NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam mencapai derajat Sarjana (S-1)
Diajukan oleh :
RISCA SETIAWAN
F. 100 090 199
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ABSTRAKSI
IMPIAN TENTANG SUKSES PADA REMAJA
DESA BALERANTE, KECAMATAN KEMALANG,
KABUPATEN KLATEN
RiscaSetiawan
Moordiningsih
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Impian yang dibangun seseorang mempunyai kekuatan yang sangat besar.
Bahkan kekuatan tersebut mampu mengubah peradaban hanya karena sebuah
impian. Terbentuknya impian dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
adalah latar belakang pendidikan.Seperti yang ada di Desa Balerante, Kecamatan
Kemalang, Kabupaten Klaten yang memiliki kesadaran berpendidikan kurang.
Banyaknya adat yang berkembang bahwa orang tua hanya punya kewajiban untuk
menikahkan anaknya, memberikan lahan untuk bekal hidup bersama pasangannya
kelak. Pada umumnya remaja dituntut untuk menempuh pendidikan setinggi
mungkin, Permasalahannya adalah apakah remaja Desa Balerante, Kecamatan
Kemalang, Kabupaten Klaten mempunyai impian untuk mengubah keadaan Desa
dirinya agar hidupnya lebih baik dibandingkan orang tuanya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memahami dan mendiskripsikan impian tentang sukses pada remaja
Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Ada pun
informan adalah remaja desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten
berjumlah 12 yang memiliki rentang usia 15-18 tahun. Dimana remaja tersebut
terbagi menjadi 3 golongan yaitu, remaja yang masih menempuh pendidikan
formal, remaja putus sekolah dan remaja yang sudah menikah.Ala tpengumpulan
data yang digunakan menggunakan teknik wawancara informal, yang didukung
dengan observasi narrative recording serta dokumentasi.Teknik analisis data
menggunakan prosedur yang dikemukakan oleh Cresswell (2010)
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan berpengaruh dengan impian tentang
sukses pada remaja Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Informan yang masih menempuh pendidikan formal cenderung mempunyai
impian yang lebih luas dan berorientasi pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Berbeda dengan informan yang putus sekolah dan sudah menikah mempunyai
impian yang lingkupnya berada pada Desa Balerante. Di samping itu dalam
penelitian ini ditemukan pemahaman remaja bahwa melihat kesuksesan itu tidak
hanya sukses dalam hal materi, melainkan kesuksesan individu kurang lengkap
jika tidak bias bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya.
Kata kunci :Impian, SuksesdanRemaja
iv
Sumber
LatarBelakangMasalah
data
dari
III
merapi
dan
membuat
desa ini
mereka
diterjang
awan
inginkan.
disimpulkan,
Jadi
bahwa
bisa
sukses
pada
sungai
tahun
2010
Gendol,
sehingga
luluh
panas
lalu.
lantah
tersebut.
warga
Balerante,
selain
rumah
1v
Klaten
tahun
2010,
tahun
2012,
sekitar
80%
dan
dan akademi.
erupsi
merapi
2010
lalu
Kedaaan
Balerante
berkembang.
mengalami
pendidikan,
bencana
kekeringan.
sosial
masyarakat
termasuk
belum
Selain
juga
rendahnya
masih
banyak
dijumpai
dan
pada
bulan
Juli-Agustus
pernikahan
memang
masih
membuat
masyarakat
ternak.
pernikahan
warga
Penduduk
Balerante
secara
itu
ketidaktersediaannya
tidak
oleh
mendapat
karena
lain
desa
ini
ini
rendah.
bisa
pilihan
dini
lumrah
disini
dianggap
dini
sungai.
pernikahan
dini.
dikatakan
Menurut
data
sangat
akan
menitikberatkan
pada
yang
disimpulkan
tuanya.
dalam
Mengacu
latar
belakang
bahwa
diri
impian
seseorang
yang
mendorong
manusia
untuk
IMPIAN
melakukan
tindakan
yang
TENTANG
SUKSES
REMAJA
DESA
BALERANTE,
KECAMATAN
KEMALANG,
KABUPATEN
PADA
KLATEN.
