Anda di halaman 1dari 2

Kemiskinan picu meluasnya penyakit kusta di Jember, 24 januari 2010

Terimakasih rekan marlina dan Eunike ,

Penyakit Kusta yang menjadi penyakit paling ditakuti masyarakat terjadi di Jember
dan diduga korban yang terjangkit penyakit mengerikan ini semakin meluas . Dinas
Kesehatan Jember mencatat tingkat penyakit kusta pada akhir tahun 2009
meningkat sampai 763 orang , 12,09 % diantaranya adalah anak kecil.

Penyebaran penyakit ini merata sampai hampir di 31 kecamatan di Jember ,


diantaranya adalah kec. Ajung, Kencong , Puger , Guncukmas , Jenggawah , Ambulu
, Wuluhan , Tumpu rejo dan Kaliwates.

Diduga Penyebab terjangkitnya penyakit ini dikarenakan Faktor kemiskinan ,


Rendahnya Kualitas SDM yang kurang memahami tentang penyakit Kusta dan
banyaknya daerah-daerah kumuh.

Sampai saat ini masih banyak warga yang menyembunyikan anggota keluarga
mereka yang terkena penyakit Kusta , Sehingga pihak Departemen Kesehatan
berusaha mencari penderita kusta baru dan mengobatinya dengan cara
mengadakan kerja sama dengan pihak donatur asing untuk melakukan gerakan
penemuan penderita kusta.

Berita Selanjutnya dari Sekolah Dasar Negeri 1 Arjasa Jember.

Kegiatan belajar dan mengajar di SDN Arjasa 1 , kecamatan Arjasa , kabupaten


Jember , jawa timur pada hari senin lalu terpaksa diberhentikan karena belasan
siswanya Kesurupan secara bersamaan.

Kejadian tersebut berawal dari salah seorang siswa perempuan kelas 4 yang tiba-
tiba berteriak histeris pada saat mata pejaran Agama berlangsung , yang lalu
kemudian diikuti oleh siswa-siswa lain yang ikut berteriak histeris lalu pingsan.
ditemukan bahwa Sebagian besar siswa yang mengalami kesurupan adalah siswi
perempuan, yang tiba-tiba berteriak dan marah tanpa alasan yang jelas.
Kekacauan terus terjadi di SDN arjasa tersebut hingga menghambat kegiatan
belajar mengajar karena banyak Guru yang ikut turun menangani masalah tersebut.

Salah seorang guru di SDN Arjasa, bapak badrun menyatakan bahwa sampai
sekarang belum diketahui penyebab langsung peristiwa kesurupan yang terjadi di
sekolah SDN arjasa, Semua siswa diperbolehkan pulang lebih awal agar jumlah
siswa yang kesurupan tidak bertambah banyak.
Berita selanjutnya ,

Bandar judi togel beromzet milyiaran digerebek oleh pihak kepolisian , Bandar judi
yang diduga omsetnya mencapai Rp 32 miliar per bulan berhasil dibekuk oleh
petugas.

Tersangka terkait , wongso merupakan Bandar judi togel terbesar yang juga
merupakan residivis kasus yang sama dan pernah ditangkap 4 kali di polda jatim.
Demi mengelabui Polisi , Wongso membuat bungker dirumahnya yang terletak di
dapur sebagai tempat operasional judi togel tersebut.

Dari penggerebekan itu , Polisi berhasil mengamankan 16 unit mesin fax , ribuan
lembar kertas rekap togel , handphone , uang tunai senilai Rp. 10 juta , juga kartu
ATM, dan juga barang bukti lainnya.

Dan diketahui bahwa wongso tidak hanya menerima judi togel dari wilayah
Surabaya saja, tetapi juga dari daerah malang,pasuruan , sidoarjo dan daerah jatim
lainnya . Modus operasi judi yang dilakukan adalah bandar menerima rekapan togel
melalui fax lalu kemudian diolah oleh anak buahnya.

Sampai saat ini , kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian untuk
menangkap jaringan Bandar lainnya.

Demikian berita dari biro jember , sekarang kita kembali ke studio 5


jakarta bersama rekan Marlina dan Eunike

Anda mungkin juga menyukai