Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

DERMATITIS ALERGIKA
PADA LAHAN PRAKTEK PUSKESMAS KARANG INTAN

A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.F
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu RT
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Status Perkawinan : kawin
Alamat : Desa Biih Kec Karang Intan
Tgl. Masuk RS : 19 3 2001
Tgl Pengkajian : 19 3 - 2001
Nomor Register RS / CM : 87
Diagnosa Medis : Dermatitis Alergika
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.Pn.
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta (dagang)
Agama : Islam
Hubungan dng Pasien : Suami klien
I. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan utama
Gatal pada tangan kiri
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 minggu yang lalu klien menyatakan mengkonsumsi obat malaria (Pil N)
minum
kemudian
C.
karena
Riwayat
dengan
obatklien
sebelumnya
tersebut
Penyakit
warna
berinisiatif
merah,
klien
Terdahulu
jamkemudian
menderita
sendiri
kemudian
untuk
klien
demam
timbul
berobat
membeli
disertai
rasa
di dengan
Puskesmas
gatal
obat pada
di
pusing,
pasaran,
Karang
sekujur
anorexia
Intan.
setelah
tubuh
dan

Menurut klien ia belum pernah menderita penyakit seperti ini. Klien


mengakuialergi
ia terhadap ikan laut.
memang
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Kesadaran Compos mentis, respon klien cepat.
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg.
Temperatur : 38,1
Pols : 80 x/menit RR : 20 x/menit
TB : 152 cm
BB : 48 kg
B. Kulit
Struktur : warna putih tidak ikterik tidak ada cyanosis, kulit terlihat agak
kering,
Integritas kulit ditemukan luka bekas garukan seperti kemerahan
timbul bulla
pustulla
turgor/kulit kembali 3 4 detik.
C. Kepala
Kebersihan : tidak ditemukan kotoran dan ketombe.
Struktur : warna rambut tampak hitam, tidak ditemukan uban, tekstur
agak kasar,
distrbusi
rambut merata, tidak ditemukan adanya lesi, sutura rapat, tidak
ditemukan
adanya benjolan.
D. Penglihatan dan mata
Kebersihan mata : tidak ditmukan adanya kotoran atau sekret pada kelopak
Struktur : Palpebra tidak ada pembengkakan/odem, konjungtiva warna
mata.
merah,putih
sklerabersih, kornea terlihat bening, reaksi pupil miosis.
warna
Fungsi Penglihatan klien dapat mengenali wajah keluarga dalam jarak 3
bantuan
kacamata.
meter tanpa
E. Penciuman dan Hidung
Kebersihan hidung tidak terdapat sedikir sekret /cairan.
Struktur : tidak ada peradangan pada konkha nasal. Tidak ditemuka
nasi.
adanya polip
Fungsi penciuman klien dapat membedakan bau alkohol dan minyak angin.
F. Pendengaran dan Telinga
Kebersihan : tidak ditemukan kotoran atau sekret serumen meatus relatif
Struktur : kuping
Kebersihan
: tidak ditemukan
simetris kanan
adanya
dan
lesikiri
atausejajar
adanyadengan
guam pada
mata.ujung
sedikit.
G. Mulut
Membran
utuh
Fungsi
lidah.
tidak
dan
Pendengaran
Gigi
ada
tympany
robekan.
: klien
Tidak
dapat
ditemukan
mendengar
adanya
bunyi
peradangan
detik jampada
tangan
telinga.