Impian
Impian menurut Kamus Besar
Bahasa
Indonesia
rencana
untuk
(Goal),
mencapai
tujuan
2005)
sesuatu
yang
(Alwi,
yaitu:Tujuan
sangat
diinginkan,
agency thinking.
keinginan,
angan-angan,
Sukses
cita-cita,
fantasi,
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
(Alwi,
2005)
adalah
berhasil,
beruntung.
Sedangkan
menurut
ensiklopedia
lebih
kehormatan
saling
dambaan,
berkaitan
dan
bebas
atau
Wikipedia,
prestise
yang
sosialnya.
Menurut
(2011),
dikategorikan
secara
secara
beberapa
detik
mencari
persahabatan
seseorang
dikatakan
2002).
kebutuhan
materi,
pengertian
Salim
sukses
material,
sukses
sukses
jika
kemudian
ingin
(Santrock,
intelektual,
kebanyakan
tingkat
dipengaruhi
keluarga
cara
sosial,
memandang
realitis,
cara
atau
bersikap
belajar
berkelanjutan,
cara
yang
anak
muda,
intensitasnya
oleh
sangat
latar
belakang
masing-masing,
individual,
tetapi
faktor
kultural,
dan
menarik
kecenderungan
untuk
sebagai
mendapat
pengakuan
orang
yang
menikmati hasil.
Remaja
Masa
remaja
ialah
masa
diterima
dalam
kelompok,
c)
buaian
perasaan
suasana
dan
hati.
Pikiran,
berprestasi,
tindakan
berkisar
e)
dapat
pengakuan
analisis
Menurut
Maleong
(2001)
data
merupakan
proses
mengorganisasikan
dan
ditentukan
berbentuk
cerita,
narasi,
tertulis
gambar dan
(dapat
berbentuk
foto) (Poerwandari,
1998)
Hasil
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tangal 24-27 juni 2013. Informan
penelitian yang diambil berjumlah 12 orang. Pemberian raport yang baik harus
peneliti lakukan terlebih dahulu, bertujuan agar terjalin kedekatan antara informan
dengan peneliti sehingga dalam penyampaian informasi dapat berjalan dengan
baik.adapun pelaksanaan pengumpulan data sebagai berikut :
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Wawancara
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Informan
MY
NH
PT
N
PS
TG
TM
M
LS
WR
MD
PTY
Tanggal
24 juni 2013
24 juni 2013
24 juni 2013
24 juni 2013
25 juni 2013
25 juni 2013
25 juni 2013
26 juni 2013
26 juni 2013
26 juni 2013
27 juni 2013
27 juni 2013
Waktu
09.15-10.45
12.30-13.10
16.25-17.28
18.45-19.15
10.00-10.43
13.15-13.55
16.15-17.10
08.20-19.15
11.10-11.50
14.20-14.50
10.15-11.00
11.00-11.50
Tempat
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Tabel
Pelaksanaan Observasi
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Informan
MY
NH
PT
N
PS
TG
TM
M
LS
WR
MD
PTY
Tanggal
24 juni 2013
24 juni 2013
24 juni 2013
24 juni 2013
25 juni 2013
25 juni 2013
25 juni 2013
26 juni 2013
26 juni 2013
26 juni 2013
27 juni 2013
27 juni 2013
Waktu
07.00-09.30 WIB
11.30-13.30 WIB
16.00-17.30 WIB
18.30-20.00 WIB
08.00-10.00 WIB
11.00-14.00 WIB
15.00-17.00 WIB
07.30-09.30 WIB
10.00-12.00 WIB
13.00-15.00 WIB
07.30-10.15 WIB
12.00-14.00 WIB
Tempat
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
Rumah informan
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
INFORMAN &
JENIS
KELAMIMIN
USIA
MY
(PEREMPUAN)
NH
(PEREMPUAN)
PT
(PEREMPUAN)
N
(LAKI-LAKI)
PS
(PEREMPUAN)
15
Tahun
17
Tahun
18
Tahun
15
Tahun
TG
(LAKI-LAKI)
17
Tahun
TM
(LAKI-LAKI)
M
(PEREMPUAN)
LS
(PEREMPUAN)
WR
(PEREMPUAN)
MD
(LAKI-LAKI)
PTY
(PEREMPUAN)
16
Tahun
17
Tahun
18
Tahun
18
Tahun
18
Tahun
16
Tahun
16
Tahun
TGL.
