Anda di halaman 1dari 10

Ilustrasi

Suatu bentuk sajian informasi dalam bentuk tabel, grafik,


diagram alir, bagan, foto, peta dan gambar.
Untuk menyajikan informasi agar lebih efektif, ilustrasi
lebih mudah dipahami daripada tulisan yang terlalu
panjang.
Dalam tulisan karya ilmiah, semua ilustrasi berbentuk table
dinyatakan sebagai Tabel.
Ilustrasi dalam bentuk grafik, diagram alir, foto, dan
gambar dinyatakan sebagai Gambar.
Tabel
Biasanya digunakan bila variabel/peubah yang diperhatikan
cukup banyak dan mungkin tidak sama satuannya. Tabel dapat
digunakan untuk menampilkan berbagai macam informasi:
Data dengan penekanan pada penyampaian nilai numeric
yang tepat(gambar lebih efektif untuk menggambarkan
kecenderungan atau proporsi)
Sejumlah besar nilai numeric dalam bentuk yang kompak
Rangkuman informasi berupa teks matriks
Informasi yang terlalu rumit untuk dapat dijelaskan dengan
mudah dan singkat
Data dalam table harus disusun secara logis sehingga
informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan
cepat dan tepat
Gambar hanya terdiri atasdua sumbu x dan y, table dapat
memuat lebih banyak peubah
Tabel dapat diubah kedalam format grafik dengan
mengonversi satuan peubah-peubah menjadi satuan yang
sama
Tabel yang terlalu rumit atau memuat terlalu banyak data
perlu dihindari karena hal ini akan mengganggu alur
pembahasan
Tabel perlu dipandang sebagai sarana untuk membangun
argument dan menyampaikan satu pesan yang jelas
Data yang akan disajikan didalam table ialah yang perlu
saja dan dapat menguatkan serta memperjelas
pembahasan di dalam teks.
Tabelyang rumitdapatdibagimenjadibeberapatabelyang
lebihsederhana
Data lainnya dapat dimasukkan kedalam lampiran, ada
kalanya data mentah dilampirkan untuk ke perluan peneliti
yang akan datang.
Tabel terdiri atas lima bagian utama:

o Nomor dan judul tabel


o Kolom tunggul
o Kepala kolom
o Medan informasi
o Catatankaki-tabel
Garis pemisah yang penting hanya tiga, arahnya mendatar,
dan garis bantu selebihnya harus dibuat seperlunya saja.
Garis bantu yang tegak dapat dihilangkan dengan
menyusun kolom dan jarak antarkolom secara hati-hati

Format table
Kepala baris biasanya digunakan untuk menunjukkan
kondisi yang sama untuk kelompok contoh/perlakuan yang
berbeda.
Tabel yang pendek dan lebar lebih baik dibandingkan
dengan table yang terlalu panjang dan kurus.
Jika tidak dapat dihindari, table yang melebihi satu
halaman dapat dipotong dan dilanjutkan pada halaman
berikutnya dengan dilengkapi judul table (lanjutan) dan
kepala kolom
Tabel yang terlalu lebar dapat dibuat pada halaman
terpisah dengan pengetikan landscape (tetapi tidak
dianjurkan)
Dalam satu tabel, semua data yang dicantumkan harus
jelas satuannya
Jika satuan yang digunakan sama untuk seluruh tabel,
satuan dapat ditulis dalam judul tabel.
Jika satuan hanya berlaku dalam satu kolom, tuliskan
satuan dikepala kolom.
Jika satuan hanya berlaku dalam satu baris, tuliskan satuan
di kepala baris.
Pedoman umum pebuatan tabel
1) Nomor dan judultabel
Setiap table dalam tubuh tulisan harus diberi nomor dan judul
yang khas
Nomor table ditulis dengan angka arab, urutan sesuai
pengurutan didalam tubuh tulisan. Judul table diletakkan
ditengah bidang tabel; bila judul table terdiri atas lebih dari satu
baris maka huruf pertama baris kedua diletakkan lurus dengan
huruf pertama dari judul table. Judul table tIdak perlu diakhiri
tanda titik. Hanya huruf pertama dari judul table yang
menggunakan huruf kapital, kecuali untuk istilah tertentu.

