Conversion
Technologies
Solar Radiation
Radiasi matahari adalah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
permukaan Matahari yang berasal dari sebagian besar matahari di mana reaksi
fusi mengkonversi atom hidrogen menjadi helium. Setiap detik 3.89. 1026J
energi nuklir dilepaskan oleh inti Matahari. fluks energi nuklir dengan cepat
diubah menjadi energi panas dan diangkut ke permukaan bintang di mana itu
dirilis dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Kepadatan daya yang dipancarkan
oleh Matahari adalah urutan dari 64MW / m2 -1370W / m2 mencapai puncak
atmosfer bumi tanpa penyerapan yang signifikan dalam ruang. Kuantitas yang
terakhir disebut konstanta surya.
Spektral jangkauan radiasi matahari sangat besar dan mencakup panjang
gelombang nanometric dari gamma dan sinar-x melalui panjang gelombang
metrik gelombang radio. Energi fluks dibagi merata di antara tiga kategori
spektral besar. Ultraviolet (UV) radiasi ( <400nm) menyumbang kurang dari
9% dari total; cahaya tampak (VIS) (400nm < <700nm) untuk 39%; dan
inframerah (IR) untuk sekitar 52%.
Photon-to-Electric Energy
Conversion
Perangkat photovoltaics langsung mengubah energi
foton menjadi listrik langsung dari cahaya yang diserap.
Perangkat ini menggunakan bahan semikonduktor
anorganik atau organik yang menyerap foton dengan
energi yang lebih besar dari celah pita mereka untuk
mempromosikan energi carrier ke pita konduksi.
Pasangan elektron-lubang, atau excitons untuk
semikonduktor organik, selanjutnya dipisahkan dan
biaya yang dikumpulkan pada elektroda untuk
pembangkit listrik.
photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari
proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk
melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah
multicrystalline silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel
photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu
bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi
konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan
listrik mengalir, membangkitkan arus DC. Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi.
Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang
sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari
mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit
biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar
sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah
yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan
lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi
matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi
kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh
setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik untuk mendinginkan
makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek
semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan
bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi
atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik
antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk
menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika
sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban
maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat
mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.
Photon-to-Chemical Energy
Conversion
Proses photosynthetic, photoelectrochemical, thermal,
dan thermochemical. Digunakan untuk mengubah
energi matahari menjadi energi kimia untuk
penyimpanan energi dalam bahan bakar kimia misalnya amonia, metana, atau hidrogen sebab aplikasi
ini memiliki potensi terbesar dalam hal produksi energy,
dengan keuntungan energi dan lingkungan yang jelas
dibandingkan dengan proses teknis konvensional. Di
antara proses yang paling signifikan untuk produksi
hidrogen yang langsung membelah air surya di sel
fotoelektrokimia atau berbagai siklus termokimia seperti
dua langkah air membelah siklus menggunakan sistem
redoks Zn / ZnO.