Pedoman Kom Wat
Pedoman Kom Wat
a.
b.
c.
d.
Mengingat :
1.
Wiradadi Husada.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
2.
3.
MEMUTUSKAN
:
Pertama
:
Kedua
Sokaraja
Pada Tanggal
: 12 November 2015
Direktur,
Lampiran I
Keputusan Direktur
SUSUNAN KEPENGURUSAN
KOMITE KEPERAWATAN RSU WIRADADI HUSADA
Ketua
Sekretaris
Anggota
: 1.
2.
Anggota
: 1.
2.
Anggota
: 1.
2.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka membentuk persamaan presepsi, pemahaman, cara pandang dan
perubahan paradigma perawat dan bidan di RSU Wiradadi Husada maka diperlukan adanya
pedoman kerja bagi komite keperawatan di RSU Wiradadi Husada.
Dengan pemahaman yang sama pada seluruh perawat/bidan di RSU Wiradadi Husada
diharapkan
akan mempermudah
terselenggaranya
komite keperawatan
yang bisa
BAB II
KOMITE KEPERAWATAN DI RSU WIRADADI HUSADA
A. PENGERTIAN
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan rumah sakit dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan.
Komite keperawatan mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan
profesionalisme
keperawatan/kebidanan
sehingga
pelayanan
asuhan
keperawatan/kebidanan kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar dan
evidence based sesuai kode etik profesi serta diberikan oleh perawat/bidan yang kompeten
dengan kewenangan yang jelas sesuai bidangnya masing-masing.
Komite keperawatan merupakan bagian dari organisasi rumah sakit bertujuan untuk
menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-ide perawat/bidan
sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari
profesi keperawatan/kebidanan.
B. VISI DAN MISI
1. VISI
Mewujudkan budaya penerapan disiplin ilmu keperawatan dan kebidanan dalam
memberikan pelayanan kesehatan (Application Health Oriented Nursing)
2. MISI
a. Terciptanya dokumentasi keperawatan dan kebidanan yang sesuai standar.
b. Terciptanya standarisasi tindakan keperawatan dan kebidanan
c. Terciptanya
Standar
Prosedur
Operasional
(SPO)
dan
Standar
Asuhan
b.
c.
Menjamin tersedianya perawat dan bidan yang kompeten, etis sesuai kewenangannya.
d.
Menyelesaikan masalah keperawatan dan kebidanan yang terkait dengan disiplin etik
dan moral perawat/bidan
e.
f.
g.
h.
i.
a.
Menjamin
tersedianya
norma-norma
standar
praktek/asuhan/prosedur
c.
Menjamin
kompetensi
tenaga
keperawatan/kebidanan
dengan
melaksanakan
Menjaga
kualitas
asuhan
melalui
perumusan
rencana
peningkatan
mutu
Memantau
pelaksanaan
kegiatan
peningkatan
mutu
dan
evaluasi
mutu
keperawatan/kebidanan.
f.
g.
h.
i.
j.
b.
c.
d.
Memantau
dan
membina
perilaku
etik
dan
professional
tenaga
keperawatan/kebidanan.
e.
f.
Bekerja sama dengan direktur atau bidang keperawatan dalam melaksanakan program
kewenangan tenaga perawat/bidan.
g.
h.
E. STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepengurusan komite keperawatan di RSU Wiradadi Husada dibentuk melalui surat
keputusan Direktur RSU Wiradadi Husada tentang pembentukan susunan komite
keperawatan RSU Wiradadi Husada, dengan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Sub komite kredensial
4. Sub komite Etik dan disiplin profesi
5. Sub komite mutu keperawatan
F. URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN
1.
Ketua
Ketua bekerja menjalankan tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai berikut :
a. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan kepada sub komite
b. Memberikan masukan kepada bidang keperawatan dan direktur rumah sakit terhadap
ketenagaan, sistem dan standar pelayanan keperawatan
c. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite
keperawatan
d. Mengesahkan rencana program komite ke direktur rumah sakit dan mensosialisasikan
dengan bidang keperawatan dan anggota komite keperawatan
e. Terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan dan evaluasi standar praktek
keperawatan
f.
g. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan kode etik profesi
dan proses pembinaan
h. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah keperawatan
i.
j.
Melakukan kajian berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke sub komite yang
sesuai
m. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PPNI dan IBI
2. Sekertaris
Sekertaris komite keperawatan mempunyai tugas pokok dan fungsinya yaitu
sebagai berikut :
a.
b.
Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
kompetensi kunci)
2)
disepakati.
4)
6)
7)
pembelaan
dengan
bukti-bukti,
dan
dipanelkan
kembali
untuk
memutuskannya.
5) Memberikan tindakan disiplin profesi keperawatan berupa :
a) Teguran
b) Peringatan tertulis
c) Pembatasan dan pencabutan wewenang sementara/selamanya dan bekerja
dibawah supervisi
6) Memberikan keputusan kepada yang bersangkutan melalui direktur atas ajuan dari
disiplin berbentuk surat rekomendasi komite keperawatan
7) Melakukan pembinaan profesionalisme keperawatan dan kebidanan dengan cara :
a) Terus menerus
b) Terprogram
c) Metode yang dilakukan : diskusi, ceramah, lokakarya simposium, bedside
teaching, refleksi diskusi kasus disesuaikan dengan SDM yang tersedia
d) Ada kerjasama dengan bidang keperawatan,diklat dan organisasi keperawatan
lain yang terkait
b. Kewenangan
Sub Komite Etik dan Disiplin memiliki kewenangan untuk memberikan
pembinaan, memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan dan memberikan tindakan disiplin
keperawatan.
c. Mekanisme kerja
1) Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan.
2) Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan.
3) Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan kebidanan.
4) Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah pelanggaran disiplin dan
masalahmasalah etik dalam kehidupan profesi, asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
5) Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis dan/atau surat penugasan klinis.
5. Sub.Komite Mutu Keperawatan
Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Mutu Keperawatan adalah sebagai
berikut:
a.
Tugas
1)
2)
Memantau dan memastikan kepatuhan perawat / bidan terhadap SAK dan SPO
3)
4)
Mengidentifikasi,
pengembangan
merencanakan,
profesional
melaksanakan
berkelanjutan
dan
(continuing
mengevaluasi
professional
7)
Melakukan koordinasi dengan unit mutu rumah sakit, untuk telaah temuan
Mengadakan kegiatan ilmiah, pelatihan di luar rumah sakit bagi perawat sesuai
Kewenangan
Melaksanakan assesment, merencanakan, mempertahankan, mengembangkan mutu
profesi setiap tenaga keperawatan dan kebidanan
c.
Mekanisme Kerja
1)
5)
Memberikan
masukan
kepada
bidang
keperawatan,
direktur
untuk
BAB IV
PENUTUP
Demikian buku pedoman kerja komite keperawatan di RSU Wiradadi Husada, semoga
dapat digunakan sebagai panduan dalam menyelenggarakan kegiatan komite keperawatan
sehingga keprofesionalan keperawatan dan kebidanan di RSU Wiradadi Husada terus
kompeten sesuai dengan perkembangan keilmuannya.
Sokaraja, 17 November 2015
Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada
Direktur