Case Mioma Uteri
Case Mioma Uteri
MIOMA UTERI
Penguji : dr. M. Taufiqi, Sp.OG
Disusun oleh :
Dina Fauziah
01.205.4970
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
JULI
2010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2010
A. IDENTITAS
1.
Nama penderita
: Ny.D
2.
Umur
: 44 tahun
3.
Jenis kelamin
: Perempuan
4.
No CM
: 112.30.09
5.
Agama
: Islam
6.
Pekerjaan
7.
Alamat
8.
Pendidikan
: SD
9.
Status
: Menikah
: Tn.R
: 21 Juni 2010
12. Ruang
: Baitun Nisa
13. Kelas
: Jamkesmas
B. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 22 Juni 2010 jam 15.30
1. Keluhan Utama :
Terdapat benjolan diperut bagian bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien 44 tahun datang dengan keluhan : terdapat benjolan diperut bagian bawah.
Benjolan dirasakan pasien sejak + 1 tahun yang lalu, awalnya benolan dirasakan
kecil lama kelamaan benjolan semakin besar. Benjolan tidak nyeri, pasien juga
mengatakan apabila ia tidur dalam posisi miring, benjolan ikut bergerak ke posisi
miring. Pasien juga mengeluh nyeri saat haid, nyeri dirasakan sangat hebat hingga
mengganggu aktivitas.
Pasien juga mengeluh waktu haid yang berkepanjangan selama kuranglebih
15hari. Setiap hari
pasien
: 12 tahun
: 7 hari
Dismenore : +
4. Riwayat Perkawinan:
Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang.
Usia pernikahan 13 tahun
5. Riwayat Obstetri : G2P2A0
G1=12 tahun,perempuan,2400gram,normal,ditolong oleh bidan
G2=9 tahun,perempuan,2000gram,normal,ditolong oleh bidan
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
Kesan ekonomi : kurang, untuk biaya kesehatan ditanggung Jamkesmas.
7. Riwayat KB :
+,KB spiral selama 7 tahun
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Present
Keadaan Umum
: lemah
Kesadaran
: compos mentis
Vital Sign
Tensi
: 100/70 mm/Hg
Nadi
: 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5 0C
3
b. Status Internus
-
Kepala
: Mesocephale
Mata
Hidung
Telinga
: Discharge (-)
Mulut
Tenggorokan
Leher
Kulit
Mamae
Paru
: Inspeksi
Palpasi
tekan (-)
Perkusi
Jantung
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Redup
Abdomen :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: tympani
Auskultasi
Extremitas
:
Superior
Inferior
Oedem
-/-
-/-
Varises
-/-
-/-
Reflek fisiologis
+/+
+/+
Reflek patologis
-/-
-/-
c. Status Ginekologi
-
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Perut cembung
: Nyeri tekan perut bagian bawah (-), teraba massa di perut
bagian bawah (+) sebesar kepala bayi, dapat digerakkan
(+), konsistensi kenyal(+), berbenjol-benjol(-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
Genitalia
Externa
Interna
a. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah :
Tanggal 21 Juni 2010
Hb
7,8 gr/dl
Hematokrit
28,3 %
Eritrosit
4.280.000 /uL
Leukosit
6040 /uL
Trombosit
358.000 /uL
Golongan darah
: AB rhesus (+)
CT
: 500
BT
: 245
5
LED
1 jam
23 mm/jam
2 jam
50 mm/jam
:lemah
Vital sign :
Tensi
: 100/70 mm/Hg
Nadi
: 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5 0C
Status Ginekologi
- Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Perut cembung
: Nyeri tekan perut bagian bawah (-), teraba massa di perut
: Timpani
Auskultasi
- Genitalia
Externa
Interna
Pemeriksaan penunjang :
Lab darah:
Hb
7,8 gr/dl
Hematokrit
28,3 %
Eritrosit
4.280.000 /uL
Leukosit
6040 /uL
Trombosit
358.000 /uL
D. DIAGNOSA
Pasien usia 44 tahun dengan mioma uteri.
E. TERAPI
Terapi suportif
-tirah baring
-Infuse Rl 12 tpm
Terapi konservatif
Medikamentosa:
-Suplemen Fe:Ferrofort 1x1
-Antibiotik: Amoxiciline 3x500mg
-Transfusi darah Plasma Red Cell 3 kolf dan WB 1 kolf untuk persiapan
operasi
Operatif:
-Histerectomi sub totalis
7
F.
SIKAP
1. Rawat inap penderita.
2. Pengawasan Keadaan Umum, klinis penderita,dan vital sign
3. Pengangkatan mioma uteri
4. Pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi
G. PROGNOSA
Dubia ad bonam
H. EDUKASI
1. Memberitahu kondisi pasien kepada keluarga
2. Menjelaskan tujuan transfusi darah yang akan dilakukan
3. Memberitahu tentang tujuan dilakukannya operasi terhadap pasien
4. Memberitahu untuk kontrol setelah keluar dari rumah sakit