Anda di halaman 1dari 5

BAHAN KULIAH 2012/2013/I (Selasa, 02 Okt 2012)

PENGANTAR GEOFISIKA EKSPLORASI


Dosen : Sudiartono
Teknologi Eksplorasi Migas
Studi awal untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi di suatu
wilayah adalah penelitian geologi. Pada umumnya metode geofisika yang
digunakan untuk membantu studi awal tersebut adalah metode gravitasi dan
magnetik, dengan tujuan survei dengan menggunakan kedua metode tersebut
untuk memberi gambaran tentang basement dan tektonik. Hasil akhir dari
studi awal tersebut adalah rekomendasi untuk melakukan studi yang lebih
mendalam dengan menggunakan metode seismik pantul.
Survei Seismik Refleksi
Metode seismik pantul (seismic reflection) digunakan untuk memetakan atau
memotret struktur bawah tanah dengan cara menjalarkan gelombang seismik
yang merupakan gelombang suara (sonic wave) kedalam medium tanah.
Sesuai dengan hukum Snellius mengenai pembiasan dan pemantulan
gelombang.

Gambar 1 : Skema survei seismik refleksi di lepas pantai


Hukum Snellius merupakan rumusan matematika yang memberikan
hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau gelombang

lainnya yang melalui batas antara dua medium isotropik berbeda, misalnya
didalam ilmu kebumian antara lapisan pasir dan lempung.

Gambar 2 : Kegiatan survei seismik refleksi di lepas pantai


Didalam eksplorasi minyak dan gas bumi dengan menggunakan metode
seismik refleksi, penguasaan keilmuan tentang gelombang sangat diperlukan
sekali. Oleh karena itu, sangat dianjurkan para mahasiswa untuk mendalami
pengertian dan pemahaman tentang gelombang secara mendalam, khususnya
gelombang mekanik atau gelombang suara. Pemahaman tentang gelombang
longitudinal (Gelombang P atau Body Wave) dan gelombang transversal
(Gelombang S atau Surface Wave).

Gambar 3 : Contoh bentuk gelombang

Gambar 4 : Parameter dari gelombang


Didalam pelaksanaan survei seismik refleksi khususnya untuk eksplorasi
minyak dan gas bumi, melibatkan pemikir dibidang keilmuan yang lain,
yaitu tentang topografi, seismologist, processing, Field Quality Control (QC)
serta bagian-bagian yang mendukung kelancaran survei. Pemikir dibidang
topografi sangat diperlukan karena setiap titik ukur (Shot Point) perlu
diketahui koordinat (x dan y) serta ketinggian (z). Pemikir dibidang
seismologi (seismologist) yaitu ilmu tentang penjalaran gelombang seismic
sangat berperan didalam penentuan keberadaan minyak dan gas bumi. Datadata hasil survei seismik refleksi perlu dilakukan pengolahan data
(processing) sebelum disajikan untuk diinterpretasi. Setiap hasil dari tahapan
survei ataupun pengolahan data seismik selalu dikontrol untuk menjamin
kualitas data dan hasil, sehingga diperoleh hasil akhir yang bisa dipercaya.

Gambar 5 : Survei seismik refleksi di darat

Metode seismik refleksi dapat digunakan untuk mendeteksi parameter fisis


baik secara lateral (horizontal) maupun kedalaman (vertikal). Setelah
melalui pengolahan data seismik yang cukup panjang, maka dapat dihasilkan
citra atau potret bawah permukaan tanah.

Gambar 6 : Contoh gambaran bawah tanah hasil survei seismik


refleksi
Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas batuan
dan konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan konstanta
tersebut (porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat
diketahui dari metode seismik.
Kemajuan teknologi instrumentasi dan komputer menyebabkan kemajuan
didalam pengolahan data seismik refleksi, sehingga memungkinkan untuk
melakukan deteksi langsung terhadap keberadaan hidrokarbon. Salah satu
metode seismic yang saat ini masih dalam taraf penelitian adalah
penggunaan metode mikro seismic atau passive seismic untuk mendeteksi
secara langsung keberadaan akumulasi hidrokarbon.

Sebagian besar perangkap minyak dan gas bumi ditemukan pada lapisan
batuan pasir dan karbonat, dan sangat terbatas terbentuk dibatuan shale,
batuan volkanik ataupun rekahan batuan dasar (basalt). Jebakan minyak dan
gas bumi bisa dalam bentuk struktur antiklin, patahan, kubah garam dan
stratigrafi.
b

Gambar 7 : Contoh jebakan minyak dan gas bumi


Dengan melakukan kerjasama keilmuan antara geologi dan geofisika, maka
jebakan-jebakan minyak dan gas bumi baik struktur (a,b dan d) ataupun
stratigrafi (c) dapat ditemukan.

0000OOOO0000

Anda mungkin juga menyukai