Simpulan dari jurnal

in conclusion, phenolic
compounds of RM were
found to possess
outstanding free radical
scavenging activity and
significant
antiinflammatory effects
in cell models. Particularly,
compounds 1 and 3 were
clearly shown to inhibit
the inflammatory
mediators, such as NO
and PGE2, in
keratinocytes, suggesting
that these compounds
may be a potential source
of antiinflammatory or in
part antioxidative agents,
which is advantageous for
pharmaceutical
applications.

Google translate
dalam kesimpulan,
senyawa fenolik dari RM
ditemukan untuk memiliki
luar biasa bebas aktivitas
radikal dan efek
antiinflamasi yang
signifikan dalam model
sel. Terutama, senyawa 1
dan 3 yang jelas terbukti
dapat menghambat
mediator inflamasi, seperti
NO dan PGE2, di
keratinosit, menunjukkan
bahwa senyawa ini dapat
menjadi sumber potensial
dari agen antioksidan
antiinflamasi atau
sebagian, yang
menguntungkan untuk
aplikasi farmasi.

Setelah diperbaiki
Kesimupulannya,
komponen fenolik RM
telah ditemukan untuk
menggambarkan aktivitas
radikal bebas tertentu
dan pengaruh
antiinflamasi pada model
sel. Terutama pada
komponen 1 dan 3 jelas
digambarkan untuk
penghambatan zat
perantara inflamasi
seperti NO dan PGE2 pada
keratinosit , disarankan
bahwa komponen ini
dapat berpotensial
sebagai aniinflamasi atau
menjadi bagian agen
antioksidan, yang dapat
diterapkan dalam dunia
farmasi.