OLEH :
EDY SUMIRMAN
NRP. 3111205201
Dosen
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
I.
Waduk
Ngebel
637.106 S1 0
801.106 + S2 0
229.106 + S3 0
S1 + S2 + S3 138.106 m3
637.106 S1 QL 0
801.106 + S2 QL 0
229.106 + S3 QL 0
S1 + S2 + S3 138.106 m3
QL 7.106 m3
PLTA
QL = 0,702 m3/dt
6
3
Ngebel
QL = 22.10 m
Sepanjang tahun
QL = 7.106 m3/musim
DI2
2803 Ha
QI1 = 41,399 l/dt/ha = 53.106 m3
QI2 = 50,083 l/dt/ha = 66.106 m3
QI3 = 86,522 l/dt/ha = 19.106 m3
DI1
4282 Ha
637.106 S1 QL QI1 0
801.106 + S1 QL QI2 0
229.106 + S2 QL QI3 0
S1 + S2 + S3 138.106 m3
QL 7.106 m3
QI1 53.106 m3
QI2 66.106 m3
QI3 19.106 m3
Sungai Asin
II.
b. Musim Kemarau I :
c. Musim Kemarau II :
b. Kebutuhan air untuk palawija jagung pada musim hujan adalah 5.082 m3/ha.
c. Kebutuhan air untuk tebu pada musim hujan adalah 7.741 m3/ha.
9. Volume andalan musim kemarau I sebesar 65.658.100 m3. Dimana kebutuhan air irigasi
untuk masing-masing tanaman adalah :
a. Kebutuhan air untuk padi pada musim kemarau I adalah 35.499 m3/ha.
b. Kebutuhan air untuk palawija jagung pada musim kemarau I adalah 6.469 m3/ha.
c. Kebutuhan air untuk tebu pada musim kemarau I adalah 8.125 m3/ha.
10. Volume andalan musim kemarau II sebesar 18.652.610 m3. Dimana kebutuhan air irigasi
untuk masing-masing tanaman adalah :
a. Kebutuhan air untuk padi pada musim kemarau II adalah 52.288 m3/ha.
b. Kebutuhan air untuk palawija jagung pada musim kemarau II adalah 16.239 m3/ha.
c. Kebutuhan air untuk tebu pada musim kemarau II adalah 17.995 m3/ha.
III.
penerimaan petani dikurangi biaya produksi yang dikeluarkan petani tiap hektarnya.
Penerimaan petani yaitu banyaknya hasil produksi tanaman tiap hektar dikalikan dengan
harga produksi tanaman tersebut.
Benefit total musim tanam ini yang dipakai sebagai fungsi sasaran pada perhitungan
keuntungan yang akan dicapai.
Musim Hujan
Padi
Rp 5,075,000
Rp 7,500,000
Rp 2,425,000
28.776
Rp
84,272
No
1
2
3
4
5
6
Uraian
Biaya Produksi
Hasil Produksi
Pendapatan
Kebutuhan Irigasi
Benefit Irigasi
Benefit Total
Satuan
Rp/Ha
Rp/Ha
Rp/Ha
lt/dt/Ha
Rp/lt/dt
Rp/lt/dt/musim
No
1
2
3
4
5
6
Uraian
Biaya Produksi
Hasil Produksi
Pendapatan
Kebutuhan Irigasi
Benefit Irigasi
Benefit Total
Musim Kemarau I
Satuan
Padi
Rp/Ha
Rp 5,075,000
Rp/Ha
Rp 7,500,000
Rp/Ha
Rp 2,425,000
lt/dt/Ha
35.499
Rp/lt/dt
Rp
68,312
Rp/lt/dt/musim
Palawija
Rp 3,962,750
Rp 8,500,000
Rp 4,537,250
5.082
Rp 892,808
Rp 1,568,713
Tebu
Rp27,618,500
Rp32,198,334
Rp 4,579,834
7.741
Rp 591,633
Palawija
Rp 3,962,750
Rp 8,500,000
Rp 4,537,250
6.469
Rp 701,384
Rp 1,333,367
Tebu
Rp27,618,500
Rp32,198,334
Rp 4,579,834
8.125
Rp 563,672
No
1
2
3
4
5
6
Uraian
Biaya Produksi
Hasil Produksi
Pendapatan
Kebutuhan Irigasi
Benefit Irigasi
Benefit Total
IV.
Musim Kemarau II
Satuan
Padi
Rp/Ha
Rp 5,075,000
Rp/Ha
Rp 7,500,000
Rp/Ha
Rp 2,425,000
lt/dt/Ha
52.288
Rp/lt/dt
Rp
46,378
Rp/lt/dt/musim
Palawija
Rp 3,962,750
Rp 8,500,000
Rp 4,537,250
16.239
Rp 279,405
Rp 580,288
Tebu
Rp27,618,500
Rp32,198,334
Rp 4,579,834
17.995
Rp 254,506
sama dengan 22.138.272 m3 sepanjang tahun, sehingga kapasitas volume per musimnya
adalah (22.138.272/3) = 7.379.424 m3/musim dengan daya sebesar P = 1.262,407 kW dan
menghasilkan Energi (E) sebesar 272.679,826 kWH. Dengan harga per kWH Rp. 400,- atau
sama dengan Rp. 1.440.000,00/kW.
Jadi benefit PLTA adalah :
= Hasil Produksi (Rp/kW) x Produksi (kW/lt/dt)
= Rp. 1.440.000 x (1.262,407/702)
= Rp. 1.440.000 x 1,80
= Rp. 2.589.553,00
V.
BL
BI1 =
BI2 =
BI3 =
QL
QI1 =
QI2 =
QI3 =
801.106 + S2 QL QI2 0
S2 + QL + QI2 801.106
229.106 + S3 QL QI3 0
S3 + QL + QI3 229.106
S1 + S2 + S3 138.106 m3
QL 7.106 m3
QI1 53.106 m3
QI2 66.106 m3
QI3 19.106 m3
Syarat Non Negatif :
S1, S2, S3, QL, QI1, QI2, QI3 0
Dimana :
S1,2,3 = Kapasitas Tampungan Waduk Ngebel Tiap Musim 1, 2, dan 3 (m3)
QL