2) Kepala kolom
Setiap kolom dalam tabel, termasuk kolom tunggul, harus diberi
judul.
Kepala tunggul diketik rata kiri, kepala kolom lain boleh
diletakkan ditengah, rata kiri, atau rata kanan. Kolom dan
judulnya sering digunakan untuk menampilkan peubah tak
bebas. Kepala kolom terdiri atas sebuah kata atau frasa singkat
yang menjelaskan isi didalam kolom, diikuti satuan yang sesuai,
ditulis dalam tanda kurung. Hanya huruf pertama kepala kolom
yang perlu ditulis dengan huruf kapital, kecuali istilah tertentu.
3) Tunggul
Kolom paling kiri dari table disebut sebaga itunggul (stub).
Tunggul berisi kepala baris yang merupakan kata atau frasayang
menjelaskan isi dalam baris, satuan yang berlaku untuk baris,
atau informasi tentang kondisi tertentu. Huruf pertama kepala
baris ditulis dengan huruf kapital, dan satuan yang mengikuti
kepala baris ditulis dalam tanda kurung. Baris dan kepala baris
sering digunakan untuk menampilkan peubah bebas.
4) Medan Informasi
Mengandung informasi yang akan disajikan. Informasi dapat
berupa angka, teks, atau lambang; informas iyang tersajikan
harus tercermin dengan jelas pada judul table. Untuk menuliskan
angka dalam medan informasi, samakan posisi desimal.
Untuk angka tanpa desimal, gunakan rata kanan. Sebaliknya,
untuk data non numerik gunakan rata kiri.
5) Catatan kaki
Untuk menambahkan informasi yang tidak dapat ditampilkan
langsung didalam table dan tidak terdapat didalam tubuh
tulisan. Menggunakan huruf kecil terangkat(superscript), terletak
dibawah garis dasa rtabel, masing-masing dimulai pada baris
baru. Catatan kaki dan keterangan pada table dapat berupa:
Informasi tentang keterbatasan yang ada pada data. Data
bersifat nyata secara statistika. Hasil penelitian orang lain,
termasuk sumber data yang disajikan.
Gambar
Penyajian dalam bentuk grafik, diagram alir, bagan, peta, foto,
atau gambar dalam karya ilmiah perlu dipertimbangkan dengan
memerhatikan relevansinya dengan topik penelitian yang
dilakukan. Informasi yang sudah disajikan dalam bentuk tabel
tidak perlu diulangi lagi dengan sajian berbentuk gambar
Ilustrasi berupa gambar lebih baik digunakan apabila hubungan
antarpeubah merupakan hal yang penting untuk disampaikan.
Gambar mampu menampilkan konsep yang sulit dijelaskan
dengan rangkaian kata.
A.Grafik

Empat jenis grafik yang sering digunakan:


Grafik dua-peubah peubah takbebas ditempatkan di
sumbu y & peubah bebas di sumbu x dapat disajikan
dalam pencaran data atau garis-garis yang
menghubungkan titik-titik data.
Grafik tiga-peubah berbentuk tiga dimensi dengan dua
peubah bebas masing-masing di sumbu x dan y pada
bagian dasar grafik tiga dimensi serta peubah takbebas di
sumbu z.
Histogram merupakan grafik dua-peubah dengan salah
satu peubah dinyatakan sebagai interval. Pada dasarnya,
nilai sumbu x dan sumbu y pada histogram merupakan
nilai kontinu tetapi nilai sumbu x dikelompokkan dalam
interval tertentu.
Grafik balok grafik dengan salah satu sumbu
menunjukkan peubah data dan sumbu lain menunjukkan
kategori. Grafik balok dapat digunakan untuk (a)
menunjukkan peringkat di antara peubah, (b)
mengungkapkan pengelompokkan di antara peubah, (c)
membandingkan kisaran data dalam peubah tertentu.
B.Diagram lingkar (pie chart)
Digunakan apabila tidak terlalu mementingkan besaran
komponen secara tepat, tetapi lebih mementingkan
hubungan berbagai komponen dan komposisinya.
Jenis grafik ini dapat digunakan untuk membandingkan
data dari berbagai kategori.
C.Diagram alir
Digunakan untuk menunjukkan tahapan kegiatan atau hubungan
sebab akibat suatu aktivitas atau keterkaitan antara satu
kegiatan atau proses dengan proses lainnya (analisis sistem)
Kerangka Pemikiran
D.Foto atau gambar
Digunakan untuk memberikan gambaran yang konkret
kepada pembaca tentang proses yang berlangsung,
keadaan di lapangan, dan lain sebagainya.
Foto yang ditampilkan secukupnya dan sesuai dengan
maksud penggunaannya
Hendaknya diperhatikan penyajian informasi skala
Penulisan Judul Gambar
1. Merupakan frasa (bukan kalimat) pernyataan tentang
gambar secara ringkas
2. Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh
pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan
3. Menyatakan kunci-kunci informasi saja

