Jtptunimus GDL Restiapriy 6232 1 Babi
Jtptunimus GDL Restiapriy 6232 1 Babi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aedes sp merupakan vektor dari beberapa penyakit yang menyerang
manusia seperti malaria, demam kuning (yellow fever), demam berdarah
dengue dan lain-lain.Walaupun sebagai vektor utama pembawa virus dengue,
namun tidak setiap gigitan nyamuk Aedes sp dapat mengakibatkan demam
berdarah. Hanya nyamuk yang mengandung virus dengue yang dapat
menimbulkan penyakit. (Genis .G, 2008)
Nyamuk Aedes sp merupakan masalah yang cukup besar menyangkut
kesehatan masyarakat di negara-negara dengan iklim tropis termasuk
Indonesia. DBD adalah salah satu masalah besar yang ditimbulkan oleh
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. (Ndione .RD, 2007)
Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang mempunyai sifat yang
khas, menggigit pada waktu pagi dan sore hari, hinggap antara lain di
gantungan baju, dan berkembang biak di tempat penampungan air bersih
seperti bak mandi, tempayan, tempat minum burung dan barang-barang bekas
yang dibuang sembarangan yang pada waktu hujan terisi air. Serupa dengan
Aedes aegypti, Aedes albopictus juga dikenal sebagai nyamuk harimau Asia,
berkembang pada jenis kontainer yang sama dan juga menularkan virus
dengue. (Soegeng .S, 2006)
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dibuktikan
perihal
ketahanan hidup Aedes sp pada media air yang bersinggungan dengan tanah.
C. Tujuan Penelitian
1. Umum
Menguji
ketahanan
hidup
Aedes
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Dinas Kesehatan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan dalam
perencanaan penyusunan kebijakan untuk menanggulangi
penyakit-
3. Bagi Masyarakat
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan
kewaspadaan