Anda di halaman 1dari 43

HORMON

STEROID
GIZI KESEHATAN REPRODUKSI

Kelompok 1

Nita Nur
Siti Sarah
Widya Lestari
Aprilia Handista
Ajeng
Nuril A.
Endah
Ameilia Isyari

Hepi Diah
Umi Faza
Oktavia Kusuma
Isma Fadilah
Adinda
Meydina
Ef
Lida Arifin

Pengertian hormon steroid


Steroidadalahsenyawa organik
lemak sterol tidak terhidrolisis yang
daat dihasil reaksi penurunan dari
terpena atau skualena
Steroid merupakan kelompok
senyawa yang penting dengan
struktur dasar jenuh dengan 17
atom karbon dan 4 cincin

Sifat steroid
Substitusi oksigen pada atom C-3
yang merupakan sifat khas steroid
alam.
Subsitusi gugus metil angular pada
atom C-10 dan C-13 yang dikenal
dengan atom C-18 dan C-19, kecuali
pada senyawa steroid dengan cincin
A berbentuk benzenoid, seperti pada
kelompok esterogen.

Jenis jenis hormon steroid


Steroid adrenal : hidrokorrison,
kortikosteron, aldosteron
Steroid seks
Steroid anabolik
Steroid sintesis

HORMON STEROID
SEKSUAL

Follikel Stimulating Hormon


(FSH)
Struktur glikoprotein
Diproduksi sel gonadotrop hipofisis
pada lobus anterior
Distimulasi oleh hormon aktivin dan
dihambat oleh hormon inhibin
Sel target : testis pd laki-laki dan
ovarium pada perempuan

Fungsi (laki-laki)
Menstimulasi produksi sperma dengan cara
mempengaruhi reseptor testosterone pada
tubulus semineferus, seperti :
spermatogenesis, sintesis androgen binding
protein (ABP) dan inhibitor
Merangsang sekresi estrogen pada sel
sertoli
Memperkuat efek LH dalam merangsang sel
Leydig dengan menambah reseptor LH
pada sel tersebut.

Fungsi (perempuan)
Menstimulasi pertumbuhan folikel terutama
pada sel-sel granulose, mencegah atresia folikel.
dan pematangan folikel
Menstimulasi produksi estrogen pada corpus
luteum
Menstimulasi pembentukan progesterone
Menstimulasi maturasi sel-sel germinal, Pada
akhir fase folikular kerja FSH dihambat oleh
inhibin dan pada akhir fase luteal aktivitas FSH
kembali meningkat untuk mempersiapkan siklus
ovulasi berikutnya

Mekanisme (perempuan)
Hipotalamus
mensekresi GnRH
lobus anterior
mensekresi FSH
memacu
pertumbuhan
folikel ovarium
mensekresi
estrogen

Mekanisme (pria)
Hipotalamus
mensekresi GnRH
lobus anterior
mensekresi FSH
menstimulasi testis
(lobus seminiferus)
menghasilkan
dan mengatur
perkembangan
sperma & proses
spermatogenesis

LUTEINIZING HORMONE
(LH)
LH adalah Hormon hipofisis yang
menstimulasi gonad.

Fungsi LH
Pada Wanita: hormon ini berfungsi
untuk merangsang pengeluaran sel
telur dari ovarium dan
mempertahankan folikel sisa sel telur
tersebut serta membuatnya
berwarna kekuningan.

Fungsi LH
Pada laki-laki: Lh disebut ICSH
fungsinya merangsang sel-sel
interstisial di dalam testis untuk
berkembang dan mensekresikan
hormon testosteron.

Peran LH yang lain


1. Meningkatkan produksi
prostaglandin dan enzim proteolitik
lokal sehingga memungkinkan
prostusi oosit
2. Perkembangan corpus luteum untuk
menghasilkan progesteron

PROGESTERON
Progesteron bersama dengan estrogen memegang
peranan penting di dalam regulasi seks hormon
wanita. Pada wanita, pregnenolon diubah menjadi
progesteron atau 17a hidroksipregnenolone dan
perubahan ini tergantung dari fase ovulasi dimana
progesteron disekresi oleh korpus luteumdalam jumlah
yang besar.
Progesteron
juga
merupakan
prekursor
untuk
testoteron
dan
estrogen,
pada
saat
terjadi
metabolisme
17-hidroksiprogesteron
menjadi
dehidroepiandrosteron yang dikonversi menjadi 4
androstenedion
dengan
bantuan
enzim
17hidroksilase pregnenolon

Kadar Progesteron
FASE

KADAR

Menstruasi

1 ng/mL

Folikular

1ng/mL

Sekresi LH- Luteal

10-20 ng/mL

ORGAN TARGET
PROGESTERON
Organ reproduksi termasuk kelenjar
mamae dan endometrium
Peningkatkan suhu tubuh
manusia.
Uterus - Membantu implantasi ovum.
- Selama kehamilan progesteron
mempertahankan plasenta
- Menghambat kontraktilitas uterus
mempersiapkan mamae untuk proses
laktasi

Pada
umumnya
pemeriksaan
kadar
progesteron dilakukan untuk pemeriksaan
fungsi plasenta selama kehamilan, fungsi
ovarium pada fase luteal, dan monitoring
proses ovulasi.
Pada pemeriksaaan ini sampel diambil satu
sampai dua kali pada fase luteal
Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan
hormon progesteron adalah penggunaan
steroid, progesteron, dan kontrasepsi oral

NAIK-TURUNNYA KADAR
PROGESTERON
Kadarnya meningkat pada
kehamilan, ovulasi, kista ovarium,
tumor adrenal, tumor ovarium, mol
ahidatidosa.
Dan menurun pada keadaan
amonorea, aborsi mengancarn, dan
kematian janin.