4. Merupakan frasa yang berdiri sendiri dan dapat


menerangkan arti gambar
Pedoman umum penulisan gambar
Judul gambar diletakkan di bawah gambar, di tengah
bidang gambar, dan diawali oleh huruf kapital serta tidak
perlu diakhiri dengan tanda titik kecuali bila terdapat
keterangan tambahan mengenai data yang disajikan. Huruf
yang digunakan dalam keterangan gambar, seperti nama
dan label sumbu serta legenda, disesuaikan dengan huruf
dalam tubuh teks. Ukuran huruf disesuaikan secara
proporsional dengan ukuran gambar dan ukuran huruf yang
digunakan dalam tubuh teks.
Pada grafik balok atau histogram, gunakan pola balok putih
atau arsiran, bukan balok hitam, untuk menghemat tinta.
Hindari arsiran halus karena tidak tampak jelas bila
difotokopi.
Asas-asas penyajian gambar
Kehematan gambar berfungsi untuk menunjukkan data
bukan untuk menampilkan kemampuan grafis dari
pembuat grafik atau perangkat lunak grafik.
Kejelasan data dalam grafik harus menonjol, tidak
terbenam dalam kumpulan label dan keterangan yang
berlebihan.
Keutuhan (integrity) Grafik hendaknya dibuat
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan penafsiran
yang keliru
Daya tarik sebagai pendukung tulisan ilmiah, jenis huruf
tanpa hiasan merupakan pilihan yang baik untuk
digunakan dalam membuat grafik.
Ilustrasi dirujuk sekurang-kurangnya satu kali dalam tubuh
tulisan
Semua ilustrasi diletakkan sedekat-dekatnya dengan teks
yang menyatakan keberadaannya
Perujukan pada ilustrasi dinyatakan di dalam paragraf
sebelum tabel atau gambar
Kata tabel dan gambar ditulis dengan huruf kapital bila
diikuti dengan nomor
Nomor tabel atau gambar berurut sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam tubuh tulisan
Nomor diberikan untuk mempermudah perujukan di dalam
teks
Kutipan

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang


penulis.
Berfungsi sebagai penjelasan, data pendukung, teori. Dalam
mengutip tulisan, penulis harus jujur menyebutkan sumber
(nama keluarga dan tahun), reverensi terbaru dan relevan.
Mengutip tanpa menyebutkan sumber adalah plagiat. Penulis
harus secara jujur mengatakan bahwa ada beberapa
pendapat para ahli yang digunakan dalam tulisannya,
misalnya teori, dalil, atau pendapat pribadi yang diperoleh
dari kegiatan membaca. Kegiatan ini sering disebut tinjauan
pustaka. Tulisan itu berisi pemahaman terhadap bacaannya
atau buku-buku rujukannya. Bentuknya ada tiga macam,
yaitu:
Ringkasan: tulisan singkat terhadap bahan bacaan yang
dibuat runtut sesuai dengan urutan-urutan aslinya. Isinya
adalah hal-hal yang dianggap penting dari setiap bab.
Ikhtisar: tulisan singkat. Tulisan ini berisi bagian-bagian
inti dari bab tertentu yang dianggap penting. Dalam
tulisan ini urutan bab tidak diperhatikan.
Resensi: tulisan singkat. Tulisan ini berisi bagian-bagian
penting disertai penilaian penulis terhadap buku atau
bacaan aslinya
Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini penulis
dapat mendukung pendapatnya disitir atau ditulis dengan
diikuti nama pakar dan tahun terbit buku itu. Pencantuman
teori, dalil atau pernyataan pakar disebut sebagai kegiatan
meninjau pustaka. Dalam tinjauan pustaka penulis diizinkan
mengutip hal-hal yang mendasari kegiatan penelitian. Bacaan
atau pustaka yang digunakan sebaiknya berupa buku asli
(bukan terjemahan), terbaru dan relevan. Cara pengacuan
dalam tubuh tulisan jika penulis satu orang:

Yussy (2013) mengemukakan.


Menurut Yussy (2013), .
(Yussy 2013)
Jika penulis dua orang:
Nama keluarga pengarang pertama dan kedua
Contoh
Muhammad Yukky dan Abdul Malik menulis tahun 2012

Ditulis
Yukky dan Malik (2012) mengemukan... atau
... (Yukky dan Malik 2012)
Jika penulis lebih dari dua orang:
Penulisan hanya mencantumkan nama keluarga penulis
pertama ditambah singkatan dkk atau et al.
Contoh:
Ahmad Abdul menulis bersama Fatimah Ibrahim dan Fahrul
Sihab pada tahun 2010
Cara penulisan
Abdul dkk (2010) atau Abdul et al. (2010)
Ada dua cara mengutip:
Kutipan langsung: mengutip pendapat seseorang sesuai
dengan yang tertulis tanpa melakukan perubahan apa pun.
1. Menggunakan tanda petik dua pembuka dan penutup
2. lebih empat baris, penulisannya dipisahkan dengan kalimat
sebelumnya (membentuk paragraf sendiri) dengan spasi
rapat. Paragraf ini dijorokan ke dalam dari kiri dan kanan
sepanjang tujuh ketukan. Boleh tanpa tanda petik dua
3. kurang empat baris, digabung dengan kalimat sebelumnya

