astuti1, Riani Nurdin2 ............................................................................................
953
34. Penentuan Kapasitas Produksi Dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming Pada
CV. X
Muchtamar1, Fathkul Hani Rumawan2.............................................................................
959
35. Studi Tentang Sistem Refrigerasi Dengan Air Sebagai Refrigeran Dan Ejektor Sebagai
Pengganti Kompresor
Muhammad abdulkadir1, Harianto2 .................................................................................
963
36. Pengaruh Arus Dan Waktu Spot Welding Terhadap Sifat Mekanik Sambungan
Dissimilar Aisi 1003 Dengan Aisi 1025
Mustakim1, Ratna Kartikasari2, Bima Wedar Permana3 ..................................................
968
37. Studi Eksperimen Konversi Biomassa Menjadi Syngas Pada Reaktor Bubbling
Fluidized Bed Gasifier
Nur Aklis1, M. Akbar Riyadi2, Ganet Rosyadi3, Wahyu Tri Cahyanto4 ............................
973
viii
979
39. Karakterisasi Parameter Akustik Pada Suara yang Diproduksi Oleh Pita Suara Buatan
Orienta Sebayang1, Suwandi2, Hertiana Bethaningtyas D.K.3 .........................................
983
40. Rancang Bangun Wheelchair Disibilitas And Elderly (Whecha Disel) Untuk
Meningkatkan Mobilitas Pengguna Saat Kondisi Banjir
Rahmad Hendri Pramudita1, Siti Abidatul Ulfa2, Sinta Fergy Farihah3 ..........................
990
997
42. Studi Perbandingan Perbedaan Sudut Evacuated Glass Tube Pada Sistem Evacuated
Solar Water Heater Terhadap Panas Dan Gaya Pembebanan Sebagai Pemanas Air
Untuk Kolam Terapi Penderita Stroke
Rudy Setiawan1, Munadi2, Ahmad Hidayat3 .....................................................................
1005
43. Aplikasi Jebakan Model Rangka Besi Berselimut Jaring Untuk Menangkap Rajungan
Dan Ikan
Sarwako1, Seno Darmanto2 ..............................................................................................
1011
44. Aplikasi Mesin Pengelasan Dan Pengerolan Untuk Industri Ukir Tembaga Dan
Kuningan
Seno Darmanto1, Adi Nugroho2, Yusuf Umardhani3, Eko Julianto Sasono4 ....................
1015
45. Analisis Kepuasan Penumpang Pemegang Kartu Garuda Frequent Flyer (Gff)
Platinum (Di Bandar Udara Internasioal Adisutjipto Yogyakarta)
Sri Mulyani1, Dwi Hartini2 ...............................................................................................
1020
1026
47. Simulasi Aliran Internal Pada Pemipaan Persegi Inlet Engine Tiga Dimensi
Subagyo1 ...........................................................................................................................
1035
48. Pengaruh Putaran Tools Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis Sambungan
Friction Stir Welding Pada Aluminium Paduan 6061
Wartono1, Hasta Kuntara2 ...............................................................................................
1039
49. Single Droplet Studi Eksperimental Pengaruh Bilangan Weber Terhadap Dinamika
Tumbukan Single Droplet Pada Permukaan Aluminium
Wilson Susantoi1, Windy Hermawan Mitrakusuma2, Suhanan3, Deendarlianto4,
Samsul Kamal5..................................................................................................................
1045
50. Permodelan Sanitary Landfill Dengan Resirkulasi Leachate Untuk Produksi Gas
Metana Dan Karbon Dioksida
Winny Laura Christina Hutagalungi1, Gabriel Andari Kristanto2, Irma Gusniani3 ........
1051
51. Analisa Pengaruh Tegangan Dan Suhu Elektrolit Pada Kualitas Pewarnaan Komposit
Al 6061 Abu Batubara
Zainun Achmad1 ...............................................................................................................
1057
ix
52. Screening Bakteri Lactobacillus Plantarum Dalam Penyiapan Starter Powder Untuk
Fermentasi Hancuran Kasava
Zulafa Noor1 .....................................................................................................................
1065
53. Sistem Otomasi Pemberian Nutrisi Berdasar Suhu Dan Kelembaban Green House
Paprika Berenergi Tenaga Surya
Ekojono1, Andriani Parastiwi2..........................................................................................
1074
Abstrak
Bioetanol fuel grade adalah alkohol murni yang bebas air (anhydrous alcohol) dan berkadar lebih
dari 96 %. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pemurnian bioetanol fuel grade
adalah distilasi ekstraktif. Metode distilasi ekstraktif merupakan salah satu metode distilasi yang
menggunakan pelarut untuk memperbesar volatilitas relatif. Pelarut yang digunakan bersifat
nonvolatile, memiliki titik didih tinggi dan dapat bercampur dengan larutan, namun tidak
merupakan campuran azeotrop.
Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendingin radiator yang berbahan aktif dietilen
glikol. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bioetanol fuel grade dengan cara distilasi
ekstraktif dalam satu kolom distilasi berpacking yang dilengkapi dengan pengatur refluk. Umpan
yang berupa campuran crude etanol dan pendingin radiator dimasukkan dalam labu distilasi.
Variasi campuran crude ethanol-solvent (ml:ml) dilakukan dengan perbandingan sebesar 390:10,
375:25, 350:50, 300:100, 250:150, dan 200:200. Selanjutnya campuran ini didistilasi dan uap
ditampung dalam erlenmeyer yang dilengkapi dengan pendingin es hingga tidak ada lagi cairan
yang menetes.
Distilat yang diperoleh dianalisis kadar etanolnya menggunakan piknometer. Pengamatan yang
dilakukan menunjukkan hasil kadar etanol tertinggi sebesar 99,29% dengan berat jenis sebesar
0,79151 gr/ml diperoleh saat penambahan pelarut sebanyak sebanyak 50 ml atau perbandingan
crude etanol-solven sebesar 350-50.
Kata kunci : bioetanol fuel grade, azeotrop, distilasi ekstraktif, dietilen glikol
1. Pendahuluan
Ketersediaan energi adalah syarat mutlak
khususnya dalam pelaksanaan pembangunan nasional
baik pada saat ini maupun pada masa yang akan
datang, guna menjamin pemenuhan pasokan energi
yang merupakan tantangan utama bagi bangsa
Indonesia. Cadangan energi fosil tidak akan kekal
karena persediaan energi fosil akan habis jika di
eksploitasi secara berlebihan. Oleh karena itu, harus
dilakukan antisipasi dengan berbagai upaya untuk
mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil
tersebut. Energi fosil saat ini harus segera digantikan
dengan energi pengganti yang bersifat terbarukan,
ramah lingkungan dan berkelanjutan, mengingat
cadangan sumber energi fosil tersebut semakin
menipis.
Fakta menunjukkan konsumsi energi terus
meningkat seiring dengan kenaikan mobilitas
manusia dan barang. Sehingga, cepat atau lambat
energi fosil tidak akan mampu memenuhi kenaikan
permintaan (Soerawidjaya, 2009).
1026
1027
1028
1029
Extractive Distillation
Distilasi ekstraktif didefinisikan sebagai
distilasi dalam kehadiran miscible, mendidih tinggi,
komponen yang relatif non-volatile, pelarut, dan tidak
membentuk azeotrop dengan komponen lain dalam
campuran. Metode yang digunakan untuk campuran
yang memiliki nilai volatilitas relatif rendah,
mendekati satu. Campuran tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan penyulingan sederhana, karena
volatilitas dari dua komponen dalam campuran
hampir sama, sehingga campuran tersebut menguap
pada suhu yang sama pada tingkat yang sama,
membuat penyulingan normal tidak dapat digunakan.
Metode
penyulingan
ekstraktif
menggunakan pemisahan pelarut, yang umumnya
nonvolatile, memiliki titik didih tinggi dan miscible
dengan campuran, namun tidak merupakan campuran
azeotrop. Interaksi yang berbeda antara komponen
dalam campunran dengan pelarut akan menghasilkan
perubahan volatilitas relatif. Hal ini memungkinkan
terbentuknya campuran dari tiga bagian baru yang
dapat dipisahkan secara distilasi normal. Komponen
asli dengan volatilitas terbesar akan terpisahkan
sebagai produk atas. Produk bawah terdiri dari
campuran pelarut dan komponen lainnya, yang dapat
dipisahkan dengan mudah karena pelarut tidak
membentuk sebuah azeotrop dengan komponen
lainnya.
Zhou Ronqi dan Zhanting (1998),mengkaji
produksi alcohol anhydrous dengan metode distilasi
ekstraksi menggunakan solven dan garam untuk
dibandingkan dengan kondisi reflux yang sangat
besar (total reflux) dan pada reflux minimum akan
diperlukan modal dasar yang tinggi. Selain itu makin
besar reflux biaya operasinya juga makin tinggi.
Biaya total yang diperlukan adalah jumlah dari modal
dasar dan biaya operasinya.
Pertimbangan pemilihan solven antara lain:
harga murah, pemakaian tidak banyak, perbedaan
relative volatility tinggi, tidak berbahaya, dan mudah
dipisahkan dari air (limbah solven seminim
mungkin). Berdasarkan pertimbangan tersebut pada
penelitian ini digunakan pendingin radiator yang
berbahan aktif dietilen glikol yang dapat digunakan
sebagai solven.
Pada penelitian ini akan dilakukan proses
distilasi ekstraktif dengan pemanasan sampai titik
didih etanol. Komponen ketiga berupa solvent yang
ditambahkan yang akan mempengaruhi komposisi
fase liquid dan fase uap sehingga relative volatility
sistem akan berubah sehingga dapat diperoleh
bioetanol fuel grade.
1030
2. Metode Penelitian
2.1. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan adalah Crude
Ethanol dan pendingin radiator yang berbahan aktif
di-ethylen glicol.