LAHIR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
1-04-1997
SMP
PELAJAR
11-06-1997
SMP
PELAJAR
15-04-1996
SMP
PELAJAR
23-06-1995
SMP
PELAJAR
10-03-1998
SD
BELUM
BEKERJA
16-03-1996
SD
BENGKEL
BELUM
NIKAH
08-11-1997
SD
06-06-1996
SD
14-09-1996
SMP
12-01-1996
SD
04-06-1994
SMP
24-06-1997
SD
PENAMBAN
G PASIR
BELUM
BEKERJA
IBU RUMAH
TANGGA
IBU RUMAH
TANGGA
PENAMBAN
G PASIR
IBU RUMAH
TANGGA
BELUM
NIKAH
BELUM
NIKAH
SUDAH
MENIKAH
SUDAH
MENIKAH
SUDAH
MENIKAH
SUDAH
MENIKAH
STATUS
BELUM
NIKAH
BELUM
NIKAH
BELUM
NIKAH
BELUM
NIKAH
BELUM
NIKAH
Pembahasan
Sebuah impian tidak akan
pernah
terwujud
tindakan
tanpa
nyata.
Desa
adanya
Seperti
Balerante,
Kemalang,
yang
Kecamatan
Kabupaten
Klaten.
pendidikan
bahwa
untuk
mencapai
sebuah
formal
dan
pendidikan
sekolah
thinking),
untuk
serta
faktor
dan
kombinasi
dorongan
dari
(pathway
berorientasi
cenderung
yang
dan
yang
pada
tingkat
lebih
tinggi.
sudah
menjadi
menikah
penyebab
lain:
kedudukannya.
Melainkan
yang homogen.
tua,
masyarakat harapkan.
remaja
seseorang
Kesimpulan dan Saran
bermanfaat
Dapat
disimpulkan
bahwa
sekitarnya.
pendidikan
berpengaruh
dengan
Desa
tersebut
untuk
Balerante
tidak
bisa
orang-orang
Subjek
sebaiknya
atau
lebih
informan
memaksimalkan
tertarik
pendidikan tinggi.
orang
menjadikannya
sukses
sebagai
tua
memberikan
dan
Ali,
M.
&
Asrori,
M.,
(2008) Psikologi
Remaja.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Alwi, H. (2005) Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Edisi
ketiga. Jakarta: Balai pustaka.
Chaplin, J.P. (2009). Kamus Lengkap
Psikologi. Jakarta: Rajawali
Pers.
Maleong, L. (2001). Metode
Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Maxwell, J.C. (2007). Failing
Forward : Turning Mistakes
into Stepping Stones for
Success. New York : Thomas
Nelson Inc.
Pambudi, A. (2012). Becoming
Success Magnet : Meraih
Sukses dengan Kekuatan
Otak. Yogyakarta : Tugu
Publisher.
Poerwandari, E,K. 1998. Pendekatan
Kualitatif dalam Penelitian
psikologi. Jakarta: LPSP3
Fakultas Psikologi UI.
Salim, J. (2012). Mau Sukses Baca
Buku ini!. Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo.
Santrock, J.W. 2002. Adolescense,
Perkembangan Remaja Edisi
Keenam. Jakarta: Erlangga.
Alih bahasa Dra Shinto B
Adelar, M.Sc. Sherly Saragih,
S.Psi.
Snyder, C.R., & Sigmon, S. (2002).
Hope theory: Rainbows in the
pelajaran
seharusnya
dorongan
kepada
dapat
mempengaruhi
pendidikan
juga
menyediakan
pendidikan
yang
layanan
lebih
mudah
tehnik
observasi
topik
tingkat
tentang
kesadaran
masyrakat
mendapatkan
Daftar Pustaka
untuk
Desa
10