Kutipan tidak langsung: mengambil intisarinya dan


dituliskan dengan kalimat sendiri
Contoh kutipan tak langsung
Bahasa dan aturan saling memmengaruhi. Adakalanya,
bahasa terlebih dahulu yang ada lalu disusun aturannya.
Sebaliknya, ada aturan terlebih dahulu, baru diciptakan
bahasanya. (Amel 1999)
Atau

Amel (1999) mengatakan bahwa bahasa dan aturan saling


memengaruhi. Bahasa terlebih dahulu yang ada lalu
disusun aturannya atau ada aturan terlebih dahulu, baru
dicipkan bahasanya.
Atau
Menurut Amel (1999), bahasa dan aturan saling
memengaruhi. Bahasa terlebih dahulu yang ada lalu
disusun aturannya atau ada aturan terlebih dahulu, baru
dicipkan bahasanya.
Penulisan Daftar Pustaka
Semua pustaka atau bacaan yang digunakan sebagai
rujukan harus dicantumkan secara jelas di dalam bagian
Daftar Pustaka.
Prinsip yang dianut:

Penulisan nama pengarang harus dibalik urutannya


dan tanpa tanda koma. (semua pengarang dibalik
namanya)
Penulisan nama pengarang tanpa menggunakan
gelar (akademik, keturunan, dan agama).
Bila penulisnya lebih dari satu orang, gunakan tanda
koma untuk memisahkannya.
Judul buku dicetak miring tetapi judul artikel tidak.
Judul buku setiap awal kata menggunakan huruf
kapital, kecuali kata tugas.
Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf
awalnya (perlakuan EYD).
Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet
Jarak (spasi) antara satu referensi (satu judul)
dengan referensi (judul lain) sesuai dengan jarak
(spasi) makalah atau skripsi (1,5-2)
Sambungan referensi diketik dengan cara menjorok
ke dalam 5-7 ketukan dan spasi rapat (tunggal 1)
Jika dari seorang penulis, digunakan beberapa
rujukan, nama penulis cukup dicantumkan satu kali.
Selanjutnya nama penulis diganti dengan garis
(tanda pisah 3M).

Buku dengan satu pengarang


Nama pengarang. Tahun. Judul buku. Tempat terbit (Kode
Negara): Nama penerbit.
Buku dengan dua sampai sepuluh pengarang
Nama. Tahun. Judul buku. Tempat terbit (Kode Negara) :
Nama penerbit.
Buku dengan lebih daari sepuluh pengarang
Nama 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 et al. Tahun. Judul buku. Tempat
terbit (Kode Negara): Nama penerbit.
Buku tanpa penulis
[Anonim] atau [Lembaga/Badan yang menerbitkan dalam
bentuk singkatan] Nama kepanjangan lembaga. Tahun.
Judul buku. Tempat terbit (Kode Negara) : Nama penerbit
Buku terjemahan
Nama penulis asli. Tahun buku terjemahan. Judul
terjemahan. Nama penerjemah, penerjemah. Tempat terbit
(Kode Negara) : Nama penerbit. Terjemahan dari: Judul asli.
Buku editor
Nama editor, ed. Tahun. Judul buku. Tempat terbit (Kode
Negara) : Nama penerbit.
Buku pengarang dengan editor
Nama pengarang. Tahun. Judul buku. Nama editor, editor.
Tempat terbit (Kode Negara) : Nama penerbit.
Artikel dan jurnal
Nama pengarang. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal .
Volume (no): halaman.
Artikel dalam surat kabar
Nama pengarang. Tanggal terbit (tahun bulan tanggal).
Judul artikel (tidak cetak miring). Nama surat kabar.
Informasi Seksi: halaman (kolom).

Artikel dari internet


Nama pengarang. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama
berkala ilmiah (edisi) [Internet]. [diunduh tahun bulan
tanggal]; volume (terbitan): Lokasi
Makalah
Nama penulis. Tahun seminar. Judul makalah. Makalah.
Dalam: Nama seminar beserta lokasi, tanggal, dan bulan.
Kumpulan Makalah
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama
editor, editor. Judul publikasi atau Nama pertemuan ilmiah
atau keduanya; Waktu Pertemuan (Tahun Bulan Tanggal);
Kota tempat pertemuan, nama negara. Tempat terbit
prosiding (kode negara): Penerbit. halaman artikel.
Skripsi, Tesis, Disertasi
Nama. Tahun terbit. Judul (huruf tegak) [jenis publikasi].
Tempat institusi (kode negara): Nama institusi tempat
tersediannya karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai