Proposal Tik Lamere
Proposal Tik Lamere
:
:
:
Kepada Yth :
Direktur Pembinaan SD
Up. Kasubdit Sarpras
(Jenis Bansos TIK SD Tahun 2014)
Ditjen Pendidikan Dasar-Kemdikbud
Gedung E Lt. 18 Komplek Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta
Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota perihal
program bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) SD tahun
2014, dengan hormat kami mengajukan permohonan bantuan sosial dimaksud untuk
sekolah kami.
Sehubungan dengan hal tersebut, Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan
proposal bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) SD.
Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Komite Sekolah
Kepala Sekolah
H. Muhajir H.M
Bambang, S.Pd
NIP. 19730321 199403 1 005
Mengetahui
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima
Rp. 54.000.000,-
Komite Sekolah
Kepala Sekolah
H. Muhajir H.M
Bambang, S.Pd
NIP. 19730321 199403 1 005
JUMLAH SISWA
2011/2012
2012/2013
2013/2014
60
52
53
II
63
59
56
III
53
62
52
IV
55
44
52
36
54
42
VI
37
35
56
KETERANGAN
JUMLAH
304
306
311
9. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Guru tetap (PNS)
: 5 orang (4 orang S1) (1 orang < S1)
b. Guru tidak tetap (Honor)
: 8 orang (6 orang S1) (2 orang < S1)
c. Staf Tata Usaha
: 0 orang
----------------Jumlah Keseluruhan
: 13 orang
10. Susunan Kepengurusan Komite Sekolah (terlampir)
11. Rencana pengembangan e-learning:
a. Sumber daya manusia yang dimiliki sekolah 5 orang
b. Sarana TIK yang dimiliki sekolah 1 unit
Bambang, S.Pd.
NIP : 19730321 199403 1 005
a.
b.
c.
Mengingat
Memperhatikan :
1.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Ditetapkan di : Sape
Tanggal
: 15 Juli 2013
Kepala SDN Lamere
Bambang, S.Pd.
NIP : 19730321 199403 1 005
Lampiran :
SUSUNAN PENGURUS KOMITE
SEKOLAH DASAR NEGERI LAMERE
PERIODE 2013-2016
NO
NAMA
JABATAN
H. Muhaji H. Mettang
Ketua
Murtada, S.Pd
Wakil Ketua
Fadlin, S.Pd
Sekretaris I
Nur Amin
Sekretaris II
H. Nasaruddin
Bendahara I
Hamzah, A.Ma.Pd
Bendahara II
M. Yamin
Anggota
Anggota
Arfan
Anggota
10
Jumarni
Anggota
KETERANGAN
a. Pendahuluan
Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam penuntasan Wajar 9 Tahun adalah
masih belum memadainya sarana prasarana dan sumber belajar. Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu diantaranya adalah keterbatasan
ketersediaannya sarana prasarana peningkatan mutu pendidikan.
Untuk menunjang hal itu Penerapan media teknologi informasi dan komunikasi (elearning) sebagai subsistem pembelajaran di sekolah dasar menjadi suatu
kebutuhan, karena e-learning dapat memfasilitasi guru dalam pembelajaran, dan
membantu peserta didik untuk mengembangkan bakat serta kreativitasnya. Guna
mendukung
peningkatan
tersebut
maka
diperlukan
sarana
yang
mampu
manusia
yang
potensial
dalam
pengembangan
teknologi
informasi
dampak
positif
bagi
pengembangan
pembelajaran
di
sekolah.
Penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran telah menjadi suatu kebutuhan bagi
peserta didik baik saat ini maupun masa yang akan datang. Hal tersebut, disebabkan
bahwa penggunaan TIK dalam pembelajaran baik oleh guru maupun peserta didik
merupakan salah satu media untuk menunjang efektivitas dan efisiensi peningkatan
mutu pendidikan.
Dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu pembelajaran, diperlukan sarana
pendukung yang memadai, diantaranya berupa sarana teknologi pembelajaran. Hingga
saat ini sarana pendukung pembelajaran di sekolah dasar masih kurang memadai.
Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar secara bertahap berupaya
memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran dalam bentuk bantuan sosial peningkatan
mutu pembelajaran TIK (e-learning). OIeh karena itu, paradigma pendidikan yang
mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus
diaplikasikan dalam setiap kegiatan belajar mengajar.
Pada tahun anggaran 2014, salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
adalah bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) bagi sekolah
dasar. Bantuan sosial tersebut sebagai upaya strategis untuk merealisasikan
paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan bantuan sosial TIK (e-learning) di sekolah
dasar berdampak positif pada pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga mutu
pendidikan di sekolah dasar dapat meningkat.
c. Tujuan
Tujuan adanya sarana peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning sekolah
dasar adalah:
1. Menyiapkan peserta didik agar mampu menggunakan media e-learning dalam
pembelajaran untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi mutu pendidikan
2. Menyediakan peralatan pendidikan TIK (e-Learning) untuk meningkatkan
semangat pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
3. Melengkapi peralatan pendidikan TIK (e-Learning)
untuk
mendukung
Nama Alat
Tersedia
Kebutuhan
Jumlah
Kondisi
Kurang
Laptop
Baik
LCD Projector
Screen Projector
Printer (+scenner)
Speaker Aktif
Baik
UPS
Rusak
Kamera Digital
Jenis kegiatan
Jumlah Harga
A.
B.
Pengadaan Sarana :
1. Laptop
2. LCD Projector
3. Screen Projector
4. Printer (+scenner)
5. Modem Router Wifi
6. Speaker Aktif
Manajemen Kegiatan Maksimimum :
1. Administrasi dan Pelaporan
2. Dokumentasi Kegiatan
4 unit
2 unit
2 unit
2 unit
3 unit
4 unit
1 Keg
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
6.825.000
6.300.000
1.650.000
1.425.000
1.550.000
350.000
1.500.000
Rp. 27.300.000
Rp. 12.600.000
Rp. 3.300.000
Rp. 2.850.000
Rp. 4.650.000
Rp. 1.400.000
Rp. 1.500.000
Jumlah
f.
Rp. 54.000.000
kemampuan
berfikir,
bekerja,
dan
bersikap
ilmiah
serta
Penggunaan alat penunjang bagi sekolah baik untuk siswa maupun guru sangat
penting guna membuka wawasan di Era Globalisasi yang serba canggih. Dengan
Kepala Sekolah
H. Muhajir H.M
Bambang, S.Pd
NIP. 19730321 199403 1 005