Prolaktin

Hormon prolaktin terdapat pada sebagian besar hewan


termasuk manusia. Prolaktin merupakan anggota dari
hormon polipeptida berdasarkan sekuen asam amino
yang homolog. Prolaktin dproduksi oleh sel yang
terdapat pada anterior pituitary atau kelenjar hipofisis
bagian interior (depan). Hormon ini terdapat pada lakilaki dan perempuan.
Kadar hormon prolaktin normal dalam darah sekitar 5-10
ng/mL.
Hormon prolaktin menurunkan kadar hormon seks
(hormon estrogen dan testosteron) pada pria dan wanita.
Terlalu banyak hormon prolaktin dan penurunan yang
dihasilkan dalam oleh hormon estrogen atau testosteron
dapat menyebabkan disfungsi seksual dan menstruasi.
Pria dengan kadar hormon prolaktin rendah memiliki
kesehatan umum dan seksual yang buruk. Hormon
prolaktin berperan dalam menyediakan kepuasan
seksual bagi tubuh. Hormon ini bekerja sama dengan
dopamin yang berperan pada timbulnya keinginan
seksual. kadar prolaktin yang tinggi cenderung berefek
positif dibanding negatif dalam memelihara keinginan
seks pria.

Prolaktin
Dalam fisiologi laktasi, prolaktin, suatu
hormon yang disekresi oleh glandula
pituitari anterior sangat penting untuk
produksi asi. Selama kehamilan kerja
hormon ini terhambat oleh hormon
placenta. Dengan lepasnya atau keluarnya
placenta pada akhir proses persalinan.
Maka kadar estrogen & progesterone
beransur turun sampai dapat melepaskan
dan mengaktifkannya prolaktin
Terjadinya peningkatan suplai darah yang
beredar lewat payudara dan dapat
diextrakan
bahan
penting
untuk
pembentukan air susu

Fungsi Prolaktin

Refleks Laktasi

Refleks Prolaktin

Testosterone
Testosteroneis asteroid hormone from
theandrogengroup testosterone is
secreted primarily by
thetesticlesofmalesand, to a lesser
extent, theovariesoffemales. Small
amounts are also secreted by theadrenal
glands.
Androgen : DHEA, androstenedion,
testoteron

Produksi Testoren

Komponen dan Struktur

androgen dapat disintesis dari kolesterol atau langsung dari


asetil koenzim A Masuknya kolesterol LDL: melalui
penangkapan kolesterol LDL reseptor pada permukaan sel
Leydig.
Jalur sintesis testosteron: melalui pregnenolon kemudian
diubah menjadi 17-OH-pregnenolon, berubah lagi menjadi
androstenediol dan akhirnya tersintesis testosteron
Sebagian besar testoteron berikatan dengan glycoprotein
(SHBG)

Fungsi

Sifat seksual sekunder

HORMON STEROID
ADRENALIN

KORTISOL
Hormon kortisol digolongkan ke dalam glukokortikoid.
Penggolongan ini menunjukkan bahwa fungsi utama
hormon kortisol adalah meningkatkan kadar gula
darah dengan mengorbankan jaringan otot.
ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dan
perubahan susunan tubuh karena jaringan lemak
menjadi lebih banyak dari jaringan insulin.
kadar kortisol yang tinggi cenderung meningkatkan
nafsu makan, karena hubungannya dengan hormon
leptin.
hormon kortisol adalah faktor utama yang
menghalangi kerja hormon leptin untuk menekan
nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan
mengurangi lemak tubuh (D'Adamo & Whitney,
2004).

It is released in response
tostressand lowblood glucose.
It functions to increaseblood sugar
throughgluconeogenesis, to
suppress theimmune system, and to
aid in themetabolismoffat, protein,
andcarbohydrate.
It also decreases bone formation.

kertikosteroid
Hormon kortikosteroid merupakan golongan
hormon steroid yang diproduksi di korteks adrenal
yang terlibat dalam sistem fisiologis.
Hormon kortikosteroid dibagi dua, antara
lain:
Glukokortikoid :kortisol/hidrokortison. Hormon ini
mengendalikan karbohidrat, metabolisme protein,
dan antiinflamasi dengan mencegah pelepasan
fosfolipid, menurunkan aksi eosinofil dan
mekanisme lainnya.
Mineralokortikoid :aldosteron, kortikosteron,
desoksikorton. Hormon-hormon ini mempengaruhi
metabolisme garam dan air

HORMON ANABOLIK

HORMON ANABOLIK
Hormon yang menampilkan aktivitas
androgenik, dan fungsi yang sangat
mirip dengan testosteron

Fungsi hormon anabolik


meningkatkan pertumbuhan banyak
jaringan terutama tulang dan otot.
Meningkatkan massa otot, kepadatan
tulang, konsentrasi hemoglobin,
massa sel darah merah, retensi
nitrogen, sintesis protein, dll

Pengaruh zat gizi terhadap


fungsi hormon
1. Kurangnya asupan gizi berdampak
pada penurunan fungsi reproduksi
2. Asupan gizi yang berlebihan dapat
menyebabkan kelainan pada
pengeluaran hormon.
3. Mekanisme lain adalah gangguan
pematangan folikel akibat
peningkatan LH dan kadar testosteron
yang rendah

Anda mungkin juga menyukai