Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN OBSERVASI DI CANDI MUARA

TAKUS
KABUPATEN KAMPAR

KELOMPOK VII
1.
2.
3.
4.
5.
6.

REKSI KURNIAWAN (PELALAWAN)


FINKAN ASHRIA (PEKANBARU)
DEVI ADRIANI(SIAK)
MUHAMMAD HANAFI(INDRAGIRI HILIR)
TARI ANGGARAINI(PEKANBARU)
RAHMAT ARIEF (KAMPAR)
PEMUDA KREATIF, PEMUDA POSITIF, PEMUDA YANG BERBUDAYA

Kami telah melaksanakan observasi ke Candi Muara Takus,adalah salah satu potensi
pariwisata di provinsi Riau khusus kabupaten kampar kecamatan XIII koto kampar pada hari
jumat tanggal 18 april 2015. Dari observasi yang dilakukan ke Candi Muara Takus kami
mengamati:
1. Akses jalan yang masih sempit dan jalan yang rusak
2. Lokasi sekitar candi yang masih ditemukan beberapa sampah dibuang sembarangan
3. Kondisi taman candi yang sempit yang masih belum jelas konsepnya
4. Tidak adanya tempat persinggahan untuk para pelancong
5. Bangunan candi kurang terawat
6. Tidak ada objek wisata atau budaya yang ditampilkan di sekitar candi
7. Sanitasi yang kurang memadai di sekitar candi
8. Tidak adanya lahan parkir
9. Tidak adanya pusat souvenir
10. Tidak sumber listrik
11. Tidak adanya petugas keamanan
12. Rambu lalu lintas / penunjuk arah
13. Tidak adanya monumen di sekitar candi
14. Tidak adanya dukungan dari masyarakat setempat

Rekomendasi Untuk membuat pariwisata Candi Muara Takus agar dikenal dan diketahui
oleh kancah nasional dan internasional.
1. Atraksi, yang termasuk pertunjukan budaya lain yang menunjang selain candi itu
sendiri. pemerintah setempat diharapkan mengembangkan / memberdayakan warga
setempat untuk melakukan pertunjukan budaya seperi penampilan kesenian disekitar
candi minimal satu minggu sekali di hari weekend untuk menambah minat wisatawan
untuk berkunjung.

2. Pembuatan Souvenir Khas Kampar yang bisa di bawa oleh para wisatawan atau
pengunjung candi.
3. Accesbility , jalan, listrik
4. Accomodation, penginapan, rumah singgah, tempat ibadah, toilet
5. Pembuatan Kuliner malam di sekitar perumahan masyarakat agar lingkungan candi
tidak sepi bahkan akan ramai dengan pengunjung.
6. Pengadaan Alat Transportasi Akses Masuk Jalan dengan Menggunakan Alat
Transportasi Traditional Kabupaten Kampar.
7. Pemerintah menganggarkan untuk perawatan candi muara takus seperti diadakannya
petugas kebersihan dan taman.
8. Pembuatan monumen disekitar candi yang berfungsi untuk memberikan informasi
kepada wisatawan atau masyarakat mengenai sejarah berdiri candi muara takus.
9. Pengadaan pendopo atau tempat istirahat sementara yang terawat.
10. Mengenalkan di kancah nasional dan internasional dengan cara share di dunia internet
11. Menggerakkan masyarakat agar bekerja sama untuk mempromosikan potensi yang
ada.

Demikian observasi kami dari kelompok VII, kami berharap agar rekomendasi yang
kami berikan diterima oleh pemerintah, lebih dan kurang kami mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai