BKTK 1
BKTK 1
BKTK 1
T.Kimia
Keramik
Program S1 T.Kimia
By Elvi Yenie,ST.M.Eng
Pertemuan 1
Pendahuluan
Klasifikasi keramik
Pada prinsipnya keramik terbagi atas:
Keramik tradisional
Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan
bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini
adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga
(tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
Keramik halus
Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik,
advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah
keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau
logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll).
Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen
turbin, dan pada bidang medis. (Joelianingsih, 2004)
A. Keramik tradisional
Porselin
Gerabah
Keramik Teknik
ceramic parts
karakteristik keramik :
a. Bahan kristalin
Studi bahan kristalin mempunyai sejarah yang jauh lebih
panjang karena kristal lebih mudah dipelajari daripada
bahan amorf. Perkembangan paling penting dalam studi
bahan kristalin adalah perkembangan analisis kristalografi
sinar-X. Awalnya teknik ini hanya dapat digunakan untuk
struktur yang sangat sederhana seperi garam (NaCl).
Namun dalam 80 tahun terakhir analisis kristalografi telah
berkembang dengan demikian cepat sehingga protein
dengan massa molekul yang sangat besar kini dapat
dipelajari dengan teknik ini
b. Padatan amorf
Sifat termal
Sifat termal penting bahan keramik adalah
kapasitas panas, koefisien ekspansi termal, dan
konduktivitas termal. Kapasitas panas bahan
adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi
panas dari lingkungan. Panas yang diserap
disimpan oleh padatan antara lain dalam
bentuk vibrasi (getaran) atom/ion penyusun
padatan tersebut.
Sifat Optik
Bila cahaya mengenai suatu obyek cahaya dapat
ditransmisikan, diabsorbsi, atau dipantulkan. Bahan
bervariasi dalam kemampuan untuk mentransmisikan
cahaya, dan biasanya dideskripsikan sebagai
transparan, translusen, atau opaque. Material yang
transparan, seperti gelas, mentransmisikan cahaya
dengan difus, seperti gelas terfrosted, disebut bahan
translusen. Batuan yang opaque tidak
mentransmisikan cahaya.