2.2. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah serangkaian alat distilasi kolom berpacking
dan alat analisis kadar ethanol menggunakan
piknometer.
2.3. Prosedur Penelitian
Sampel yang digunakan adalah crude
ethanol yang diperoleh dari distilasi normal cairan
fermentation strain. Analisis bahan baku
yang
dilakukan memperlihatkan kadar etanol dalam crude
ethanol sebesar 66.71%. Sampel crude ethanol
dimasukkan ke dalam labu distilasi sebagai umpan.
Langkah pertama berupa persiapan umpan yang
berupa campuran crude ethanol dan solven dengan
perbandingan tertentu yaitu 390 ml : 10 ml, 375 ml :
25 ml, 350 ml : 50 ml, 300 ml : 100 ml, 250 ml : 150
ml, 200 ml : 200 ml. Kemudian umpan dimasukkan
ke dalam labu leher tiga, yang sebelumnya rangkaian
telah terpasang rapat (tidak bocor) dan telah
dibersihkan. Pemanas listrik dihidupkan dan air
pendingin dialirkan serta kran pengatur refluks
dibuka total. Suhu distilat diamati/dicatat dan suhu
residu serta waktu untuk mencapai suhu konstan juga
dicermati. Jika suhu distilat berubah, pemanas listrik
dimatikan dan dipindahkan dari tempatnya, sehingga
residu tidak mendidih lagi. Setelah itu distilat diambil
dari penampung distilat. Apabila tampak tetesan
distilatnya sudah mulai berkurang, pemanas
dimatikan. Kadar etanol pada distilat dianalisis
dengan metode piknometer.
No.
Etanol : Dietilen
Glikol (ml)
1
2
3
4
5
6
390 : 10
375 : 25
350 : 50
300 : 100
250 : 150
200 : 200
Distilat
(gr/ml)
0,79592
0,79535
0,79151
0,79310
0,79351
0,7964
Kadar
Etanol(%)
97.84
98.03
99.29
98.77
98.64
97.68
1031
No.
1032
Jumlah Pelarut
No
Etanol :
Suhu Residu
Suhu Residu
Dietilen
Teoritis
Data
Glikol (ml)
(oC)
Penelitian (oC)
1
390 : 10
90,6897
90
2
375 : 25
96,8465
92
3
350 : 50
106,0906
95
4
300 : 100
121,5164
98
5
250 : 150
133,8734
100
6
200 : 200
143,9955
103
Untuk melihat pengaruh jumlah penambahan
pelarut terhadap hasil suhu residu yang diperoleh
dapat dijelaskan dengan grafik hubungan antara
jumlah penambahan solvent dietilen glikol terhadap
suhu residu data pengamatan dan analisa suhu teoritis
dapat dilihat pada gambar 4.
1033
http://ajigunturgeni.blogspot.com/2009/08/tekni
k-pemurnian-etanol.html
Gusmarwani, S.R. dan Budi, M.S.P., 2011, Effect of
Bases Detoxification on Fermentation of
Banana Rhizome Waste Hydrolyasates for
Ethanol Production,Seminar Internasional 19th
IUPAC International Conference on Chemical
Research
Applied
to
World
Needs
(CHEMRAWN XIX 2011, Kuala Lumpur,
Malaysia
Gusmarwani, S.R., Budi, M.S.P, Sediawan, W.B.,
Hidayat, M., 2009, Pengaruh Perbandingan
Berat Solid dan Waktu Reaksi terhadap Glukosa
terbentuk pada Hidrolisis Bonggol Pisang untuk
Pembuatan Bioetanol, Prosiding Seminar
Nasional Teknik Kimia Indonesia, Bandung
Greer, D., 2005, Creating Cellulosic Ethanol:
Spinning Straw into Fuel, Cellulosic
Ethanol.htm, eNews Bulletin, April 2005.
Jeewon, L., 1997, Biological Conversion of
Lignocellulosic Biomass to Ethanol, Journal of
Biotechnology, vol. 56, pp. 1-24, Elsevier
Lavarack, B.P., Griffin, G.J., and Rodman, D., 2002,
The Acid Hydrolysis of Sugarcane Bagasse
Hemicellulose to Produce Xylose, Arabinose,
Glucose and Other Products, Biomass and
Bioenergy, vol. 23, 367-380, Pergamon
Martono, B. dan Sasongko, 07 Februari 2007,
Prospek Pengembangan ubi Kayu sebagai
Bahan Baku Bioetanol di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, Dinas Pertanian
Propinsi
DIY,
www.distan.pemdadiy.go.id/index2.php?option
=content&task=view&id=269&pop=1&page=0
Palmqvist. E. dan Hagerdal. B. H., 2000,
Fermentation of Lignocellulosic Hydrolysates.
II: Inhibition and Detoxification, Bioresource
Technology, Elsevier, vol. 74, pp. 25-33
Philipp, B., 1984, Degradation of Cellulose
Mechanisms and Applications, Pure and
Applied Chemistry, vol. 56, no. 3, pp. 391402
1034