Struktur ; mukosa bibir lembab,warna bibir merah muda tidak ada


sianosis,sedikit
lidah ikterik. Tidak ada pembesaran tonsil. Gigi masih
terlihat
lengkap
terdapat
caries pada
molar II atas kiri dan kanan. Tidak ditemukannya sisa-sisa
makanan.
H. Leher
Leher dapat digerakkan kekanan dan kiri serta dapat pula ekstensi dan
Vena Jugularis tidak meningkat (teraba lemah).
fleksi.Tekanan
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
I. Dada / Pernafasan / Sirklulasi
Inspeksi
Tidak ditemukan adanya kelainan bentuk dada seperti pigeon c, barel c, dan
funnel c.Klien mengatakan telah batuk + 1 minggu yang lalu.
Pola pernafasan irreguler dengan frekwensi 28 x/menit
Auskultasi
Terdapat adanya bunyi nafas tambahan yaitu ronchi kering. Bunyi jantung S1
dan S2 terdengar.
Palpasi
Ekspansi dada simetris kanan dan kiri
Taktil vremitus terasa sonor
Tidak ditemukan adanya benjolan.
Perkusi
Terdengar resonan.
J. Abdomen
Inspeksi
Kontur permukaan perut datar tidak terlihat adanya retraksi. Tidak
adapenonjolan pada abdomen.
Auskultasi
Bunyi peristaltik usus terdengar aktif ( setiap 20 detik sekali), tidak terdengar
suara gesekan hepas dan lien, tidak terdengar bising vena.
Perkusi
Terdengar thympani.
Palpasi
Tidak teraba adanya benjolan ( massa) daerah epigaster, tidak ada
pembesaran hepar dan lien, ada nyeri tekan pada daerah epigaster.
K. Sistem Reproduksi
Klien menstrusi tidak teratur kadang 28 hari kadang 25 hari.Seringkali
Tidak
dan
terdapat
abnormal,
atropi
kekuatan
hipertropi
otot
pada
gradasi
otot lengan
4 dengan
dan paha,
kenormalan
tidak ada
pada kontraksi
saat terasa
menstruasi
sakitmaupun
yang
melilit
padapada
perut.
L. Ekstremitas
Struktur
termor
60
kekuatan
%. menurut
Atas dan
klien
Bawah.
tidak ditemukan adanya lesi, eritema ataupun fissura.

Tidak ditemukan adanya deformitas, udema dan nyeri tekan


III. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS , SOSIAL DAN SPIRITUAL
A. Aktifitas dan istirahat
Sebelum sakit klien beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Istirahat/tidur
dilakukan
kali
sehari 1yaitu hanya pada malam hari mulai jam 21.00 sampai pagi,
terjaga.
jarang sekali
Saat sakit klien terlihat gelisah aktivitas hanya disekitar tempat tidur. Istirahat
/ tidur atau sore tidak menentu, tidur malampun sering terbangun.
siang
B. Personal Hygiene
Sebelum sakit klien dimandikan 2 kali sehari pagi dan sore.
Kebiasaan menggosok gigi 2 kali sehari
Saat sakit klien mandi hanya 1 kali sekali. Menggosok gigi hanya 1 kali
pagi
yaituhari.
pada
C. Nutrisi
Sebelum sakit klien senang makanan yang pedas. Frekwensi makan
3 kali sehari. Klien takut makan ikan laut.
Minum sehari 6 - 7 gelas setiap hari.
Saat sakit frekwensi 2 kali perhari dengan porsi piring, sering mual dan
muntah.
Minum 5 6 gelas setiap hari
D. Eliminasi
Sebelum sakit pola BAB 1 2 kali perhari dengan konsistensi lembek warna
kuning.
Pola BAK frekwensi 6 - 7 kali perhari warna kuning jernih.
sakit BAB frekwensi 1 kali dengan konsistensi warna kuning tidak disertai
lendir dan
darah.
BAK frekwensi 4 5 kali perhari warna kuning.
E. Sexualitas
Sebelum sakit klien melakukan coitus 1 kali seminggu.
Saat sakit ini melakukan hubungan suami istri 3 minggu sekali.
F. Psikososial
1. Sosial
Hubungan Klien dengan tenaga kesehatan yang bekerja di ruangan terjalin
baik
2. Mekanisme
adaptasi
Pasien dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan RS.
G. Spiritual
Klien masih dapat melaksanakan kewajiban untuk beribadah

IV. PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN


A. Laboratorium
No Hari/Tanggal Jenis Pemeriksaan Kategori Normal Hasil
1 04 3 2001 Darah Rutin
Hb
Leuko
LED
Diff Counter

B. Rongent tidak dilakukan


Hasil :
C. EKG tidak dilakukan
Hasil
D. Pemeriksaan Lain (EEG, USG, CT Scan dll)
Tidak dilakukan
E. Pengobatan
- Amoxcillin 3x500mg / 3x1 tablet
- Bedak salicil bila terasa gatal
- Injecti Xilomidon 1 cc
- Ctm 2x4 mg / 2x1 tablet

