36

DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim B. Tanaman Obat Indonesia, Lidah buaya ( Aloe vera
Linn
).Availablefrom:http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?
mnu=2&id=45.Accesed at June 30th, 2010: p. 2.
2. Ansel, Howard.1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV.
Jakarta : UI press.
3. Depkes RI., 1985.Formularium Kosmetika Indonesia, departemen
Kesehatan RI, Jakarta
4. Dirjen POM., 2008. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I, Depkes RI,
Jakarta.
5. Edi Wahjono, Koenandar.2002. Mengebunkan Lidah Buaya Secara
Intensif. PT Agro Media Pustaka Jakarta. Hal 2-15
6. Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Edisi
Pertama. Jakarta : Agro.Media Pustaka
7. Hasby, E.2001. Keringat dan Bau Badan. www.kompas.com. 28 April
2005.
8. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Jakarta : Yayasan
Sarana Wana Jaya.
9. Mutschler, E., Dinamika Obat, ed.5, terjemahan M.B. Widianto dan A.S.
Ranti, Penerbit ITB, Bandung. Hal 577-580.
10. Pearce, Evelyn, C. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT :
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal 239-244
11. Risdianti, Weni., 2004. Formulasi Deodoran Stik yang Mengandung
Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle Linn). Skripsi Sarjana Farmasi
FMIPA UNIGA, Garut.
12. Rustiani, Tian., 2010. Formulasi Deodoran Lotion yang Mengandung
Zat Aktif Yang Berasal Dari Perasan Bunga Kecombrang (Etlingera
ealtior (Jack) R. M. Smith). Skripsi Sarjana Farmasi FMIPA UNIGA,
Garut.
13. Salim Fajar Solehudin.,2010. Efek Antifungi Ekstrak Etanol Daun
Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Pertumbuhan Trichophyton

37

rubrum Secara In Vitro. Skripsi Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret,Surakarta.
14. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UI., 1994. Mikrobiologi Kedokteran
Edisi revisi.Binarupa Aksara : Jakarta. Hal 125-135