Pemeriksaan
11,8 gr %
4.400 / mm3
42/jam
0/1/1/82/14/2

B. ANALISA DATA
No Data Subjektif dan Data Objektif Etiologi Permasalahan
DS : klien mengatakan malam sulit
Inkontinuitas jaringan
Tidur dan sering terbangun.
kulit akibat adanya
penumpukan histamin
DO:Ada luka bekas garukan
dibawah kulit
Terdapat bulla/pustulla pada
tangan kiri.Mata merah pada
sklera.dikelopak mata tmpak
bayangan kehitaman.

Gangguan
pemenuhan
personal hygine
Gangguan pola
tidur

D. RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/tanggal Diagnosa

Keperawatan

1 20 maret 2001 Gangguan


Pemenuhan
kebutuhan personal
hygine berhubungan
dengan Inkontinuitas
jaringan kulit akibat
adanya penumpukan
histamin ditandai
dengan :
rasa gatal pada
tangan akibat adanya
reaksi alergi Luka
garukan pada tangan
kiri
Klien hanya tidur 4-5
jam itupun sering
terbangun
Sklera mata tampak
kemerahan
Sekita kelopak mata
tampak bayangan
kehitaman

Perencanaan Implementasi
Tujuan Rencana tindakan Rasionalisasi
Kebutuhan istirahatKaji
Dengan
faktor
Mengkaji
mengetahui
penyebab
faktor
/tidur trpenuhi terjadinya
yang
alergi
alergi
menyebabkan
sehingga
dengan kriteria
nantinya
alergidapat
seperti
dihindari.
ikan
Tidur malam 8 jam Untuk menghindari
laut.
Gatal-gatal hilangterjadinya
Jelaskan
infeksi
Menghentikan
sekunder
untuk
Tak ada penyembaranmtindakan
enghindarimenggaruk
tindakan
luka.
luka
yang
yang
menambah
dilakukan
Agar keparahan
kebersihan
luka
klien.
tetap
terjaga dan juga
mengurangi
Anjurkan
Mengjurkan
rangsangan
untuk
klien
mengganti
untuk mengganti
pada
pakaian
kulit.
Menyesuaikan
minimal
pakaian setiap
2 kalidengan
sehari
hari 2
keinginan kali
/ kebiasaan
setelah mandi
klien
Atur
Berikan
jam
sebelum
ketenangan
kunjungan
tidur.
lingkungan
keluarga untuk
agar klien
Mengindari
istirahat.
dapatterjadinya
Istirhat.
Kolaborasi
Memberikan
infeksi sekunder,
obat
mematikan
Berikansesuai
bakateri
obat intruksi
sesuai
dan
mengurangi
indikasi
Inj.
penaruh
Amoxycillin
dokter.
alergi.
Dengan
Berikan
memberikan
Inj.
penyuluhan
Baralgin
HE
maka
mengenai
diharapkan
Profenid
pentingnya
dapat
tab
meningkatkan
mandi memakai
Burnazim
pengetahuan
sabun
Salf
klien

E. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa
No Hari / Tanggal
Jam
Keperawatan Perkembangan TTD
1 20 Maret 2001 I Klien mengatakan tak ada lagi
rasa gatal dan tidur malam tak
terganggu lagi.
Mata tampak segar
Tidur mulai jam 21. 00 05.00
Luka iritasi pada tangan sudah
mengering.
Luka garukan pada tangan
tampak warna merah muda
pada tepi.
Masalah sudah teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi
Diagnosa masih relevan

C. DAFTAR MASALAH
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Muncul Tanggal Teratasi
Gangguan pemenuhan personal hygine
19 maret 2001 20 maret 2001
berhubungan dengan
Inkontinuitas jaringan kulit akibat
adanya penumpukan histamin
Ditandai dengan :
Rasa gatal pada tangan akibat adanya
reaksi alergi Luka garukan pada tangan
kiri
Klien hanya tidur 4-5 jam itupun sering
terbangun
Sklera mata tampak kemerahan
Sekita kelopak mata tampak bayangan
kehitaman

Anda mungkin juga menyukai